Wuku Wukir
Weton Senin Pahing
Wuku : Wukir (3) = anak pertama Watugunung
Dewa : Mahayekti - besar hatinya, menghendaki lebih dari sesame, pendirian tidak tetap, baik hati.
Penolong dan disukai, mempunyai sifat kepemimpinan. Suka memerintah, tidak setia.
Umbul-umbul : Air di jembangan - baik budi pekertinya.
Pohon : Nagasari - rupawan, sopan, dicintai atasan, suka prihatin.
Burung : Manyar - tak mau kalah dan disaingi atau didahului, mrantasi.
Gedungnya : didepan - pamer kekayaan, akhirnya hidup senang.
Lambang : bagus dari kejauhan tetapi didekati mengecoh.
Candranya : Srigunung – dari jauh tampak indah, didekati bahaya.
Bahaya : Dianiaya.
Sesajinya : Selamatan nasi tumpeng, lauknya ayam putih mulus dan sayuran lima macam, bubur 5 macam.
Doanya : Rajukna.
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke tenggara, sengkala di tenggara menghadap Barat-laut.
Hari naas : tidak jelas.
Hari baik : Rabu Wage, dan Jumat Legi
Wuku Wukir untuk weton:
Minggu Legi : Warukung Kala Gigis Aras Pepet, Sumur Sinaba, Sri Gati ngawiyat
Senin Pahing : Paningron, Uwas, Kerangan, Lakuning Lintang, Bumi Kapetak
Selasa Pon : Uwas, Sri Nohan Aras Pepet, Satriya Wibawa
Rabu Wage : Mawulu Hendra Wogan Aras Tuding Satriya Wibawa
Kamis Kliwon : Tungle, Guru, Tulus Lakuning Banyu Bumi Kapetak
Jum’at Legi : Aryang Yama Wurung Arus Tuding, Satriya Wirang
Sabtu Pahing : Wurukung Rudra Dadi Lakuning Geni, Satriya Wibawa Asuajag tumurun ing dapur
Wuku Wukir Weton Senin Pahing
Weton : Senin Pahing
Neptu : 4 + 9 = 13
Kamarokam : Kala Tinantang
Paarasa : Lakuning Lintang
Pancasuda : Bumi Kapetak
Paringkelan : Paningron
Padéwan : Uma
Padangon : Kerangan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Senin : Soma (Rembulan), Sang Hyang Candra sasmitanya
Waktra kanisanri netro awinde budaya artinya budinya tidak tampak di mata.
Wataknya : Jika perubahan, ada pujian. Welasan, tidak pelit, ikhlas, boros
Pembela kebenaran, mudah tersinggung, tidak pandai bicara, penuh harapan.
Keluar rumah mudah terpengaruh, dengan jimat jadi beres.
Watak Pahing : Simbol dan Pasemon Pasaran Cendhana (sangat etungan untung-rugi)
Pahit artinya pahid atau menghadap ke depan, letak di selatan, warnanya merah,
Sifatnya nekat, suka barang orang lain, mendapat untung
Diibaratkan seperti macan, harimau, suka pergi jauh, mandiri, banyak musuh, didahului marah.
Suka mendahului, suka kebersihan, nafsunya dari perempuan, sering ditipu, individualis.
Jika kehilangan sulit kembalinya.
Watak Senin Pahing: Pendapatnya tegas, perasa, jujur, beriba, dan bercita-cita tinggi, pekerja giat, tidak boros, sensitif.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage. Senin Pon
Hari Baik : RabuWage, dan Jumat Legi.
Paringkelan Paningron: ringkel mina- kesialan ikan
buruknya: serakah, kena ditipu
baiknya : berbuat baik. bagus jika makan ikan hasil memancing sendiri
Padewan Uma : buruknya : Susah, jahil
baiknya : cinta kasih, baik untuk membuat pemisah rumah
Padangon Kerangan : lambang Matahari – serba keras dan teliti berlangsung terus
buruknya : bila tidak adil bahaya,
baiknya : Keras. teliti, tahu baik buruknya, bagus jika membangun masjid
Rakam Kala Tinantang : sering cekcok dg orang tua, banyak alangan.
Paarasan Lakuning Lintang : tak bisa tetap, sering pindah kerja/rumah
Pancasuda Bumi Kapetak : tabah, sederhana, rajin kerja, punya banyak keahlian, banyak rejeki, cita-cita tinggi.
sensitive, hemat dan jujur, menepati janji, tetapi suka pamer dan suka dipuji.
Mudah cari rejeki, mudah pula bangkrutnya. Boros, perbuatan baiknya tidak tampak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar