Wuku Kuranthil Weton Sabtu Wage
Weton : Sabtu Wage
Neptu : 9 + 4 = 13
Kamarokam : Mantri Sinarejo
Paarasa : Lakuning Lintang
Pancasuda : Satriya WIrang
Paringkelan : Paningron
Padéwan : Yama
Padangon : Tulus
Sengkan Turunan : Tum.Celeng Dumalung
Hari buruk : Sengkan Paningron Wage
Watak Sabtu : Saniscara (Angin), Sang Hyang Guru. sasmitanya samadi masa saya lano palaksana,
artinya meski ingkar jangji tetap kesampaian.
Wataknya sumilir seger nanging nggawa lelara, terasa nyaman pdahal membawa bencana.
Giat bekerja, rajin pandai cari rejeki, ditakuti, pandai menempatkan diri, tanggung jawab, serakah.
Jika pergi njejak kaki 3 kali, tarik nafas lewat puser
Watak Wage : Simbol dan Pasemon Pasaran Prabuanom lakuning dhandhang (cakap tetapi angkuh)
Cemeng artinya duduk, letak di utara, warnanya hitam,
Sifat kontemplasi atau mawas diri, rada angkuh meski etis.
Diibaratkan seperti sapi, wataknya menurut kepada atasan.
Jika dikasari marah tanpa arah, malas.
Tidak matre, jika sukses lupa keluarga dan orang tua, gelap pikirnya, kena fitnah
Watak Sabtu Wage : Kuat pendirian, mudah marah, cemburuan, setia dan dermawan.
Suka kemewahan dan barang berkualitas.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Paningron: ringkel mina- kesialan ikan
buruknya: serakah, kena ditipu
baiknya : berbuat baik. bagus jika makan ikan hasil memancing sendiri
Padewan Yama : buruknya : lumuh
baiknya : sangat toleran, bagus untuk usaha dagang tumbal
Padangon Tulus : lambang Air – banyak maunya dan halus arahnya
buruknya : banyak maunya bisa dipengaruhi/disusupi,
baiknya : dihormati, ditakuti, luas niat dan maunya, halus kiatnya. Bagus membuka usaha
Rakam Mantri Sinarejo : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Lakuning Lintang : tak bisa tetap, sering pindah kerja/rumah
Pancasuda Satriya Wirang : tak tenteram, sering mendapat bencana dan malu serta sering ditegur walau tidak salah.
Sering menertawakan nasibnya. Pandai bicara, rajin ramah. Melupakan kesedihan, peka.
Sering difitnah, celaka, dikambinghitamkkan, dimusuhi dan kehilangan.
Bahagia setelah menyadari nasibnya dan mengarahkan ke hal positif
Sengkan Turunan Tum.Celeng Dumalung : banyak gangguan mencari rejeki / sandhang pangan.
bertindak mencelakai orang lain
Hari Buruk : Sengkan Paningron Wage
Rabu, 26 Agustus 2009
Wuku Kuranthil weton Jumat Pon
Wuku Kuranthil Weton Jumat Pon
Weton : Jumat Pon
Neptu : 6 + 7 = 13
Kamarokam : Macan Katawan
Paarasa : Lakuning Lintang
Pancasuda : Lebu Katiyup Angin
Paringkelan : Wurukung
Padéwan : Guru
Padangon : Wogan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Jumat : Sukra (Banyu/Udan), Sang Hyang Basuki.
Sasmitanya Katenti nuti jugaya murka ma durhaka,
artinya menuruti kata hati yang emosi itu marah.
Wataknya : dapat kesegaran dan kesuburan, semuanya jadi baik.
Disukai, kuat mental, suka menolong, penasehat, suka belajar, sok suci, seolah bersih.
Jika pergi mandi dulu, juga pulangnya
Watak Pon : Simbol dan Pasemon Pasaran Samahita lakuning utusan (petuahnya diturut, serius)
Petak artinya tidur, letaknya di barat, warnanya hijau pupus, kuning, biru.
Sifatnya kuat jika punya permohonan baik budi, bicaranya dituruti.
Diibaratkan seperti kambing, perginya dekat, tidak merugikan orang kecuali keluarga sendiri,
Suka marah-marah kepada keluarga, kurang nalar, berpikir pendek, berani pada perawatnya.
Jika punya keberanian tidak bisa dilawan, cukup rejekinya
Watak Jumat Pon : tenang, serius dan bijaksana bicaranya, berjiwa sosial, jujur.
Simpati pada yang tertindas. mudah menyesuaikan diri.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Wurukung: ringkel sato – kesialan hewan
buruknya: terlena, tidak untuk menanam modal, sangat hati-hati
baiknya : bagus untuk berburu informasi bisnis
Padewan Guru : buruknya: suka coba-coba.
baiknya : bagus untuk membuat sesaji sebagai tumbal
Padangon Wogan : lambang Ulat – molor tetapi mantap
buruknya : Bila dicurigai bisa bahaya
baiknya : Mantap, percaya diri. Bagus sedia paying sebelum hujan
Rakam Macan Katawan : banyak masalah, sulit, kecurian, sial tetapi dilindungi Tuhan, halangan selalu hilang sendiri
Paarasan Lakuning Lintang : tak bisa tetap, sering pindah kerja/rumah
Pancasuda Lebu Katiyup Angin : sering pindah rumah, pindah kerja, selalu kurang, mengalami kejadian buruk, boros.
Cerdas, cemerlang, giat, otodidak, sukan riset, cemburuan, sensitif.
Gelisah, nasib tak tentu, putus asa. Pembosan, tak kerasam di rumah.
Ahli lapangan, marketing, sopir
Sengkan Turunan : -
Hari Buruk : -
Weton : Jumat Pon
Neptu : 6 + 7 = 13
Kamarokam : Macan Katawan
Paarasa : Lakuning Lintang
Pancasuda : Lebu Katiyup Angin
Paringkelan : Wurukung
Padéwan : Guru
Padangon : Wogan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Jumat : Sukra (Banyu/Udan), Sang Hyang Basuki.
Sasmitanya Katenti nuti jugaya murka ma durhaka,
artinya menuruti kata hati yang emosi itu marah.
Wataknya : dapat kesegaran dan kesuburan, semuanya jadi baik.
Disukai, kuat mental, suka menolong, penasehat, suka belajar, sok suci, seolah bersih.
Jika pergi mandi dulu, juga pulangnya
Watak Pon : Simbol dan Pasemon Pasaran Samahita lakuning utusan (petuahnya diturut, serius)
Petak artinya tidur, letaknya di barat, warnanya hijau pupus, kuning, biru.
Sifatnya kuat jika punya permohonan baik budi, bicaranya dituruti.
Diibaratkan seperti kambing, perginya dekat, tidak merugikan orang kecuali keluarga sendiri,
Suka marah-marah kepada keluarga, kurang nalar, berpikir pendek, berani pada perawatnya.
Jika punya keberanian tidak bisa dilawan, cukup rejekinya
Watak Jumat Pon : tenang, serius dan bijaksana bicaranya, berjiwa sosial, jujur.
Simpati pada yang tertindas. mudah menyesuaikan diri.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Wurukung: ringkel sato – kesialan hewan
buruknya: terlena, tidak untuk menanam modal, sangat hati-hati
baiknya : bagus untuk berburu informasi bisnis
Padewan Guru : buruknya: suka coba-coba.
baiknya : bagus untuk membuat sesaji sebagai tumbal
Padangon Wogan : lambang Ulat – molor tetapi mantap
buruknya : Bila dicurigai bisa bahaya
baiknya : Mantap, percaya diri. Bagus sedia paying sebelum hujan
Rakam Macan Katawan : banyak masalah, sulit, kecurian, sial tetapi dilindungi Tuhan, halangan selalu hilang sendiri
Paarasan Lakuning Lintang : tak bisa tetap, sering pindah kerja/rumah
Pancasuda Lebu Katiyup Angin : sering pindah rumah, pindah kerja, selalu kurang, mengalami kejadian buruk, boros.
Cerdas, cemerlang, giat, otodidak, sukan riset, cemburuan, sensitif.
Gelisah, nasib tak tentu, putus asa. Pembosan, tak kerasam di rumah.
Ahli lapangan, marketing, sopir
Sengkan Turunan : -
Hari Buruk : -
Wuku Kuranthil Weton Kemis Pahing
Wuku Kuranthil Weton Kamis Pahing
Weton : Kamis Pahing
Neptu : 8 + 9 = 17
Kamarokam : Mantri Sinaroja
Paarasa : Lakuning Bumi
Pancasuda : Lebu Katiyup Angin
Paringkelan : Aryang
Padéwan : Endra
Padangon : Nohan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : Naasing Tanggal 13 Dulkangidah
Watak Kamis : Wrahaspati/Respati (Gelap/Thathit),
Sang Hyang Yama Sasmitanya mamingka renggadikara karananya tuna,
artinya meninggalkan pekerjaan baku menjadi jalan atunan. Wataknya: menakutkan.
Pendirian tak tetap, suka dipuji suka mencacad, mudah emosi.
Mudah terbujuk oleh rayuan halus dan tidak sabaran.. Jika pergi jalan terbuka
Watak Pahing : Simbol dan Pasemon Pasaran Cendhana (sangat etungan untung-rugi)
Pahit artinya pahid atau menghadap ke depan, letak di selatan, warnanya merah,
Sifatnya nekat, suka barang orang lain, mendapat untung
Diibaratkan seperti macan, harimau, suka pergi jauh, mandiri, banyak musuh, didahului marah.
Suka mendahului, suka kebersihan, nafsunya dari perempuan, sering ditipu, individualis.
Jika kehilangan sulit kembalinya.
Watak Kamis Pahing: Cita-citanya tinggi, semangatnya besar, sering salah ucap, menyepelekan orang lain.
Watak Neptu 17 : Sifatnya Gertak Bumi. Wataknya pekerjaan mencelakakan.
Tutur kata bersahaja tenang menghanyutkan.
Ingkar janji, meremehkan sesama, apa adanya.
Pendiam, merindukan bulan, sering gagal meski kerja keras.
Sering celaka, sering ditolong. Hati-hati sering difitnah
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Aryang: ringkel janma / orang -
buruknya: pelupa, cenderung suka menipu, berbuat buruk mencelakaan orang.
Ini hari buruk untuk bisnis binatang yang diambil dagingnya.
Baiknya untuk istirahat sambil merenung diri / instropeksi
Padewan Endra : buruknya : angkuh
baiknya : nastiti, bagus untuk menuntut ilmu
Padangon Nohan : lambang Rembulan – welas tetapi dapat celaka dan nama buruk
buruknya : Akan bahay jika bertindak tidak adil, tidak welas, tidak langgeng
baiknya : disukai, harapannya penuh gengsi, minta diakui. Baik usaha dagang
Rakam Mantri Sinaroja : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Lakuning Bumi : mudah mendapat belas kasihan dari orang lain
Pancasuda Lebu Katiyup Angin : sering pindah rumah, pindah kerja, selalu kurang, mengalami kejadian buruk, boros.
Cerdas, cemerlang, giat, otodidak, sukan riset, cemburuan, sensitif.
Gelisah, nasib tak tentu, putus asa. Pembosan, tak kerasam di rumah.
Ahli lapangan, marketing, sopir
Sengkan Turunan : -
Hari Buruk : Naasing Tanggal 13 Dulkangidah
Weton : Kamis Pahing
Neptu : 8 + 9 = 17
Kamarokam : Mantri Sinaroja
Paarasa : Lakuning Bumi
Pancasuda : Lebu Katiyup Angin
Paringkelan : Aryang
Padéwan : Endra
Padangon : Nohan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : Naasing Tanggal 13 Dulkangidah
Watak Kamis : Wrahaspati/Respati (Gelap/Thathit),
Sang Hyang Yama Sasmitanya mamingka renggadikara karananya tuna,
artinya meninggalkan pekerjaan baku menjadi jalan atunan. Wataknya: menakutkan.
Pendirian tak tetap, suka dipuji suka mencacad, mudah emosi.
Mudah terbujuk oleh rayuan halus dan tidak sabaran.. Jika pergi jalan terbuka
Watak Pahing : Simbol dan Pasemon Pasaran Cendhana (sangat etungan untung-rugi)
Pahit artinya pahid atau menghadap ke depan, letak di selatan, warnanya merah,
Sifatnya nekat, suka barang orang lain, mendapat untung
Diibaratkan seperti macan, harimau, suka pergi jauh, mandiri, banyak musuh, didahului marah.
