Wuku Gumbreg
Weton Kamis Legi
Wuku : Gumbreg (6) = anak keempat Watugunung.
Dewa : Candra - maunya harus tercapai, tak mau dicegah, pengasih, spontan, terus terang.
pikiran tajam, banyak rejeki. Luhur budinya, kukuh dan keras pendiriannya, punya insting melindungi. Senang hening. Rajin belajar, pantang menyerah.
Rajin kerja, disenangi atasan, ikhlas, sedikit sombong.
Umbul-umbul : kaki sebelah terendam air - perintahnya dingin didepan, panas dibelakang.
Pohonnya : Beringin - jadi pelindung keluarganya, budinya tinggi.
Burungnya : ayam hutan - liar, dicintai priagung, suka tempat sunyi.
Gedungnya : dikiri - penyayang, jika marah lupa hartanya, ikhlas untuk merelakan hal-hal keduniawian.
Lambang : guntur ketug janma tinarungku.
Candranya : Geter pater di wiyati- hening pikirannya, sedikit bicara
Bahaya : pertengkaran, kejatuhan dahan dan tenggelam
Sesajinya : Nasi kepel 9 macam aneka warna, lauk ayam pindang dan ketan 9 warna.
Doanya : Rajukna.
Pantangan : 7 hari sejak selamatan tidak boleh pergi ke Selatan, letak Kala di Selatan menghadap ke Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : Rabu Kliwon
Wuku Gumbreg weton:
Minggu Pahing : Mawulu, Yama, Wogan Lakuning Rembulan Wasesa Segara asu ajag ngawiyat
Senin Pon : Tungle, Rudra, Tulus, Aras Tuding, Sumur Sinaba
Selasa Wage : Aryang Brama Wurung Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin
Rabu Kliwon : Warukung Kala Dadi Lakuning Srengenge, Lebu Katiyup Angin
Kamis Legi : Paningron, Uma, Dangu Lakuning Lintang Satriya Wibawa
Jum’at Pahing : Uwas Sri Jagur, Lakuning Srengenge Tunggak Semi
Sabtu Pon : Mawulu Hendra, Gigis Lakuning Banyu Wasesa Segara
Wuku Gumbreg Weton Kamis Legi
Weton : Kamis Legi
Neptu : 8 + 5 = 13
Kamarokam : Sanggar Waringin
Paarasa : Lakuning Lintang
Pancasuda : Satriya Wibawa
Paringkelan : Paningron
Padéwan : Uma
Padangon : Dangu
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Kamis : Wrahaspati/Respati (Gelap/Thathit),
Sang Hyang Yama Sasmitanya mamingka renggadikara karananya tuna,
artinya meninggalkan pekerjaan baku menjadi jalan atunan. Wataknya: menakutkan.
Pendirian tak tetap, suka dipuji suka mencacad, mudah emosi.
Mudah terbujuk oleh rayuan halus dan tidak sabaran.. Jika pergi jalan terbuka
Watak Legi : Simbol dan Pasemon Pasaran Sumendhi ngibarate Ratu Bupati (mengayomi, ikhlas)
Manis artinya membelakangi atau manis, letak di timur, warnanya putih
Sifatnya beban tanggung jawab berat tetapi pasrah.
Diibaratkan seperti kucing lan tikus. Watak kucing awas, menurut, gembira, punya curiga.
Empati pada yang kaya dan miskin.
Watak tikus tidak tidur malam, awas, hati-hati, bingúng sendiri
Pandai membidik targetnya, besar peruntunganya tetapi juga besar halangannya
Watak Kamis Legi: :Cita-cita mulia, idenya besar, bisa memperkirakan arah ke depan.
Tabah, berpandangan luas, sering bermasalah. Suka pujian. Pintar bergaul tetap suka ikut campur.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Rabu Kliwon
Paringkelan Paningron: ringkel mina- kesialan ikan
buruknya: serakah, kena ditipu
baiknya : berbuat baik. bagus jika makan ikan hasil memancing sendiri
Padewan Uma : buruknya : Susah, jahil
baiknya : cinta kasih, baik untuk membuat pemisah rumah
Padangon Dangu : lambang Batu – semuanya berjalan lambat tetapi senang
buruknya : tidak ikhlas, pendiam tetapi keras
baiknya : bisa berilmu jika niat
.
Rakam Sanggar Waringin : beruntung dan sejahtera, selalu terlindungi dan melindungi
Paarasan Lakuning Lintang : tak bisa tetap, sering pindah kerja/rumah
Pancasuda Satriya Wibawa : pendiam, berani, jujur hingga disukai atasan.
Kalau jadi pemimpin berwibawa, disegani, dihormati, berbudi luhur.
Banyak peruntungannya, hingga masa tuanya bahagia.
Senin, 06 Juni 2011
Wuku Gumbreg Rabu Kliwon
Wuku Gumbreg
Weton Rabu Kliwon
Wuku : Gumbreg (6) = anak keempat Watugunung.
Dewa : Candra - maunya harus tercapai, tak mau dicegah, pengasih, spontan, terus terang.
pikiran tajam, banyak rejeki. Luhur budinya, kukuh dan keras pendiriannya, punya insting melindungi. Senang hening. Rajin belajar, pantang menyerah.
Rajin kerja, disenangi atasan, ikhlas, sedikit sombong.
Umbul-umbul : kaki sebelah terendam air - perintahnya dingin didepan, panas dibelakang.
Pohonnya : Beringin - jadi pelindung keluarganya, budinya tinggi.
Burungnya : ayam hutan - liar, dicintai priagung, suka tempat sunyi.
Gedungnya : dikiri - penyayang, jika marah lupa hartanya, ikhlas untuk merelakan hal-hal keduniawian.
Lambang : guntur ketug janma tinarungku.
Candranya : Geter pater di wiyati- hening pikirannya, sedikit bicara
Bahaya : pertengkaran, kejatuhan dahan dan tenggelam
Sesajinya : Nasi kepel 9 macam aneka warna, lauk ayam pindang dan ketan 9 warna.
Doanya : Rajukna.
Pantangan : 7 hari sejak selamatan tidak boleh pergi ke Selatan, letak Kala di Selatan menghadap ke Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : Rabu Kliwon
Wuku Gumbreg weton:
Minggu Pahing : Mawulu, Yama, Wogan Lakuning Rembulan Wasesa Segara asu ajag ngawiyat
Senin Pon : Tungle, Rudra, Tulus, Aras Tuding, Sumur Sinaba
Selasa Wage : Aryang Brama Wurung Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin
Rabu Kliwon : Warukung Kala Dadi Lakuning Srengenge, Lebu Katiyup Angin
Kamis Legi : Paningron, Uma, Dangu Lakuning Lintang Satriya Wibawa
Jum’at Pahing : Uwas Sri Jagur, Lakuning Srengenge Tunggak Semi
Sabtu Pon : Mawulu Hendra, Gigis Lakuning Banyu Wasesa Segara
Wuku Gumbreg Weton Rabu Kliwon
Weton : Rabu Kliwon
Neptu : 7 + 8 = 15
Kamarokam : Kla Tnantang
Paarasa : Lakuning Srengenge
Pancasuda : Lebu Katiyup Angin
Paringkelan : Wurukung
Padéwan : Kala
Padangon : Dadi
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Rabu : Buddha (Bumi), Sang Hyang Sambo Sasmitanya sakathanira darukipangira dalayun,
artinya Pedhati tanpa kusir pangiringe salewengan.
Wataknya : mencukup, menerima, pendiam, baik hati, suka menolong, banyak rejeki.
Sembrono tetapi sembada, kuat.. Jika keluar rumah dapat rejeki
Watak Kliwon : Simbol dan Pasemon Pasaran Wisa marta durjana tengah (ada baik buruknya, pandai bicara)
Monyet dan Anjing (sulit dijinakkan, tetapi kalau jinak sangat setia)
Kasih artinya bertahta dan kasih sayang, letaknya di tengah, warnanya aneka warna / pelangi.
Sifatnya waspada, ada baik buruknya, pandai bicara, tajam ingatnnya terhadap baik dan buruk.
Diibaratkan seperti watak monyet dan anjing, yakni; sulit dijinakkan, galak, kalau jinak setia.
Kayu-kayuan dan air, diberi kebaikan tetap menyakiti, tidak bisa didekati dan diberi kebaikan.
Sedangkan anjing sangat setia tetapi perlu dirawat, tajam pandangannya.
Besar maunya, selamatnya dan dipuji.
Watak Rabu Kliwon: Berbakat jadi filsuf/pemikir, orator, penulis, suka pujian jadi mudah terpedaya.
Watak Neptu 15 : Sifatnya Matahari. Wataknya manis bicaranya, mudah mengerti orang, jika bertengkar norak.
Perenung, nafsu makannya besar. kemauan keras, konsisten.
Sangat hati-hati, cukup rejekinya, sejahtera.
Pandai memimpin, banyak sahabat yang mencintai, asmara kurang serasi, sering cekcok.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Rabu Kliwon
Paringkelan Wurukung: ringkel sato – kesialan hewan
buruknya: terlena, tidak untuk menanam modal, sangat hati-hati
baiknya : bagus untuk berburu informasi bisnis
Padewan Kala : buruknya : Cadhalamurka – banyak gossip, berita bohong
baiknya : baik untuk membuat keindahan
Padangon Dadi : lambang Kayu – tak mau disaingi
buruknya : melindungi orang salah
baiknya : pemimpin, wartawan, perlu membuat aula untuk pertemuan
.
