Wuku Gumbreg Weton Sabtu Pon
Weton : Sabtu Pon
Neptu : 9 + 7 = 16
Kamarokam : Nuju Pati
Paarasa : Lakuning Banyu
Pancasuda : Wasesa Segara
Paringkelan : Mawulu
Padéwan : Indra
Padangon : Gigis
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Sabtu : Saniscara (Angin), Sang Hyang Guru. sasmitanya samadi masa saya lano palaksana,
artinya meski ingkar jangji tetap kesampaian.
Wataknya sumilir seger nanging nggawa lelara, terasa nyaman pdahal membawa bencana.
Giat bekerja, rajin pandai cari rejeki, ditakuti, pandai menempatkan diri, tanggung jawab, serakah.
Jika pergi njejak kaki 3 kali, tarik nafas lewat puser
Watak Pon : Simbol dan Pasemon Pasaran Samahita lakuning utusan (petuahnya diturut, serius)
Petak artinya tidur, letaknya di barat, warnanya hijau pupus, kuning, biru.
Sifatnya kuat jika punya permohonan baik budi, bicaranya dituruti.
Diibaratkan seperti kambing, perginya dekat, tidak merugikan orang kecuali keluarga sendiri,
Suka marah-marah kepada keluarga, kurang nalar, berpikir pendek, berani pada perawatnya.
Jika punya keberanian tidak bisa dilawan, cukup rejekinya
Watak Sabtu Pon: : Egois dan mau berkuasa, pemaaf, pengkhayal sebagai orang kaya.
Watak Neptu 16 : Sifatnya Air / banyu. Wataknya suka memerintah, berbudi pekerti, pendiriannya kuat, suka makan.
Wawasan luas, sering bertengkar dengan pasangan karena perkawinan bermasalah,
Pemaaf, suka ngrasani, bisa tercapai maunya.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Rabu Kliwon
Paringkelan Mawulu: ringkel wiji – kesialan bibit dan biji
buruknya: Keliru memperkirakan, petualang cinta, tidak baik untuk menanam
baiknya : bagus untuk memburu bibit-bibitan tanaman
Padewan Indra : buruknya : angkuh
baiknya : nastiti, bagus untuk menuntut ilmu
Padangon Gigis : lambang Bumi – kekuatan penuh
buruknya : jika tidak rela bahaya, sering bersikap sebagai orang jahat
baiknya : pandangannya luas, kuat, penuh daya, bisa mengatasi semua masalah.
Rakam Nuju Pati : semua yang dikerjakan gagal, mandeg, cerai hidup/mati, banyak cobaan
Paarasan Lakuning Banyu : punya tekad yang teguh dan kuat
Pancasuda Wasesa Segara : Pemaaf, lapang dada, suka berbuat baik, berwibawa, teliti, hati-hati. Jujur dan terbuka.
Disiplin dan tenggang rasa, marahnya dahsyat.
Pandangan luas, spekulan dan sukses banyak rejeki.
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Selasa, 08 September 2009
Wuku Gumbreg Weton Jumat Pahing
Wuku Gumbreg Weton Jumat Pahing
Weton : Jumat Pahing
Neptu : 6 + 9 = 15
Kamarokam : Mantri Sinarejo
Paarasa : Lakuning Srengenge
Pancasuda : Tunggak Semi
Paringkelan : Uwas
Padéwan : Sri
Padangon : Jagur
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : Sangaring Tanggal 28 Dulkangidah
Watak Jumat : Sukra (Banyu/Udan), Sang Hyang Basuki.
Sasmitanya Katenti nuti jugaya murka ma durhaka,
artinya menuruti kata hati yang emosi itu marah.
Wataknya : dapat kesegaran dan kesuburan, semuanya jadi baik.
Disukai, kuat mental, suka menolong, penasehat, suka belajar, sok suci, seolah bersih.
Jika pergi mandi dulu, juga pulangnya
Watak Pahing : Simbol dan Pasemon Pasaran Cendhana (sangat etungan untung-rugi)
Pahit artinya pahid atau menghadap ke depan, letak di selatan, warnanya merah,
Sifatnya nekat, suka barang orang lain, mendapat untung
Diibaratkan seperti macan, harimau, suka pergi jauh, mandiri, banyak musuh, didahului marah.
Suka mendahului, suka kebersihan, nafsunya dari perempuan, sering ditipu, individualis.
Jika kehilangan sulit kembalinya.
Watak Jumat Pahing: : Cita-cita tinggi, jujur, sedikit boros. Mudah dimanfaatkan dan emosial.
Watak Neptu 15 : Sifatnya Matahari. Wataknya manis bicaranya, mudah mengerti orang, jika bertengkar norak.
Perenung, nafsu makannya besar. kemauan keras, konsisten.
Sangat hati-hati, cukup rejekinya, sejahtera.
Pandai memimpin, banyak sahabat yang mencintai, asmara kurang serasi, sering cekcok.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Rabu Kliwon
Paringkelan Uwas : ringkel kukilo – kesialan burung
buruknya: takabur, pantang membuat sangkar burung dan membeli burung
baiknya : bagus jika berburu burung bebas di alam
Padewan Sri : buruknya: pantang hutang piutang
baiknya : Welas asih, penuh cinta kasih, bagus untuk investasi
Padangon Jagur : lambang Harimau – luwes, kuat tetapi tak pedulian
buruknya : dengki, jika belajar banyak halangan -
baiknya : kuat, luwes, dihormati wong cilik.
.
Rakam Mantri Sinarejo : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Lakuning Srengenge : sering mendapat pujian
Pancasuda Tunggak Semi : Selalu ada rejeki, berbudi baik, tetapi berjiwa pemberontak dan sering bertengkar.
Suka berdebat, mencampuri urusan lain. Masa tua hidup cukup dan senang
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : Sangaring Tanggal 28 Dulkangidah -
Weton : Jumat Pahing
Neptu : 6 + 9 = 15
Kamarokam : Mantri Sinarejo
Paarasa : Lakuning Srengenge
Pancasuda : Tunggak Semi
Paringkelan : Uwas
Padéwan : Sri
Padangon : Jagur
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : Sangaring Tanggal 28 Dulkangidah
Watak Jumat : Sukra (Banyu/Udan), Sang Hyang Basuki.
Sasmitanya Katenti nuti jugaya murka ma durhaka,
artinya menuruti kata hati yang emosi itu marah.
Wataknya : dapat kesegaran dan kesuburan, semuanya jadi baik.
Disukai, kuat mental, suka menolong, penasehat, suka belajar, sok suci, seolah bersih.
Jika pergi mandi dulu, juga pulangnya
Watak Pahing : Simbol dan Pasemon Pasaran Cendhana (sangat etungan untung-rugi)
Pahit artinya pahid atau menghadap ke depan, letak di selatan, warnanya merah,
Sifatnya nekat, suka barang orang lain, mendapat untung
Diibaratkan seperti macan, harimau, suka pergi jauh, mandiri, banyak musuh, didahului marah.
Suka mendahului, suka kebersihan, nafsunya dari perempuan, sering ditipu, individualis.
Jika kehilangan sulit kembalinya.
Watak Jumat Pahing: : Cita-cita tinggi, jujur, sedikit boros. Mudah dimanfaatkan dan emosial.
Watak Neptu 15 : Sifatnya Matahari. Wataknya manis bicaranya, mudah mengerti orang, jika bertengkar norak.
Perenung, nafsu makannya besar. kemauan keras, konsisten.
Sangat hati-hati, cukup rejekinya, sejahtera.
Pandai memimpin, banyak sahabat yang mencintai, asmara kurang serasi, sering cekcok.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Rabu Kliwon
Paringkelan Uwas : ringkel kukilo – kesialan burung
buruknya: takabur, pantang membuat sangkar burung dan membeli burung
baiknya : bagus jika berburu burung bebas di alam
Padewan Sri : buruknya: pantang hutang piutang
baiknya : Welas asih, penuh cinta kasih, bagus untuk investasi
Padangon Jagur : lambang Harimau – luwes, kuat tetapi tak pedulian
buruknya : dengki, jika belajar banyak halangan -
baiknya : kuat, luwes, dihormati wong cilik.
.
Rakam Mantri Sinarejo : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Lakuning Srengenge : sering mendapat pujian
Pancasuda Tunggak Semi : Selalu ada rejeki, berbudi baik, tetapi berjiwa pemberontak dan sering bertengkar.
Suka berdebat, mencampuri urusan lain. Masa tua hidup cukup dan senang
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : Sangaring Tanggal 28 Dulkangidah -
Wuku Gumbreg Weton Kamis Legi
Wuku Gumbreg Weton Kamis Legi
Weton : Kamis Legi
Neptu : 8 + 5 = 13
Kamarokam : Sanggar Waringin
Paarasa : Lakuning Lintang
Pancasuda : Satriya Wibawa
Paringkelan : Paningron
Padéwan : Uma
Padangon : Dangu
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Kamis : Wrahaspati/Respati (Gelap/Thathit),
Sang Hyang Yama Sasmitanya mamingka renggadikara karananya tuna,
artinya meninggalkan pekerjaan baku menjadi jalan atunan. Wataknya: menakutkan.
Pendirian tak tetap, suka dipuji suka mencacad, mudah emosi.
Mudah terbujuk oleh rayuan halus dan tidak sabaran.. Jika pergi jalan terbuka
Watak Legi : Simbol dan Pasemon Pasaran Sumendhi ngibarate Ratu Bupati (mengayomi, ikhlas)
Manis artinya membelakangi atau manis, letak di timur, warnanya putih
Sifatnya beban tanggung jawab berat tetapi pasrah.
Diibaratkan seperti kucing lan tikus. Watak kucing awas, menurut, gembira, punya curiga.
Empati pada yang kaya dan miskin.
Watak tikus tidak tidur malam, awas, hati-hati, bingúng sendiri
Pandai membidik targetnya, besar peruntunganya tetapi juga besar halangannya
Watak Kamis Legi: :Cita-cita mulia, idenya besar, bisa memperkirakan arah ke depan.
Tabah, berpandangan luas, sering bermasalah. Suka pujian. Pintar bergaul tetap suka ikut campur.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Rabu Kliwon
Paringkelan Paningron: ringkel mina- kesialan ikan
buruknya: serakah, kena ditipu
baiknya : berbuat baik. bagus jika makan ikan hasil memancing sendiri
Padewan Uma : buruknya : Susah, jahil
baiknya : cinta kasih, baik untuk membuat pemisah rumah
Padangon Dangu : lambang Batu – semuanya berjalan lambat tetapi senang
buruknya : tidak ikhlas, pendiam tetapi keras
baiknya : bisa berilmu jika niat
.
Rakam Sanggar Waringin : beruntung dan sejahtera, selalu terlindungi dan melindungi
Paarasan Lakuning Lintang : tak bisa tetap, sering pindah kerja/rumah
Pancasuda Satriya Wibawa : pendiam, berani, jujur hingga disukai atasan.
Kalau jadi pemimpin berwibawa, disegani, dihormati, berbudi luhur.
Banyak peruntungannya, hingga masa tuanya bahagia.
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Weton : Kamis Legi
Neptu : 8 + 5 = 13
Kamarokam : Sanggar Waringin
Paarasa : Lakuning Lintang
Pancasuda : Satriya Wibawa
Paringkelan : Paningron
Padéwan : Uma
Padangon : Dangu
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Kamis : Wrahaspati/Respati (Gelap/Thathit),
Sang Hyang Yama Sasmitanya mamingka renggadikara karananya tuna,
artinya meninggalkan pekerjaan baku menjadi jalan atunan. Wataknya: menakutkan.
Pendirian tak tetap, suka dipuji suka mencacad, mudah emosi.
Mudah terbujuk oleh rayuan halus dan tidak sabaran.. Jika pergi jalan terbuka
Watak Legi : Simbol dan Pasemon Pasaran Sumendhi ngibarate Ratu Bupati (mengayomi, ikhlas)
Manis artinya membelakangi atau manis, letak di timur, warnanya putih
Sifatnya beban tanggung jawab berat tetapi pasrah.
Diibaratkan seperti kucing lan tikus. Watak kucing awas, menurut, gembira, punya curiga.
Empati pada yang kaya dan miskin.
Watak tikus tidak tidur malam, awas, hati-hati, bingúng sendiri
Pandai membidik targetnya, besar peruntunganya tetapi juga besar halangannya
Watak Kamis Legi: :Cita-cita mulia, idenya besar, bisa memperkirakan arah ke depan.
Tabah, berpandangan luas, sering bermasalah. Suka pujian. Pintar bergaul tetap suka ikut campur.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Rabu Kliwon
Paringkelan Paningron: ringkel mina- kesialan ikan
buruknya: serakah, kena ditipu
baiknya : berbuat baik. bagus jika makan ikan hasil memancing sendiri
Padewan Uma : buruknya : Susah, jahil
baiknya : cinta kasih, baik untuk membuat pemisah rumah
Padangon Dangu : lambang Batu – semuanya berjalan lambat tetapi senang
buruknya : tidak ikhlas, pendiam tetapi keras
baiknya : bisa berilmu jika niat
.
Rakam Sanggar Waringin : beruntung dan sejahtera, selalu terlindungi dan melindungi
Paarasan Lakuning Lintang : tak bisa tetap, sering pindah kerja/rumah
Pancasuda Satriya Wibawa : pendiam, berani, jujur hingga disukai atasan.
Kalau jadi pemimpin berwibawa, disegani, dihormati, berbudi luhur.
Banyak peruntungannya, hingga masa tuanya bahagia.
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Wuku Gumbreg Weton Rabu Kliwon
Wuku Gumbreg Weton Rabu Kliwon
Weton : Rabu Kliwon
Neptu : 7 + 8 = 15
Kamarokam : Kala Tnantang
Paarasa : Lakuning Srengenge
Pancasuda : Lebu Katiyup Angin
Paringkelan : Wurukung
Padéwan : Kala
Padangon : Dadi
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Rabu : Buddha (Bumi), Sang Hyang Sambo Sasmitanya sakathanira darukipangira dalayun,
artinya Pedhati tanpa kusir pangiringe salewengan.
Wataknya : mencukup, menerima, pendiam, baik hati, suka menolong, banyak rejeki.
Sembrono tetapi sembada, kuat.. Jika keluar rumah dapat rejeki
Watak Kliwon : Simbol dan Pasemon Pasaran Wisa marta durjana tengah (ada baik buruknya, pandai bicara)
Monyet dan Anjing (sulit dijinakkan, tetapi kalau jinak sangat setia)
Kasih artinya bertahta dan kasih sayang, letaknya di tengah, warnanya aneka warna / pelangi.
Sifatnya waspada, ada baik buruknya, pandai bicara, tajam ingatnnya terhadap baik dan buruk.
Diibaratkan seperti watak monyet dan anjing, yakni; sulit dijinakkan, galak, kalau jinak setia.
Kayu-kayuan dan air, diberi kebaikan tetap menyakiti, tidak bisa didekati dan diberi kebaikan.
Sedangkan anjing sangat setia tetapi perlu dirawat, tajam pandangannya.
Besar maunya, selamatnya dan dipuji.
Watak Rabu Kliwon: Berbakat jadi filsuf/pemikir, orator, penulis, suka pujian jadi mudah terpedaya.
Watak Neptu 15 : Sifatnya Matahari. Wataknya manis bicaranya, mudah mengerti orang, jika bertengkar norak.
Perenung, nafsu makannya besar. kemauan keras, konsisten.
Sangat hati-hati, cukup rejekinya, sejahtera.
Pandai memimpin, banyak sahabat yang mencintai, asmara kurang serasi, sering cekcok.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Rabu Kliwon
Paringkelan Wurukung: ringkel sato – kesialan hewan
buruknya: terlena, tidak untuk menanam modal, sangat hati-hati
baiknya : bagus untuk berburu informasi bisnis
Padewan Kala : buruknya : Cadhalamurka – banyak gossip, berita bohong
baiknya : baik untuk membuat keindahan
Padangon Dadi : lambang Kayu – tak mau disaingi
buruknya : melindungi orang salah
baiknya : pemimpin, wartawan, perlu membuat aula untuk pertemuan
.
Rakam Kala Tinantang : sering cekcok dg orang tua, banyak alangan
Paarasan Lakuning Srengenge : sering mendapat pujian
Pancasuda Lebu Katiyup Angin : sering pindah rumah, pindah kerja, selalu kurang, mengalami kejadian buruk, boros.
Cerdas, cemerlang, giat, otodidak, sukan riset, cemburuan, sensitif.
Gelisah, nasib tak tentu, putus asa. Pembosan, tak kerasam di rumah.
Ahli lapangan, marketing, sopir
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Weton : Rabu Kliwon
Neptu : 7 + 8 = 15
Kamarokam : Kala Tnantang
Paarasa : Lakuning Srengenge
Pancasuda : Lebu Katiyup Angin
Paringkelan : Wurukung
Padéwan : Kala
Padangon : Dadi
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Rabu : Buddha (Bumi), Sang Hyang Sambo Sasmitanya sakathanira darukipangira dalayun,
artinya Pedhati tanpa kusir pangiringe salewengan.
Wataknya : mencukup, menerima, pendiam, baik hati, suka menolong, banyak rejeki.
Sembrono tetapi sembada, kuat.. Jika keluar rumah dapat rejeki
Watak Kliwon : Simbol dan Pasemon Pasaran Wisa marta durjana tengah (ada baik buruknya, pandai bicara)
Monyet dan Anjing (sulit dijinakkan, tetapi kalau jinak sangat setia)
Kasih artinya bertahta dan kasih sayang, letaknya di tengah, warnanya aneka warna / pelangi.
Sifatnya waspada, ada baik buruknya, pandai bicara, tajam ingatnnya terhadap baik dan buruk.
Diibaratkan seperti watak monyet dan anjing, yakni; sulit dijinakkan, galak, kalau jinak setia.
Kayu-kayuan dan air, diberi kebaikan tetap menyakiti, tidak bisa didekati dan diberi kebaikan.
Sedangkan anjing sangat setia tetapi perlu dirawat, tajam pandangannya.
Besar maunya, selamatnya dan dipuji.
Watak Rabu Kliwon: Berbakat jadi filsuf/pemikir, orator, penulis, suka pujian jadi mudah terpedaya.
Watak Neptu 15 : Sifatnya Matahari. Wataknya manis bicaranya, mudah mengerti orang, jika bertengkar norak.
Perenung, nafsu makannya besar. kemauan keras, konsisten.
Sangat hati-hati, cukup rejekinya, sejahtera.
Pandai memimpin, banyak sahabat yang mencintai, asmara kurang serasi, sering cekcok.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Rabu Kliwon
Paringkelan Wurukung: ringkel sato – kesialan hewan
buruknya: terlena, tidak untuk menanam modal, sangat hati-hati
baiknya : bagus untuk berburu informasi bisnis
Padewan Kala : buruknya : Cadhalamurka – banyak gossip, berita bohong
baiknya : baik untuk membuat keindahan
Padangon Dadi : lambang Kayu – tak mau disaingi
buruknya : melindungi orang salah
baiknya : pemimpin, wartawan, perlu membuat aula untuk pertemuan
.
Rakam Kala Tinantang : sering cekcok dg orang tua, banyak alangan
Paarasan Lakuning Srengenge : sering mendapat pujian
Pancasuda Lebu Katiyup Angin : sering pindah rumah, pindah kerja, selalu kurang, mengalami kejadian buruk, boros.
Cerdas, cemerlang, giat, otodidak, sukan riset, cemburuan, sensitif.
Gelisah, nasib tak tentu, putus asa. Pembosan, tak kerasam di rumah.
Ahli lapangan, marketing, sopir
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Langganan:
Postingan (Atom)