Suka mendahului, suka kebersihan, nafsunya dari perempuan, sering ditipu, individualis.
Jika kehilangan sulit kembalinya.
Watak Kamis Pahing: Cita-citanya tinggi, semangatnya besar, sering salah ucap, menyepelekan orang lain.
Watak Neptu 17 : Sifatnya Gertak Bumi. Wataknya pekerjaan mencelakakan.
Tutur kata bersahaja tenang menghanyutkan.
Ingkar janji, meremehkan sesama, apa adanya.
Pendiam, merindukan bulan, sering gagal meski kerja keras.
Sering celaka, sering ditolong. Hati-hati sering difitnah
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Aryang: ringkel janma / orang -
buruknya: pelupa, cenderung suka menipu, berbuat buruk mencelakaan orang.
Ini hari buruk untuk bisnis binatang yang diambil dagingnya.
Baiknya untuk istirahat sambil merenung diri / instropeksi
Padewan Endra : buruknya : angkuh
baiknya : nastiti, bagus untuk menuntut ilmu
Padangon Nohan : lambang Rembulan – welas tetapi dapat celaka dan nama buruk
buruknya : Akan bahay jika bertindak tidak adil, tidak welas, tidak langgeng
baiknya : disukai, harapannya penuh gengsi, minta diakui. Baik usaha dagang
Rakam Mantri Sinaroja : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Lakuning Bumi : mudah mendapat belas kasihan dari orang lain
Pancasuda Lebu Katiyup Angin : sering pindah rumah, pindah kerja, selalu kurang, mengalami kejadian buruk, boros.
Cerdas, cemerlang, giat, otodidak, sukan riset, cemburuan, sensitif.
Gelisah, nasib tak tentu, putus asa. Pembosan, tak kerasam di rumah.
Ahli lapangan, marketing, sopir
Sengkan Turunan : -
Hari Buruk : Naasing Tanggal 13 Dulkangidah
Wuku Kuranthil weton Kemis Legi
Wuku Kuranthil Weton Rabu Legi
Weton : Rabu Legi
Neptu : 7 + 5 = 12
Kamarokam : Demang Kandhuruwan
Paarasa : Aras Kembang
Pancasuda : Sumur Sinaba
Paringkelan : Tungle
Padéwan : Sri
Padangon : Kerangan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : Sarik Agung
Watak Rabu : Buddha (Bumi), Sang Hyang Sambo Sasmitanya sakathanira darukipangira dalayun,
artinya Pedhati tanpa kusir pangiringe salewengan.
Wataknya : mencukup, menerima, pendiam, baik hati, suka menolong, banyak rejeki.
Sembrono tetapi sembada, kuat.. Jika keluar rumah dapat rejeki
Watak Legi : Simbol dan Pasemon Pasaran Sumendhi ngibarate Ratu Bupati (mengayomi, ikhlas)
Manis artinya membelakangi atau manis, letak di timur, warnanya putih
Sifatnya beban tanggung jawab berat tetapi pasrah.
Diibaratkan seperti kucing lan tikus. Watak kucing awas, menurut, gembira, punya curiga.
Empati pada yang kaya dan miskin.
Watak tikus tidak tidur malam, awas, hati-hati, bingúng sendiri
Pandai membidik targetnya, besar peruntunganya tetapi juga besar halangannya
Watak Rabu Legi : Penguri-uri budaya, etis, juju, benci ketidakadilan. Solider tapi suka mencampuri orang
Watak Neptu 12 : sifatnya Kembang. Wataknya banyak teman, dituruti maunya.
Sulit menerima kenyataan, cita-citanya banyak, kurang menyenangkan, matre.
Mudah cari rejeki, tapi sering kehilangan.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Tungle : ringkel godhong – daun – kesialan bagi daun:
buruknya: watak mangkir dan buat malu orang.
Pantang menanam pohon/tanaman yang dimanfaatkan daunnya seperti teh.
Baiknya : Bagusdan sanggup memburu daun-daunan dan sayur-sayuran
Padewan Sri : buruknya: pantang hutang piutang
baiknya : Welas asih, penuh cinta kasih, bagus untuk investasi
Padangon Kerangan : lambang Matahari – serba keras dan teliti berlangsung terus
buruknya : bila tidak adil bahaya,
baiknya : Keras. teliti, tahu baik buruknya, bagus jika membangun masjid
Rakam Demang Kandhuruwan: susah, sering sakit, banyak masalah, mudah tergoda.
mudah terjerumus hal-hal yang tidak baik
Paarasan Aras Kembang : mudah dapat simpati
Pancasuda Sumur Sinaba : welasan, pelindung orang kecil, banyak temannya, banyak famili, polos, jujur.
Sederhana, tulus, adil, bijak tetapi sering ngurus orang lain.
Jika menantu anak wanita bahagia
Sengkan Turunan : -
Hari Buruk Sarik Agung : artinya tabu dan disirik/dihindari
Watanya pada hari itu harus disirik/dihindari seperti larangan.
Pada manusia berpengaruh : susah bergaul dengan orang lain
Weton : Rabu Legi
Neptu : 7 + 5 = 12
Kamarokam : Demang Kandhuruwan
Paarasa : Aras Kembang
Pancasuda : Sumur Sinaba
Paringkelan : Tungle
Padéwan : Sri
Padangon : Kerangan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : Sarik Agung
Watak Rabu : Buddha (Bumi), Sang Hyang Sambo Sasmitanya sakathanira darukipangira dalayun,
artinya Pedhati tanpa kusir pangiringe salewengan.
Wataknya : mencukup, menerima, pendiam, baik hati, suka menolong, banyak rejeki.
Sembrono tetapi sembada, kuat.. Jika keluar rumah dapat rejeki
Watak Legi : Simbol dan Pasemon Pasaran Sumendhi ngibarate Ratu Bupati (mengayomi, ikhlas)
Manis artinya membelakangi atau manis, letak di timur, warnanya putih
Sifatnya beban tanggung jawab berat tetapi pasrah.
Diibaratkan seperti kucing lan tikus. Watak kucing awas, menurut, gembira, punya curiga.
Empati pada yang kaya dan miskin.
Watak tikus tidak tidur malam, awas, hati-hati, bingúng sendiri
Pandai membidik targetnya, besar peruntunganya tetapi juga besar halangannya
Watak Rabu Legi : Penguri-uri budaya, etis, juju, benci ketidakadilan. Solider tapi suka mencampuri orang
Watak Neptu 12 : sifatnya Kembang. Wataknya banyak teman, dituruti maunya.
Sulit menerima kenyataan, cita-citanya banyak, kurang menyenangkan, matre.
Mudah cari rejeki, tapi sering kehilangan.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Tungle : ringkel godhong – daun – kesialan bagi daun:
buruknya: watak mangkir dan buat malu orang.
Pantang menanam pohon/tanaman yang dimanfaatkan daunnya seperti teh.
Baiknya : Bagusdan sanggup memburu daun-daunan dan sayur-sayuran
Padewan Sri : buruknya: pantang hutang piutang
baiknya : Welas asih, penuh cinta kasih, bagus untuk investasi
Padangon Kerangan : lambang Matahari – serba keras dan teliti berlangsung terus
buruknya : bila tidak adil bahaya,
baiknya : Keras. teliti, tahu baik buruknya, bagus jika membangun masjid
Rakam Demang Kandhuruwan: susah, sering sakit, banyak masalah, mudah tergoda.
mudah terjerumus hal-hal yang tidak baik
Paarasan Aras Kembang : mudah dapat simpati
Pancasuda Sumur Sinaba : welasan, pelindung orang kecil, banyak temannya, banyak famili, polos, jujur.
Sederhana, tulus, adil, bijak tetapi sering ngurus orang lain.
Jika menantu anak wanita bahagia
Sengkan Turunan : -
Hari Buruk Sarik Agung : artinya tabu dan disirik/dihindari
Watanya pada hari itu harus disirik/dihindari seperti larangan.
Pada manusia berpengaruh : susah bergaul dengan orang lain
Langganan:
Postingan (Atom)