Rakam Kala Tinantang : sering cekcok dg orang tua, banyak alangan
Paarasan Lakuning Srengenge : sering mendapat pujian
Pancasuda Lebu Katiyup Angin : sering pindah rumah, pindah kerja, selalu kurang, mengalami kejadian buruk, boros.
Cerdas, cemerlang, giat, otodidak, sukan riset, cemburuan, sensitif.
Gelisah, nasib tak tentu, putus asa. Pembosan, tak kerasam di rumah.
Ahli lapangan, marketing, sopir
Weton Rabu Kliwon
Wuku : Gumbreg (6) = anak keempat Watugunung.
Dewa : Candra - maunya harus tercapai, tak mau dicegah, pengasih, spontan, terus terang.
pikiran tajam, banyak rejeki. Luhur budinya, kukuh dan keras pendiriannya, punya insting melindungi. Senang hening. Rajin belajar, pantang menyerah.
Rajin kerja, disenangi atasan, ikhlas, sedikit sombong.
Umbul-umbul : kaki sebelah terendam air - perintahnya dingin didepan, panas dibelakang.
Pohonnya : Beringin - jadi pelindung keluarganya, budinya tinggi.
Burungnya : ayam hutan - liar, dicintai priagung, suka tempat sunyi.
Gedungnya : dikiri - penyayang, jika marah lupa hartanya, ikhlas untuk merelakan hal-hal keduniawian.
Lambang : guntur ketug janma tinarungku.
Candranya : Geter pater di wiyati- hening pikirannya, sedikit bicara
Bahaya : pertengkaran, kejatuhan dahan dan tenggelam
Sesajinya : Nasi kepel 9 macam aneka warna, lauk ayam pindang dan ketan 9 warna.
Doanya : Rajukna.
Pantangan : 7 hari sejak selamatan tidak boleh pergi ke Selatan, letak Kala di Selatan menghadap ke Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : Rabu Kliwon
Wuku Gumbreg weton:
Minggu Pahing : Mawulu, Yama, Wogan Lakuning Rembulan Wasesa Segara asu ajag ngawiyat
Senin Pon : Tungle, Rudra, Tulus, Aras Tuding, Sumur Sinaba
Selasa Wage : Aryang Brama Wurung Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin
Rabu Kliwon : Warukung Kala Dadi Lakuning Srengenge, Lebu Katiyup Angin
Kamis Legi : Paningron, Uma, Dangu Lakuning Lintang Satriya Wibawa
Jum’at Pahing : Uwas Sri Jagur, Lakuning Srengenge Tunggak Semi
Sabtu Pon : Mawulu Hendra, Gigis Lakuning Banyu Wasesa Segara
Wuku Gumbreg Weton Rabu Kliwon
Weton : Rabu Kliwon
Neptu : 7 + 8 = 15
Kamarokam : Kla Tnantang
Paarasa : Lakuning Srengenge
Pancasuda : Lebu Katiyup Angin
Paringkelan : Wurukung
Padéwan : Kala
Padangon : Dadi
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Rabu : Buddha (Bumi), Sang Hyang Sambo Sasmitanya sakathanira darukipangira dalayun,
artinya Pedhati tanpa kusir pangiringe salewengan.
Wataknya : mencukup, menerima, pendiam, baik hati, suka menolong, banyak rejeki.
Sembrono tetapi sembada, kuat.. Jika keluar rumah dapat rejeki
Watak Kliwon : Simbol dan Pasemon Pasaran Wisa marta durjana tengah (ada baik buruknya, pandai bicara)
Monyet dan Anjing (sulit dijinakkan, tetapi kalau jinak sangat setia)
Kasih artinya bertahta dan kasih sayang, letaknya di tengah, warnanya aneka warna / pelangi.
Sifatnya waspada, ada baik buruknya, pandai bicara, tajam ingatnnya terhadap baik dan buruk.
Diibaratkan seperti watak monyet dan anjing, yakni; sulit dijinakkan, galak, kalau jinak setia.
Kayu-kayuan dan air, diberi kebaikan tetap menyakiti, tidak bisa didekati dan diberi kebaikan.
Sedangkan anjing sangat setia tetapi perlu dirawat, tajam pandangannya.
Besar maunya, selamatnya dan dipuji.
Watak Rabu Kliwon: Berbakat jadi filsuf/pemikir, orator, penulis, suka pujian jadi mudah terpedaya.
Watak Neptu 15 : Sifatnya Matahari. Wataknya manis bicaranya, mudah mengerti orang, jika bertengkar norak.
Perenung, nafsu makannya besar. kemauan keras, konsisten.
Sangat hati-hati, cukup rejekinya, sejahtera.
Pandai memimpin, banyak sahabat yang mencintai, asmara kurang serasi, sering cekcok.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Rabu Kliwon
Paringkelan Wurukung: ringkel sato – kesialan hewan
buruknya: terlena, tidak untuk menanam modal, sangat hati-hati
baiknya : bagus untuk berburu informasi bisnis
Padewan Kala : buruknya : Cadhalamurka – banyak gossip, berita bohong
baiknya : baik untuk membuat keindahan
Padangon Dadi : lambang Kayu – tak mau disaingi
buruknya : melindungi orang salah
baiknya : pemimpin, wartawan, perlu membuat aula untuk pertemuan
.
Rakam Kala Tinantang : sering cekcok dg orang tua, banyak alangan
Paarasan Lakuning Srengenge : sering mendapat pujian
Pancasuda Lebu Katiyup Angin : sering pindah rumah, pindah kerja, selalu kurang, mengalami kejadian buruk, boros.
Cerdas, cemerlang, giat, otodidak, sukan riset, cemburuan, sensitif.
Gelisah, nasib tak tentu, putus asa. Pembosan, tak kerasam di rumah.
Ahli lapangan, marketing, sopir
Wuku Gumbreg Selasa Wage
Wuku Gumbreg
Weton Selasa Wage
Wuku : Gumbreg (6) = anak keempat Watugunung.
Dewa : Candra - maunya harus tercapai, tak mau dicegah, pengasih, spontan, terus terang.
pikiran tajam, banyak rejeki. Luhur budinya, kukuh dan keras pendiriannya, punya insting melindungi. Senang hening. Rajin belajar, pantang menyerah.
Rajin kerja, disenangi atasan, ikhlas, sedikit sombong.
Umbul-umbul : kaki sebelah terendam air - perintahnya dingin didepan, panas dibelakang.
Pohonnya : Beringin - jadi pelindung keluarganya, budinya tinggi.
Burungnya : ayam hutan - liar, dicintai priagung, suka tempat sunyi.
Gedungnya : dikiri - penyayang, jika marah lupa hartanya, ikhlas untuk merelakan hal-hal keduniawian.
Lambang : guntur ketug janma tinarungku.
Candranya : Geter pater di wiyati- hening pikirannya, sedikit bicara
Bahaya : pertengkaran, kejatuhan dahan dan tenggelam
Sesajinya : Nasi kepel 9 macam aneka warna, lauk ayam pindang dan ketan 9 warna.
Doanya : Rajukna.
Pantangan : 7 hari sejak selamatan tidak boleh pergi ke Selatan, letak Kala di Selatan menghadap ke Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : Rabu Kliwon
Wuku Gumbreg weton:
Minggu Pahing : Mawulu, Yama, Wogan Lakuning Rembulan Wasesa Segara asu ajag ngawiyat
Senin Pon : Tungle, Rudra, Tulus, Aras Tuding, Sumur Sinaba
Selasa Wage : Aryang Brama Wurung Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin
Rabu Kliwon : Warukung Kala Dadi Lakuning Srengenge, Lebu Katiyup Angin
Kamis Legi : Paningron, Uma, Dangu Lakuning Lintang Satriya Wibawa
Jum’at Pahing : Uwas Sri Jagur, Lakuning Srengenge Tunggak Semi
Sabtu Pon : Mawulu Hendra, Gigis Lakuning Banyu Wasesa Segara
Wuku Gumbreg Weton Selasa Wage
Weton : Selasa Wage
Neptu : 3 + 4 = 7
Kamarokam : Mantri Sinarejo
Paarasa : Lakuning Bumi
Pancasuda : Lebu Katiyup Angin
Paringkelan : Aryang
Padéwan : Brama
Padangon : Wurung
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Selasa : Anggara (Api), Sang Hyang Bayu.
Sasmitanya sewa ritaye sogata babanggana ura, artinya bisa kehilangan guru.
Wataknya panas, membasmi, cepat kilat. Mudah terpengaruh, tidak punya pendirian, tak sabaran.
Maunya menang, penuh curiga, tidak mantap, jika keluar rumah hati-hati, jangan menyakiti
Watak Wage : Simbol dan Pasemon Pasaran Prabuanom lakuning dhandhang (cakap tetapi angkuh)
Cemeng artinya duduk, letak di utara, warnanya hitam,
Sifat kontemplasi atau mawas diri, rada angkuh meski etis.
Diibaratkan seperti sapi, wataknya menurut kepada atasan.
Jika dikasari marah tanpa arah, malas.
Tidak matre, jika sukses lupa keluarga dan orang tua, gelap pikirnya, kena fitnah
Watak Selasa Wage: Suka mengalah, bersemangat, kaku, ndableg, cemburuan.
Watak Neptu 7 : sifatnya Bumi
wataknya pendiam, gampang ngambek, kurang tajam pemikirannya dan suka menganggu teman lawan jenis,
Baik hati tetapi suka keluyuran, jika pergi jauh, menerima apa adanya, suka belajar dan ngilmu.
Tidak mau disaingi, utamanya dalam berbicara. Penuh keberuntungannya.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Rabu Kliwon
Paringkelan Aryang: ringkel janma / orang -
buruknya: pelupa, cenderung suka menipu, berbuat buruk mencelakaan orang.
Ini hari buruk untuk bisnis binatang yang diambil dagingnya.
Baiknya untuk istirahat sambil merenung diri / instropeksi
Padewan Brama : buruknya : Panas
baiknya : Bagus memulai bisnis baru, membuka lahan baru
Padangon Wurung: lambang Api – penuh nafsu dan pemarah
buruknya : Mudah percaya hingga mudah diperdayai, mudah kalah, sering difitnah
baiknya : Api, panas
.
Rakam Mantri Sinarejo : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Lakuning Bumi : mudah mendapat belas kasihan dari orang lain
Pancasuda Lebu Katiyup Angin : sering pindah rumah, pindah kerja, selalu kurang, mengalami kejadian buruk, boros.
Cerdas, cemerlang, giat, otodidak, sukan riset, cemburuan, sensitif.
Gelisah, nasib tak tentu, putus asa. Pembosan, tak kerasam di rumah.
Ahli lapangan, marketing, sopir
Weton Selasa Wage
Wuku : Gumbreg (6) = anak keempat Watugunung.
Dewa : Candra - maunya harus tercapai, tak mau dicegah, pengasih, spontan, terus terang.
pikiran tajam, banyak rejeki. Luhur budinya, kukuh dan keras pendiriannya, punya insting melindungi. Senang hening. Rajin belajar, pantang menyerah.
Rajin kerja, disenangi atasan, ikhlas, sedikit sombong.
Umbul-umbul : kaki sebelah terendam air - perintahnya dingin didepan, panas dibelakang.
Pohonnya : Beringin - jadi pelindung keluarganya, budinya tinggi.
Burungnya : ayam hutan - liar, dicintai priagung, suka tempat sunyi.
Gedungnya : dikiri - penyayang, jika marah lupa hartanya, ikhlas untuk merelakan hal-hal keduniawian.
Lambang : guntur ketug janma tinarungku.
Candranya : Geter pater di wiyati- hening pikirannya, sedikit bicara
Bahaya : pertengkaran, kejatuhan dahan dan tenggelam
Sesajinya : Nasi kepel 9 macam aneka warna, lauk ayam pindang dan ketan 9 warna.
Doanya : Rajukna.
Pantangan : 7 hari sejak selamatan tidak boleh pergi ke Selatan, letak Kala di Selatan menghadap ke Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : Rabu Kliwon
Wuku Gumbreg weton:
Minggu Pahing : Mawulu, Yama, Wogan Lakuning Rembulan Wasesa Segara asu ajag ngawiyat
Senin Pon : Tungle, Rudra, Tulus, Aras Tuding, Sumur Sinaba
Selasa Wage : Aryang Brama Wurung Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin
Rabu Kliwon : Warukung Kala Dadi Lakuning Srengenge, Lebu Katiyup Angin
Kamis Legi : Paningron, Uma, Dangu Lakuning Lintang Satriya Wibawa
Jum’at Pahing : Uwas Sri Jagur, Lakuning Srengenge Tunggak Semi
Sabtu Pon : Mawulu Hendra, Gigis Lakuning Banyu Wasesa Segara
Wuku Gumbreg Weton Selasa Wage
Weton : Selasa Wage
Neptu : 3 + 4 = 7
Kamarokam : Mantri Sinarejo
Paarasa : Lakuning Bumi
Pancasuda : Lebu Katiyup Angin
Paringkelan : Aryang
Padéwan : Brama
Padangon : Wurung
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Selasa : Anggara (Api), Sang Hyang Bayu.
Sasmitanya sewa ritaye sogata babanggana ura, artinya bisa kehilangan guru.
Wataknya panas, membasmi, cepat kilat. Mudah terpengaruh, tidak punya pendirian, tak sabaran.
Maunya menang, penuh curiga, tidak mantap, jika keluar rumah hati-hati, jangan menyakiti
Watak Wage : Simbol dan Pasemon Pasaran Prabuanom lakuning dhandhang (cakap tetapi angkuh)
Cemeng artinya duduk, letak di utara, warnanya hitam,
Sifat kontemplasi atau mawas diri, rada angkuh meski etis.
Diibaratkan seperti sapi, wataknya menurut kepada atasan.
Jika dikasari marah tanpa arah, malas.
Tidak matre, jika sukses lupa keluarga dan orang tua, gelap pikirnya, kena fitnah
Watak Selasa Wage: Suka mengalah, bersemangat, kaku, ndableg, cemburuan.
Watak Neptu 7 : sifatnya Bumi
wataknya pendiam, gampang ngambek, kurang tajam pemikirannya dan suka menganggu teman lawan jenis,
Baik hati tetapi suka keluyuran, jika pergi jauh, menerima apa adanya, suka belajar dan ngilmu.
Tidak mau disaingi, utamanya dalam berbicara. Penuh keberuntungannya.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Rabu Kliwon
Paringkelan Aryang: ringkel janma / orang -
buruknya: pelupa, cenderung suka menipu, berbuat buruk mencelakaan orang.
Ini hari buruk untuk bisnis binatang yang diambil dagingnya.
Baiknya untuk istirahat sambil merenung diri / instropeksi
Padewan Brama : buruknya : Panas
baiknya : Bagus memulai bisnis baru, membuka lahan baru
Padangon Wurung: lambang Api – penuh nafsu dan pemarah
buruknya : Mudah percaya hingga mudah diperdayai, mudah kalah, sering difitnah
baiknya : Api, panas
.
Rakam Mantri Sinarejo : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Lakuning Bumi : mudah mendapat belas kasihan dari orang lain
Pancasuda Lebu Katiyup Angin : sering pindah rumah, pindah kerja, selalu kurang, mengalami kejadian buruk, boros.
Cerdas, cemerlang, giat, otodidak, sukan riset, cemburuan, sensitif.
Gelisah, nasib tak tentu, putus asa. Pembosan, tak kerasam di rumah.
Ahli lapangan, marketing, sopir
Wuku Gumbreg Senin Pon
Wuku Gumbreg
Weton Senin Pon
Wuku : Gumbreg (6) = anak keempat Watugunung.
Dewa : Candra - maunya harus tercapai, tak mau dicegah, pengasih, spontan, terus terang.
pikiran tajam, banyak rejeki. Luhur budinya, kukuh dan keras pendiriannya, punya insting melindungi. Senang hening. Rajin belajar, pantang menyerah.
Rajin kerja, disenangi atasan, ikhlas, sedikit sombong.
Umbul-umbul : kaki sebelah terendam air - perintahnya dingin didepan, panas dibelakang.
Pohonnya : Beringin - jadi pelindung keluarganya, budinya tinggi.
Burungnya : ayam hutan - liar, dicintai priagung, suka tempat sunyi.
Gedungnya : dikiri - penyayang, jika marah lupa hartanya, ikhlas untuk merelakan hal-hal keduniawian.
Lambang : guntur ketug janma tinarungku.
Candranya : Geter pater di wiyati- hening pikirannya, sedikit bicara
Bahaya : pertengkaran, kejatuhan dahan dan tenggelam
Sesajinya : Nasi kepel 9 macam aneka warna, lauk ayam pindang dan ketan 9 warna.
Doanya : Rajukna.
Pantangan : 7 hari sejak selamatan tidak boleh pergi ke Selatan, letak Kala di Selatan menghadap ke Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : Rabu Kliwon
Wuku Gumbreg weton:
Minggu Pahing : Mawulu, Yama, Wogan Lakuning Rembulan Wasesa Segara asu ajag ngawiyat
Senin Pon : Tungle, Rudra, Tulus, Aras Tuding, Sumur Sinaba
Selasa Wage : Aryang Brama Wurung Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin
Rabu Kliwon : Warukung Kala Dadi Lakuning Srengenge, Lebu Katiyup Angin
Kamis Legi : Paningron, Uma, Dangu Lakuning Lintang Satriya Wibawa
Jum’at Pahing : Uwas Sri Jagur, Lakuning Srengenge Tunggak Semi
Sabtu Pon : Mawulu Hendra, Gigis Lakuning Banyu Wasesa Segara
Wuku Gumbreg Weton Senin Pon
Weton : Senin Pon
Neptu : 4 + 7 = 11
Kamarokam : Demang Kandhuruwan
Paarasa : Aras Tuding
Pancasuda : Sumur Sinaba
Paringkelan : Tungle
Padéwan : Rudra
Padangon : Tulus
Sengkan Turunan : Tumurun Sapi Gmr
Hari buruk : Naasing Nabi Yunus dimakan Nus
Watak Senin : Soma (Rembulan), Sang Hyang Candra sasmitanya
Waktra kanisanri netro awinde budaya artinya budinya tidak tampak di mata.
Wataknya : Jika perubahan, ada pujian. Welasan, tidak pelit, ikhlas, boros
Pembela kebenaran, mudah tersinggung, tidak pandai bicara, penuh harapan.
Keluar rumah mudah terpengaruh, dengan jimat jadi beres.
Watak Pon : Simbol dan Pasemon Pasaran Samahita lakuning utusan (petuahnya diturut, serius)
Petak artinya tidur, letaknya di barat, warnanya hijau pupus, kuning, biru.
Sifatnya kuat jika punya permohonan baik budi, bicaranya dituruti.
Diibaratkan seperti kambing, perginya dekat, tidak merugikan orang kecuali keluarga sendiri,
Suka marah-marah kepada keluarga, kurang nalar, berpikir pendek, berani pada perawatnya.
Jika punya keberanian tidak bisa dilawan, cukup rejekinya
Watak Senin Pon` : Penuh kontradiksi, tangguh, kuat, suka pamer tetapi sangat perasa.
ramah, sopan dan bertanggung jawab
Watak Neptu 11 : sifatnya Ngaras Tuding / Lakunya Setan.
Wataknya berani pergi malam hari, suka menjual barang milikinya, ngiri harta tetangga.
Baik hati, percaya diri dan pemberani. Welas, suka memberi, jika kekurangan mau berbuat buruk.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Rabu Kliwon
Paringkelan Tungle: ringkel godhong – daun – kesialan bagi daun:
buruknya: watak mangkir dan buat malu orang.
Pantang menanam pohon/tanaman yang dimanfaatkan daunnya seperti teh.
Baiknya : Bagusdan sanggup memburu daun-daunan dan sayur-sayuran
Padewan Rudra : buruknya : Murah Buja kramane
baiknya : ramah dan penuh rejeki, bagus untuk mencari air kehidupan
Padangon Tulus : lambang Air – banyak maunya dan halus arahnya
buruknya : banyak maunya bisa dipengaruhi/disusupi,
baiknya : dihormati, ditakuti, luas niat dan maunya, halus kiatnya. Bagus membuka usaha.
Rakam Demang Kandhuruwan: susah, sering sakit, banyak masalah, mudah tergoda.
mudah terjerumus hal-hal yang tidak baik
Paarasan Aras Tuding : ada sisi baik buruknya, jika ditunjuk positif jadi pemimpin, negative jadi penjahat
Pancasuda Sumur Sinaba : welasan, pelindung orang kecil, banyak temannya, banyak famili, polos, jujur.
Sederhana, tulus, adil, bijak tetapi sering ngurus orang lain.
Jika menantu anak wanita bahagia
Sengkan Turunan Tumurun Sapi Gmr : merusak kebaikan orang, baik untuk membangun rumah.
simpati dan bersemangat, pada manusia sangat bergairah
Hari buruk : Naasing Nabi Yunus dimakan Nus
Weton Senin Pon
Wuku : Gumbreg (6) = anak keempat Watugunung.
Dewa : Candra - maunya harus tercapai, tak mau dicegah, pengasih, spontan, terus terang.
pikiran tajam, banyak rejeki. Luhur budinya, kukuh dan keras pendiriannya, punya insting melindungi. Senang hening. Rajin belajar, pantang menyerah.
Rajin kerja, disenangi atasan, ikhlas, sedikit sombong.
Umbul-umbul : kaki sebelah terendam air - perintahnya dingin didepan, panas dibelakang.
Pohonnya : Beringin - jadi pelindung keluarganya, budinya tinggi.
Burungnya : ayam hutan - liar, dicintai priagung, suka tempat sunyi.
Gedungnya : dikiri - penyayang, jika marah lupa hartanya, ikhlas untuk merelakan hal-hal keduniawian.
Lambang : guntur ketug janma tinarungku.
Candranya : Geter pater di wiyati- hening pikirannya, sedikit bicara
Bahaya : pertengkaran, kejatuhan dahan dan tenggelam
Sesajinya : Nasi kepel 9 macam aneka warna, lauk ayam pindang dan ketan 9 warna.
Doanya : Rajukna.
Pantangan : 7 hari sejak selamatan tidak boleh pergi ke Selatan, letak Kala di Selatan menghadap ke Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : Rabu Kliwon
Wuku Gumbreg weton:
Minggu Pahing : Mawulu, Yama, Wogan Lakuning Rembulan Wasesa Segara asu ajag ngawiyat
Senin Pon : Tungle, Rudra, Tulus, Aras Tuding, Sumur Sinaba
Selasa Wage : Aryang Brama Wurung Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin
Rabu Kliwon : Warukung Kala Dadi Lakuning Srengenge, Lebu Katiyup Angin
Kamis Legi : Paningron, Uma, Dangu Lakuning Lintang Satriya Wibawa
Jum’at Pahing : Uwas Sri Jagur, Lakuning Srengenge Tunggak Semi
Sabtu Pon : Mawulu Hendra, Gigis Lakuning Banyu Wasesa Segara
Wuku Gumbreg Weton Senin Pon
Weton : Senin Pon
Neptu : 4 + 7 = 11
Kamarokam : Demang Kandhuruwan
Paarasa : Aras Tuding
Pancasuda : Sumur Sinaba
Paringkelan : Tungle
Padéwan : Rudra
Padangon : Tulus
Sengkan Turunan : Tumurun Sapi Gmr
Hari buruk : Naasing Nabi Yunus dimakan Nus
Watak Senin : Soma (Rembulan), Sang Hyang Candra sasmitanya
Waktra kanisanri netro awinde budaya artinya budinya tidak tampak di mata.
Wataknya : Jika perubahan, ada pujian. Welasan, tidak pelit, ikhlas, boros
Pembela kebenaran, mudah tersinggung, tidak pandai bicara, penuh harapan.
Keluar rumah mudah terpengaruh, dengan jimat jadi beres.
Watak Pon : Simbol dan Pasemon Pasaran Samahita lakuning utusan (petuahnya diturut, serius)
Petak artinya tidur, letaknya di barat, warnanya hijau pupus, kuning, biru.
Sifatnya kuat jika punya permohonan baik budi, bicaranya dituruti.
Diibaratkan seperti kambing, perginya dekat, tidak merugikan orang kecuali keluarga sendiri,
Suka marah-marah kepada keluarga, kurang nalar, berpikir pendek, berani pada perawatnya.
Jika punya keberanian tidak bisa dilawan, cukup rejekinya
Watak Senin Pon` : Penuh kontradiksi, tangguh, kuat, suka pamer tetapi sangat perasa.
ramah, sopan dan bertanggung jawab
Watak Neptu 11 : sifatnya Ngaras Tuding / Lakunya Setan.
Wataknya berani pergi malam hari, suka menjual barang milikinya, ngiri harta tetangga.
Baik hati, percaya diri dan pemberani. Welas, suka memberi, jika kekurangan mau berbuat buruk.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Rabu Kliwon
Paringkelan Tungle: ringkel godhong – daun – kesialan bagi daun:
buruknya: watak mangkir dan buat malu orang.
Pantang menanam pohon/tanaman yang dimanfaatkan daunnya seperti teh.
Baiknya : Bagusdan sanggup memburu daun-daunan dan sayur-sayuran
Padewan Rudra : buruknya : Murah Buja kramane
baiknya : ramah dan penuh rejeki, bagus untuk mencari air kehidupan
Padangon Tulus : lambang Air – banyak maunya dan halus arahnya
buruknya : banyak maunya bisa dipengaruhi/disusupi,
baiknya : dihormati, ditakuti, luas niat dan maunya, halus kiatnya. Bagus membuka usaha.
Rakam Demang Kandhuruwan: susah, sering sakit, banyak masalah, mudah tergoda.
mudah terjerumus hal-hal yang tidak baik
Paarasan Aras Tuding : ada sisi baik buruknya, jika ditunjuk positif jadi pemimpin, negative jadi penjahat
Pancasuda Sumur Sinaba : welasan, pelindung orang kecil, banyak temannya, banyak famili, polos, jujur.
Sederhana, tulus, adil, bijak tetapi sering ngurus orang lain.
Jika menantu anak wanita bahagia
Sengkan Turunan Tumurun Sapi Gmr : merusak kebaikan orang, baik untuk membangun rumah.
simpati dan bersemangat, pada manusia sangat bergairah
Hari buruk : Naasing Nabi Yunus dimakan Nus
Wuku Gumbreg Minggu Pahing
Wuku Gumbreg
Weton Minggu Pahing
Wuku : Gumbreg (6) = anak keempat Watugunung.
Dewa : Candra - maunya harus tercapai, tak mau dicegah, pengasih, spontan, terus terang.
pikiran tajam, banyak rejeki. Luhur budinya, kukuh dan keras pendiriannya, punya insting melindungi. Senang hening. Rajin belajar, pantang menyerah.
Rajin kerja, disenangi atasan, ikhlas, sedikit sombong.
Umbul-umbul : kaki sebelah terendam air - perintahnya dingin didepan, panas dibelakang.
Pohonnya : Beringin - jadi pelindung keluarganya, budinya tinggi.
Burungnya : ayam hutan - liar, dicintai priagung, suka tempat sunyi.
Gedungnya : dikiri - penyayang, jika marah lupa hartanya, ikhlas untuk merelakan hal-hal keduniawian.
Lambang : guntur ketug janma tinarungku.
Candranya : Geter pater di wiyati- hening pikirannya, sedikit bicara
Bahaya : pertengkaran, kejatuhan dahan dan tenggelam
Sesajinya : Nasi kepel 9 macam aneka warna, lauk ayam pindang dan ketan 9 warna.
Doanya : Rajukna.
Pantangan : 7 hari sejak selamatan tidak boleh pergi ke Selatan, letak Kala di Selatan menghadap ke Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : Rabu Kliwon
Wuku Gumbreg weton:
Minggu Pahing : Mawulu, Yama, Wogan Lakuning Rembulan Wasesa Segara asu ajag ngawiyat
Senin Pon : Tungle, Rudra, Tulus, Aras Tuding, Sumur Sinaba
Selasa Wage : Aryang Brama Wurung Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin
Rabu Kliwon : Warukung Kala Dadi Lakuning Srengenge, Lebu Katiyup Angin
Kamis Legi : Paningron, Uma, Dangu Lakuning Lintang Satriya Wibawa
Jum’at Pahing : Uwas Sri Jagur, Lakuning Srengenge Tunggak Semi
Sabtu Pon : Mawulu Hendra, Gigis Lakuning Banyu Wasesa Segara
Wuku Gumbreg Weton Minggu Pahing
Weton : Minggu Pahing
Neptu : 5 + 9 = 14
Kamarokam : Nuju Pati
Paarasa : Lakuning Rembulan
Pancasuda : Wasesa Segara
Paringkelan : Mawulu
Padéwan : Yama
Padangon : Wogan
Sengkan Turunan : Semengka asu ajak
Hari baik /buruk : -
Watak Minggu : Radhite (Matahari), Sang Hyang Surya sasmitanya Mawi sata kadaluwarsa waluyalaya
Artinya pergi bepergian. Watanya tetap, menerangi, berwibawa, menghidupi.
Panas, pandai bergaul, disukai, berjiwa besar, suka merendahkan, dapat mengatasi masalah.
Jika keluar harus berdoa dulu
Watak Pahing : Simbol dan Pasemon Pasaran Cendhana (sangat etungan untung-rugi)
Pahit artinya pahid atau menghadap ke depan, letak di selatan, warnanya merah,
Sifatnya nekat, suka barang orang lain, mendapat untung
Diibaratkan seperti macan, harimau, suka pergi jauh, mandiri, banyak musuh, didahului marah.
Suka mendahului, suka kebersihan, nafsunya dari perempuan, sering ditipu, individualis.
Jika kehilangan sulit kembalinya.
Watak Minggu Pahing: Bisa apa saja sesulit apapun. Wawasan luas. Pintar memendam rahasia.
Watak Neptu 14 : Sifatnya Rembulan. Wataknya bisa mengerjakan aneka pekerjaan, cerdas, dituruti orang.
Baik budinya, tetapi agak pemalu. Tidak kaya.rendah hati, serba bisa, sering dibantu sesama
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Rabu Kliwon
Paringkelan Mawulu: ringkel wiji – kesialan bibit dan biji
buruknya: Keliru memperkirakan, petualang cinta, tidak baik untuk menanam
baiknya : bagus untuk memburu bibit-bibitan tanaman
Padewan Yama : buruknya : lumuh
baiknya : sangat toleran, bagus untuk usaha dagang tumbal
Padangon Wogan : lambang Ulat – molor tetapi mantap
buruknya : Bila dicurigai bisa bahaya
baiknya : Mantap, percaya diri. Bagus sedia paying sebelum hujan
Rakam Nuju Pati : semua yang dikerjakan gagal, mandeg, cerai hidup/mati, banyak cobaan
Paarasan Lakuning Rembulan : selalu menyejukkan
Pancasuda Wasesa Segara : Pemaaf, lapang dada, suka berbuat baik, berwibawa, teliti, hati-hati. Jujur dan terbuka.
Disiplin dan tenggang rasa, marahnya dahsyat.
Pandangan luas, spekulan dan sukses banyak rejeki.
Sengkan Turunan Semengka asu ajak : ada bahaya terhadap keselamatan jiwa raga.
Tetapi ada berita benar bahwa bahaya sudah hilang dengan banyak doa
Weton Minggu Pahing
Wuku : Gumbreg (6) = anak keempat Watugunung.
Dewa : Candra - maunya harus tercapai, tak mau dicegah, pengasih, spontan, terus terang.
pikiran tajam, banyak rejeki. Luhur budinya, kukuh dan keras pendiriannya, punya insting melindungi. Senang hening. Rajin belajar, pantang menyerah.
Rajin kerja, disenangi atasan, ikhlas, sedikit sombong.
Umbul-umbul : kaki sebelah terendam air - perintahnya dingin didepan, panas dibelakang.
Pohonnya : Beringin - jadi pelindung keluarganya, budinya tinggi.
Burungnya : ayam hutan - liar, dicintai priagung, suka tempat sunyi.
Gedungnya : dikiri - penyayang, jika marah lupa hartanya, ikhlas untuk merelakan hal-hal keduniawian.
Lambang : guntur ketug janma tinarungku.
Candranya : Geter pater di wiyati- hening pikirannya, sedikit bicara
Bahaya : pertengkaran, kejatuhan dahan dan tenggelam
Sesajinya : Nasi kepel 9 macam aneka warna, lauk ayam pindang dan ketan 9 warna.
Doanya : Rajukna.
Pantangan : 7 hari sejak selamatan tidak boleh pergi ke Selatan, letak Kala di Selatan menghadap ke Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : Rabu Kliwon
Wuku Gumbreg weton:
Minggu Pahing : Mawulu, Yama, Wogan Lakuning Rembulan Wasesa Segara asu ajag ngawiyat
Senin Pon : Tungle, Rudra, Tulus, Aras Tuding, Sumur Sinaba
Selasa Wage : Aryang Brama Wurung Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin
Rabu Kliwon : Warukung Kala Dadi Lakuning Srengenge, Lebu Katiyup Angin
Kamis Legi : Paningron, Uma, Dangu Lakuning Lintang Satriya Wibawa
Jum’at Pahing : Uwas Sri Jagur, Lakuning Srengenge Tunggak Semi
Sabtu Pon : Mawulu Hendra, Gigis Lakuning Banyu Wasesa Segara
Wuku Gumbreg Weton Minggu Pahing
Weton : Minggu Pahing
Neptu : 5 + 9 = 14
Kamarokam : Nuju Pati
Paarasa : Lakuning Rembulan
Pancasuda : Wasesa Segara
Paringkelan : Mawulu
Padéwan : Yama
Padangon : Wogan
Sengkan Turunan : Semengka asu ajak
Hari baik /buruk : -
Watak Minggu : Radhite (Matahari), Sang Hyang Surya sasmitanya Mawi sata kadaluwarsa waluyalaya
Artinya pergi bepergian. Watanya tetap, menerangi, berwibawa, menghidupi.
Panas, pandai bergaul, disukai, berjiwa besar, suka merendahkan, dapat mengatasi masalah.
Jika keluar harus berdoa dulu
Watak Pahing : Simbol dan Pasemon Pasaran Cendhana (sangat etungan untung-rugi)
Pahit artinya pahid atau menghadap ke depan, letak di selatan, warnanya merah,
Sifatnya nekat, suka barang orang lain, mendapat untung
Diibaratkan seperti macan, harimau, suka pergi jauh, mandiri, banyak musuh, didahului marah.
Suka mendahului, suka kebersihan, nafsunya dari perempuan, sering ditipu, individualis.
Jika kehilangan sulit kembalinya.
Watak Minggu Pahing: Bisa apa saja sesulit apapun. Wawasan luas. Pintar memendam rahasia.
Watak Neptu 14 : Sifatnya Rembulan. Wataknya bisa mengerjakan aneka pekerjaan, cerdas, dituruti orang.
Baik budinya, tetapi agak pemalu. Tidak kaya.rendah hati, serba bisa, sering dibantu sesama
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Rabu Kliwon
Paringkelan Mawulu: ringkel wiji – kesialan bibit dan biji
buruknya: Keliru memperkirakan, petualang cinta, tidak baik untuk menanam
baiknya : bagus untuk memburu bibit-bibitan tanaman
Padewan Yama : buruknya : lumuh
baiknya : sangat toleran, bagus untuk usaha dagang tumbal
Padangon Wogan : lambang Ulat – molor tetapi mantap
buruknya : Bila dicurigai bisa bahaya
baiknya : Mantap, percaya diri. Bagus sedia paying sebelum hujan
Rakam Nuju Pati : semua yang dikerjakan gagal, mandeg, cerai hidup/mati, banyak cobaan
Paarasan Lakuning Rembulan : selalu menyejukkan
Pancasuda Wasesa Segara : Pemaaf, lapang dada, suka berbuat baik, berwibawa, teliti, hati-hati. Jujur dan terbuka.
Disiplin dan tenggang rasa, marahnya dahsyat.
Pandangan luas, spekulan dan sukses banyak rejeki.
Sengkan Turunan Semengka asu ajak : ada bahaya terhadap keselamatan jiwa raga.
Tetapi ada berita benar bahwa bahaya sudah hilang dengan banyak doa
Wuku Tolu Sabtu Legi
Wuku Tolu
Weton Sabtu Legi
Wuku : Tolu (5) = anak ketiga Watugunung
Dewa : Bayu – lemah, keras hati, cekatan, wawasan luas, menyenangkan hati orang
Marah lama tak dapat dicegah, banyak rejeki dan suka dipuji. Wajahnya rupawan, kukuh pendiriannya, sabar, ulet, bahagia, bicara serius, luhur budi, Teliti, senang hening,
sedikit sombong, mau berbohong.
Umbul-umbul :di belakang, sukses dan sejahtera di usia tua.
Pohonnya : Wijayamulya – wajah indah dan tajam, tinggi adat-istiadatnya, suka pada kesunyian.
Kayunya : Walikukun.
Burungnya : Branjangan - riang tangan, cepat bekerja, mendatangkan angin besar.
Gedungnya : didepan - suka pamer, senang memperlihatkan keduniawian.
Lambang : lengkawa kuwung, angkuh, hatinya tidak dapat dijajagi.
Candranya : Kekuwung dan Lengkawa - angkuh, tidak tetap, suka bohong.
Bahaya : Kena benda tajam dari tanduk binatang, digigit binatang buas kena taringnya.
Sesajinya : Nasi wudhuk gurih dan ayam ingkung.
Doanya : Kabul..
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke Barat Laut, letak Kala di Barat Laut hadap Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : tidak menentu.
Wuku Tolu weton:
Minggu Kliwon : Uwas Rudra Wurung Lakuning Lintang Lebu Katiyub Angin Kethek ngawiyat
Senin Legi : Mawulu Brama Dadi Lakuning Angin Tunggak Semi, Srigati tumurun ing desa Tuban laju ing pawon
Selasa Pahing : Tungke, Kala Dangu Aras Kembang, Satriya Wirang
Rabu Pon : Aryang Uma Jagur Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Kamis Wage : Wurukung Sri, Gigis Aras Kembang Tunggak Semi
Jum’at Kliwon : Paningron Hendra Kerangan Lakuning Rembulan Wasesa Segara
Sabtu Legi : Uwas Guru Nohan Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Wuku Tolu Weton Sabtu Legi
Weton : Sabtu Legi
Neptu : 9 + 5 = 13
Kamarokam : Mantri Sinarejo
Paarasa : Lakuning Rembulan
Pancasuda : Bumi Kapetak
Paringkelan : Uwas
Padéwan : Guru
Padangon : Nohan
Sengkan Turunan : -
Hari baik : Bangas Padewan 22 Dulkangidah
Watak Sabtu : Saniscara (Angin), Sang Hyang Guru. sasmitanya samadi masa saya lano palaksana,
artinya meski ingkar jangji tetap kesampaian.
Wataknya sumilir seger nanging nggawa lelara, terasa nyaman pdahal membawa bencana.
Giat bekerja, rajin pandai cari rejeki, ditakuti, pandai menempatkan diri, tanggung jawab, serakah.
Jika pergi njejak kaki 3 kali, tarik nafas lewat puser
Watak Legi : Simbol dan Pasemon Pasaran Sumendhi ngibarate Ratu Bupati (mengayomi, ikhlas)
Manis artinya membelakangi atau manis, letak di timur, warnanya putih
Sifatnya beban tanggung jawab berat tetapi pasrah.
Diibaratkan seperti kucing lan tikus. Watak kucing awas, menurut, gembira, punya curiga.
Empati pada yang kaya dan miskin.
Watak tikus tidak tidur malam, awas, hati-hati, bingúng sendiri
Pandai membidik targetnya, besar peruntunganya tetapi juga besar halangannya
Watak Sabtu Legi : santai tapi maunya mewah, berada disekitar elite, menghargai beda pendapat. Kritis dan tajam.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Tidak tentu
Paringkelan Uwas : ringkel kukilo – kesialan burung
buruknya: takabur, pantang membuat sangkar burung dan membeli burung
baiknya : bagus jika berburu burung bebas di alam
Padewan Guru : buruknya: suka coba-coba.
baiknya : bagus untuk membuat sesaji sebagai tumbal
Padangon Nohan : ambang Rembulan – welas tetapi dapat celaka dan nama buruk
buruknya : Akan bahay jika bertindak tidak adil, tidak welas, tidak langgeng
baiknya : disukai, harapannya penuh gengsi, minta diakui. Baik usaha dagang
Rakam Mantri SInarejo : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Lakuning Rembulan : selalu menyejukkan
Pancasuda Bumi Kapetak : tabah, sederhana, rajin kerja, punya banyak keahlian, banyak rejeki, cita-cita tinggi.
sensitive, hemat dan jujur, menepati janji, tetapi suka pamer dan suka dipuji.
Mudah cari rejeki, mudah pula bangkrutnya. Boros, perbuatan baiknya tidak tampak
Sengkan Turunan : -
Hari Buruk : Bangas Padewan 22 Dulkangidah
Weton Sabtu Legi
Wuku : Tolu (5) = anak ketiga Watugunung
Dewa : Bayu – lemah, keras hati, cekatan, wawasan luas, menyenangkan hati orang
Marah lama tak dapat dicegah, banyak rejeki dan suka dipuji. Wajahnya rupawan, kukuh pendiriannya, sabar, ulet, bahagia, bicara serius, luhur budi, Teliti, senang hening,
sedikit sombong, mau berbohong.
Umbul-umbul :di belakang, sukses dan sejahtera di usia tua.
Pohonnya : Wijayamulya – wajah indah dan tajam, tinggi adat-istiadatnya, suka pada kesunyian.
Kayunya : Walikukun.
Burungnya : Branjangan - riang tangan, cepat bekerja, mendatangkan angin besar.
Gedungnya : didepan - suka pamer, senang memperlihatkan keduniawian.
Lambang : lengkawa kuwung, angkuh, hatinya tidak dapat dijajagi.
Candranya : Kekuwung dan Lengkawa - angkuh, tidak tetap, suka bohong.
Bahaya : Kena benda tajam dari tanduk binatang, digigit binatang buas kena taringnya.
Sesajinya : Nasi wudhuk gurih dan ayam ingkung.
Doanya : Kabul..
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke Barat Laut, letak Kala di Barat Laut hadap Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : tidak menentu.
Wuku Tolu weton:
Minggu Kliwon : Uwas Rudra Wurung Lakuning Lintang Lebu Katiyub Angin Kethek ngawiyat
Senin Legi : Mawulu Brama Dadi Lakuning Angin Tunggak Semi, Srigati tumurun ing desa Tuban laju ing pawon
Selasa Pahing : Tungke, Kala Dangu Aras Kembang, Satriya Wirang
Rabu Pon : Aryang Uma Jagur Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Kamis Wage : Wurukung Sri, Gigis Aras Kembang Tunggak Semi
Jum’at Kliwon : Paningron Hendra Kerangan Lakuning Rembulan Wasesa Segara
Sabtu Legi : Uwas Guru Nohan Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Wuku Tolu Weton Sabtu Legi
Weton : Sabtu Legi
Neptu : 9 + 5 = 13
Kamarokam : Mantri Sinarejo
Paarasa : Lakuning Rembulan
Pancasuda : Bumi Kapetak
Paringkelan : Uwas
Padéwan : Guru
Padangon : Nohan
Sengkan Turunan : -
Hari baik : Bangas Padewan 22 Dulkangidah
Watak Sabtu : Saniscara (Angin), Sang Hyang Guru. sasmitanya samadi masa saya lano palaksana,
artinya meski ingkar jangji tetap kesampaian.
Wataknya sumilir seger nanging nggawa lelara, terasa nyaman pdahal membawa bencana.
Giat bekerja, rajin pandai cari rejeki, ditakuti, pandai menempatkan diri, tanggung jawab, serakah.
Jika pergi njejak kaki 3 kali, tarik nafas lewat puser
Watak Legi : Simbol dan Pasemon Pasaran Sumendhi ngibarate Ratu Bupati (mengayomi, ikhlas)
Manis artinya membelakangi atau manis, letak di timur, warnanya putih
Sifatnya beban tanggung jawab berat tetapi pasrah.
Diibaratkan seperti kucing lan tikus. Watak kucing awas, menurut, gembira, punya curiga.
Empati pada yang kaya dan miskin.
Watak tikus tidak tidur malam, awas, hati-hati, bingúng sendiri
Pandai membidik targetnya, besar peruntunganya tetapi juga besar halangannya
Watak Sabtu Legi : santai tapi maunya mewah, berada disekitar elite, menghargai beda pendapat. Kritis dan tajam.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Tidak tentu
Paringkelan Uwas : ringkel kukilo – kesialan burung
buruknya: takabur, pantang membuat sangkar burung dan membeli burung
baiknya : bagus jika berburu burung bebas di alam
Padewan Guru : buruknya: suka coba-coba.
baiknya : bagus untuk membuat sesaji sebagai tumbal
Padangon Nohan : ambang Rembulan – welas tetapi dapat celaka dan nama buruk
buruknya : Akan bahay jika bertindak tidak adil, tidak welas, tidak langgeng
baiknya : disukai, harapannya penuh gengsi, minta diakui. Baik usaha dagang
Rakam Mantri SInarejo : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Lakuning Rembulan : selalu menyejukkan
Pancasuda Bumi Kapetak : tabah, sederhana, rajin kerja, punya banyak keahlian, banyak rejeki, cita-cita tinggi.
sensitive, hemat dan jujur, menepati janji, tetapi suka pamer dan suka dipuji.
Mudah cari rejeki, mudah pula bangkrutnya. Boros, perbuatan baiknya tidak tampak
Sengkan Turunan : -
Hari Buruk : Bangas Padewan 22 Dulkangidah
Wuku Tolu Kamis Wage
Wuku Tolu Weton Kamis Wage
Wuku : Tolu (5) = anak ketiga Watugunung
Dewa : Bayu – lemah, keras hati, cekatan, wawasan luas, menyenangkan hati orang
Marah lama tak dapat dicegah, banyak rejeki dan suka dipuji. Wajahnya rupawan, kukuh pendiriannya, sabar, ulet, bahagia, bicara serius, luhur budi, Teliti, senang hening,
sedikit sombong, mau berbohong.
Umbul-umbul :di belakang, sukses dan sejahtera di usia tua.
Pohonnya : Wijayamulya – wajah indah dan tajam, tinggi adat-istiadatnya, suka pada kesunyian.
Kayunya : Walikukun.
Burungnya : Branjangan - riang tangan, cepat bekerja, mendatangkan angin besar.
Gedungnya : didepan - suka pamer, senang memperlihatkan keduniawian.
Lambang : lengkawa kuwung, angkuh, hatinya tidak dapat dijajagi.
Candranya : Kekuwung dan Lengkawa - angkuh, tidak tetap, suka bohong.
Bahaya : Kena benda tajam dari tanduk binatang, digigit binatang buas kena taringnya.
Sesajinya : Nasi wudhuk gurih dan ayam ingkung.
Doanya : Kabul..
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke Barat Laut, letak Kala di Barat Laut hadap Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : tidak menentu.
Wuku Tolu weton:
Minggu Kliwon : Uwas Rudra Wurung Lakuning Lintang Lebu Katiyub Angin Kethek ngawiyat
Senin Legi : Mawulu Brama Dadi Lakuning Angin Tunggak Semi, Srigati tumurun ing desa Tuban laju ing pawon
Selasa Pahing : Tungke, Kala Dangu Aras Kembang, Satriya Wirang
Rabu Pon : Aryang Uma Jagur Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Kamis Wage : Wurukung Sri, Gigis Aras Kembang Tunggak Semi
Jum’at Kliwon : Paningron Hendra Kerangan Lakuning Rembulan Wasesa Segara
Sabtu Legi : Uwas Guru Nohan Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Wuku Tolu Weton Kamis Wage
Weton : Kamis Wage
Neptu : 8 + 4 = 11
Kamarokam : Nuju Pati
Paarasa : Aras Kembang
Pancasuda : Tunggak Semi
Paringkelan : Wurukung
Padéwan : Sri
Padangon : Gigis
Sengkan Turunan : -
Hari baik : -
Watak Kamis : Wrahaspati/Respati (Gelap/Thathit),
Sang Hyang Yama Sasmitanya mamingka renggadikara karananya tuna,
artinya meninggalkan pekerjaan baku menjadi jalan atunan. Wataknya: menakutkan.
Pendirian tak tetap, suka dipuji suka mencacad, mudah emosi.
Mudah terbujuk oleh rayuan halus dan tidak sabaran.. Jika pergi jalan terbuka
Watak Wage : Simbol dan Pasemon Pasaran Prabuanom lakuning dhandhang (cakap tetapi angkuh)
Cemeng artinya duduk, letak di utara, warnanya hitam,
Sifat kontemplasi atau mawas diri, rada angkuh meski etis.
Diibaratkan seperti sapi, wataknya menurut kepada atasan.
Jika dikasari marah tanpa arah, malas.
Tidak matre, jika sukses lupa keluarga dan orang tua, gelap pikirnya, kena fitnah
Watak Kamis Wage: Cita-cita dan harapan tinggi, kurang solider tetapi sopan. Mudah dirayu
Watak Neptu 11 : sifatnya Ngaras Tuding / Lakunya Setan.
Wataknya berani pergi malam hari, suka menjual barang milikinya, ngiri harta tetangga.
Baik hati, percaya diri dan pemberani. Welas, suka memberi, jika kekurangan mau berbuat buruk.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Tidak tentu
Paringkelan Wurukung : ringkel sato – kesialan hewan
buruknya: terlena, tidak untuk menanam modal, sangat hati-hati
baiknya : bagus untuk berburu informasi bisnis
Padewan Sri : buruknya: pantang hutang piutang
baiknya : Welas asih, penuh cinta kasih, bagus untuk investasi
Padangon Gigis : lambang Bumi – kekuatan penuh
buruknya : jika tidak rela bahaya, sering bersikap sebagai orang jahat
baiknya : pandangannya luas, kuat, penuh daya, bisa mengatasi semua masalah.
Rakam Nuju Pati : semua yang dikerjakan gagal, mandeg, cerai hidup/mati, banyak cobaan
Paarasan Aras Kembang : Aras Kembang : mudah dapat simpati
Pancasuda Tunggak Semi : Selalu ada rejeki, berbudi baik, tetapi berjiwa pemberontak dan sering bertengkar.
Suka berdebat, mencampuri urusan lain. Masa tua hidup cukup dan senang
Wuku : Tolu (5) = anak ketiga Watugunung
Dewa : Bayu – lemah, keras hati, cekatan, wawasan luas, menyenangkan hati orang
Marah lama tak dapat dicegah, banyak rejeki dan suka dipuji. Wajahnya rupawan, kukuh pendiriannya, sabar, ulet, bahagia, bicara serius, luhur budi, Teliti, senang hening,
sedikit sombong, mau berbohong.
Umbul-umbul :di belakang, sukses dan sejahtera di usia tua.
Pohonnya : Wijayamulya – wajah indah dan tajam, tinggi adat-istiadatnya, suka pada kesunyian.
Kayunya : Walikukun.
Burungnya : Branjangan - riang tangan, cepat bekerja, mendatangkan angin besar.
Gedungnya : didepan - suka pamer, senang memperlihatkan keduniawian.
Lambang : lengkawa kuwung, angkuh, hatinya tidak dapat dijajagi.
Candranya : Kekuwung dan Lengkawa - angkuh, tidak tetap, suka bohong.
Bahaya : Kena benda tajam dari tanduk binatang, digigit binatang buas kena taringnya.
Sesajinya : Nasi wudhuk gurih dan ayam ingkung.
Doanya : Kabul..
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke Barat Laut, letak Kala di Barat Laut hadap Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : tidak menentu.
Wuku Tolu weton:
Minggu Kliwon : Uwas Rudra Wurung Lakuning Lintang Lebu Katiyub Angin Kethek ngawiyat
Senin Legi : Mawulu Brama Dadi Lakuning Angin Tunggak Semi, Srigati tumurun ing desa Tuban laju ing pawon
Selasa Pahing : Tungke, Kala Dangu Aras Kembang, Satriya Wirang
Rabu Pon : Aryang Uma Jagur Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Kamis Wage : Wurukung Sri, Gigis Aras Kembang Tunggak Semi
Jum’at Kliwon : Paningron Hendra Kerangan Lakuning Rembulan Wasesa Segara
Sabtu Legi : Uwas Guru Nohan Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Wuku Tolu Weton Kamis Wage
Weton : Kamis Wage
Neptu : 8 + 4 = 11
Kamarokam : Nuju Pati
Paarasa : Aras Kembang
Pancasuda : Tunggak Semi
Paringkelan : Wurukung
Padéwan : Sri
Padangon : Gigis
Sengkan Turunan : -
Hari baik : -
Watak Kamis : Wrahaspati/Respati (Gelap/Thathit),
Sang Hyang Yama Sasmitanya mamingka renggadikara karananya tuna,
artinya meninggalkan pekerjaan baku menjadi jalan atunan. Wataknya: menakutkan.
Pendirian tak tetap, suka dipuji suka mencacad, mudah emosi.
Mudah terbujuk oleh rayuan halus dan tidak sabaran.. Jika pergi jalan terbuka
Watak Wage : Simbol dan Pasemon Pasaran Prabuanom lakuning dhandhang (cakap tetapi angkuh)
Cemeng artinya duduk, letak di utara, warnanya hitam,
Sifat kontemplasi atau mawas diri, rada angkuh meski etis.
Diibaratkan seperti sapi, wataknya menurut kepada atasan.
Jika dikasari marah tanpa arah, malas.
Tidak matre, jika sukses lupa keluarga dan orang tua, gelap pikirnya, kena fitnah
Watak Kamis Wage: Cita-cita dan harapan tinggi, kurang solider tetapi sopan. Mudah dirayu
Watak Neptu 11 : sifatnya Ngaras Tuding / Lakunya Setan.
Wataknya berani pergi malam hari, suka menjual barang milikinya, ngiri harta tetangga.
Baik hati, percaya diri dan pemberani. Welas, suka memberi, jika kekurangan mau berbuat buruk.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Tidak tentu
Paringkelan Wurukung : ringkel sato – kesialan hewan
buruknya: terlena, tidak untuk menanam modal, sangat hati-hati
baiknya : bagus untuk berburu informasi bisnis
Padewan Sri : buruknya: pantang hutang piutang
baiknya : Welas asih, penuh cinta kasih, bagus untuk investasi
Padangon Gigis : lambang Bumi – kekuatan penuh
buruknya : jika tidak rela bahaya, sering bersikap sebagai orang jahat
baiknya : pandangannya luas, kuat, penuh daya, bisa mengatasi semua masalah.
Rakam Nuju Pati : semua yang dikerjakan gagal, mandeg, cerai hidup/mati, banyak cobaan
Paarasan Aras Kembang : Aras Kembang : mudah dapat simpati
Pancasuda Tunggak Semi : Selalu ada rejeki, berbudi baik, tetapi berjiwa pemberontak dan sering bertengkar.
Suka berdebat, mencampuri urusan lain. Masa tua hidup cukup dan senang
Wuku Tolu Rabu Pon
Wuku Tolu
Weton Rabu Pon
Wuku : Tolu (5) = anak ketiga Watugunung
Dewa : Bayu – lemah, keras hati, cekatan, wawasan luas, menyenangkan hati orang
Marah lama tak dapat dicegah, banyak rejeki dan suka dipuji. Wajahnya rupawan, kukuh pendiriannya, sabar, ulet, bahagia, bicara serius, luhur budi, Teliti, senang hening,
sedikit sombong, mau berbohong.
Umbul-umbul :di belakang, sukses dan sejahtera di usia tua.
Pohonnya : Wijayamulya – wajah indah dan tajam, tinggi adat-istiadatnya, suka pada kesunyian.
Kayunya : Walikukun.
Burungnya : Branjangan - riang tangan, cepat bekerja, mendatangkan angin besar.
Gedungnya : didepan - suka pamer, senang memperlihatkan keduniawian.
Lambang : lengkawa kuwung, angkuh, hatinya tidak dapat dijajagi.
Candranya : Kekuwung dan Lengkawa - angkuh, tidak tetap, suka bohong.
Bahaya : Kena benda tajam dari tanduk binatang, digigit binatang buas kena taringnya.
Sesajinya : Nasi wudhuk gurih dan ayam ingkung.
Doanya : Kabul..
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke Barat Laut, letak Kala di Barat Laut hadap Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : tidak menentu.
Wuku Tolu weton:
Minggu Kliwon : Uwas Rudra Wurung Lakuning Lintang Lebu Katiyub Angin Kethek ngawiyat
Senin Legi : Mawulu Brama Dadi Lakuning Angin Tunggak Semi, Srigati tumurun ing desa Tuban laju ing pawon
Selasa Pahing : Tungke, Kala Dangu Aras Kembang, Satriya Wirang
Rabu Pon : Aryang Uma Jagur Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Kamis Wage : Wurukung Sri, Gigis Aras Kembang Tunggak Semi
Jum’at Kliwon : Paningron Hendra Kerangan Lakuning Rembulan Wasesa Segara
Sabtu Legi : Uwas Guru Nohan Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Wuku Tolu Weton Rabu Pon
Weton : Rabu Pon
Neptu : 7 + 7 = 14
Kamarokam : Mantri Sinarejo
Paarasa : Aras Kembang
Pancasuda : Tunggak Semi
Paringkelan : Aryang
Padéwan : Uma
Padangon : Jagur
Sengkan Turunan : -
Hari baik : -
Watak Rabu : Buddha (Bumi), Sang Hyang Sambo Sasmitanya sakathanira darukipangira dalayun,
artinya Pedhati tanpa kusir pangiringe salewengan.
Wataknya : mencukup, menerima, pendiam, baik hati, suka menolong, banyak rejeki.
Sembrono tetapi sembada, kuat.. Jika keluar rumah dapat rejeki
Watak Pon : Simbol dan Pasemon Pasaran Samahita lakuning utusan (petuahnya diturut, serius)
Petak artinya tidur, letaknya di barat, warnanya hijau pupus, kuning, biru.
Sifatnya kuat jika punya permohonan baik budi, bicaranya dituruti.
Diibaratkan seperti kambing, perginya dekat, tidak merugikan orang kecuali keluarga sendiri,
Suka marah-marah kepada keluarga, kurang nalar, berpikir pendek, berani pada perawatnya.
Jika punya keberanian tidak bisa dilawan, cukup rejekinya
Watak Rabu Pon : Penuh keberuntungan, suka perubahan, tidak mudah putus asa, mudah bergaul suka sekali pamer.
Watak Neptu 14 : Sifatnya Rembulan. Wataknya bisa mengerjakan aneka pekerjaan, cerdas, dituruti orang.
Baik budinya, tetapi agak pemalu. Tidak kaya.rendah hati, serba bisa, sering dibantu sesama
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Tidak tentu
Paringkelan Aryang : ringkel janma / orang -
buruknya: pelupa, cenderung suka menipu, berbuat buruk mencelakaan orang.
Ini hari buruk untuk bisnis binatang yang diambil dagingnya.
Baiknya untuk istirahat sambil merenung diri / instropeksi
Padewan Uma : buruknya : Susah, jahil
baiknya : cinta kasih, baik untuk membuat pemisah rumah
Padangon Jagur : lambang Harimau – luwes, kuat tetapi tak pedulian
buruknya : dengki, jika belajar banyak halangan -
baiknya : kuat, luwes, dihormati wong cilik.
Rakam Mantri Sinarejo : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Aras Kembang : Aras Kembang : mudah dapat simpati
Pancasuda Tunggak Semi : Selalu ada rejeki, berbudi baik, tetapi berjiwa pemberontak dan sering bertengkar.
Suka berdebat, mencampuri urusan lain. Masa tua hidup cukup dan senang
Weton Rabu Pon
Wuku : Tolu (5) = anak ketiga Watugunung
Dewa : Bayu – lemah, keras hati, cekatan, wawasan luas, menyenangkan hati orang
Marah lama tak dapat dicegah, banyak rejeki dan suka dipuji. Wajahnya rupawan, kukuh pendiriannya, sabar, ulet, bahagia, bicara serius, luhur budi, Teliti, senang hening,
sedikit sombong, mau berbohong.
Umbul-umbul :di belakang, sukses dan sejahtera di usia tua.
Pohonnya : Wijayamulya – wajah indah dan tajam, tinggi adat-istiadatnya, suka pada kesunyian.
Kayunya : Walikukun.
Burungnya : Branjangan - riang tangan, cepat bekerja, mendatangkan angin besar.
Gedungnya : didepan - suka pamer, senang memperlihatkan keduniawian.
Lambang : lengkawa kuwung, angkuh, hatinya tidak dapat dijajagi.
Candranya : Kekuwung dan Lengkawa - angkuh, tidak tetap, suka bohong.
Bahaya : Kena benda tajam dari tanduk binatang, digigit binatang buas kena taringnya.
Sesajinya : Nasi wudhuk gurih dan ayam ingkung.
Doanya : Kabul..
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke Barat Laut, letak Kala di Barat Laut hadap Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : tidak menentu.
Wuku Tolu weton:
Minggu Kliwon : Uwas Rudra Wurung Lakuning Lintang Lebu Katiyub Angin Kethek ngawiyat
Senin Legi : Mawulu Brama Dadi Lakuning Angin Tunggak Semi, Srigati tumurun ing desa Tuban laju ing pawon
Selasa Pahing : Tungke, Kala Dangu Aras Kembang, Satriya Wirang
Rabu Pon : Aryang Uma Jagur Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Kamis Wage : Wurukung Sri, Gigis Aras Kembang Tunggak Semi
Jum’at Kliwon : Paningron Hendra Kerangan Lakuning Rembulan Wasesa Segara
Sabtu Legi : Uwas Guru Nohan Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Wuku Tolu Weton Rabu Pon
Weton : Rabu Pon
Neptu : 7 + 7 = 14
Kamarokam : Mantri Sinarejo
Paarasa : Aras Kembang
Pancasuda : Tunggak Semi
Paringkelan : Aryang
Padéwan : Uma
Padangon : Jagur
Sengkan Turunan : -
Hari baik : -
Watak Rabu : Buddha (Bumi), Sang Hyang Sambo Sasmitanya sakathanira darukipangira dalayun,
artinya Pedhati tanpa kusir pangiringe salewengan.
Wataknya : mencukup, menerima, pendiam, baik hati, suka menolong, banyak rejeki.
Sembrono tetapi sembada, kuat.. Jika keluar rumah dapat rejeki
Watak Pon : Simbol dan Pasemon Pasaran Samahita lakuning utusan (petuahnya diturut, serius)
Petak artinya tidur, letaknya di barat, warnanya hijau pupus, kuning, biru.
Sifatnya kuat jika punya permohonan baik budi, bicaranya dituruti.
Diibaratkan seperti kambing, perginya dekat, tidak merugikan orang kecuali keluarga sendiri,
Suka marah-marah kepada keluarga, kurang nalar, berpikir pendek, berani pada perawatnya.
Jika punya keberanian tidak bisa dilawan, cukup rejekinya
Watak Rabu Pon : Penuh keberuntungan, suka perubahan, tidak mudah putus asa, mudah bergaul suka sekali pamer.
Watak Neptu 14 : Sifatnya Rembulan. Wataknya bisa mengerjakan aneka pekerjaan, cerdas, dituruti orang.
Baik budinya, tetapi agak pemalu. Tidak kaya.rendah hati, serba bisa, sering dibantu sesama
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Tidak tentu
Paringkelan Aryang : ringkel janma / orang -
buruknya: pelupa, cenderung suka menipu, berbuat buruk mencelakaan orang.
Ini hari buruk untuk bisnis binatang yang diambil dagingnya.
Baiknya untuk istirahat sambil merenung diri / instropeksi
Padewan Uma : buruknya : Susah, jahil
baiknya : cinta kasih, baik untuk membuat pemisah rumah
Padangon Jagur : lambang Harimau – luwes, kuat tetapi tak pedulian
buruknya : dengki, jika belajar banyak halangan -
baiknya : kuat, luwes, dihormati wong cilik.
Rakam Mantri Sinarejo : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Aras Kembang : Aras Kembang : mudah dapat simpati
Pancasuda Tunggak Semi : Selalu ada rejeki, berbudi baik, tetapi berjiwa pemberontak dan sering bertengkar.
Suka berdebat, mencampuri urusan lain. Masa tua hidup cukup dan senang
Langganan:
Postingan (Atom)