Cari Blog Ini

Minggu, 24 April 2011

Wuku Sinta Senin Pon

Wuku Sinta
Senin Pon
25 April 2011



Wuku : Shinta (1)
Dewa : Yamadipati – Dewa Pencabut Nyawa.
Tabiatnya pendiam, cemburuan, suka laku prihatin, cerdas dan mau belajar, rapi, tekun bekerja. Wataknya seperti pendita/raja, maunya banyak, keras kepala, tetapi bahagia, kaya harta benda.
Umbul-umbul : memanggul tunggul - suka kesenangan hidup.
Kaki terendam air - perintahnya panas depan dingin belakang.
Pohon : Kendayakan – tempat berteduh bagi orang sakit dan sengsara.
Burung : Gagak - mengerti petunjuk gaib atau kejadian penting yang masih tersembunyi tetapi bakal terjadi.
Gedung : di depan - pamer kekayaan. Bawa umbul-umbul tanda akan mendapatkan kemuliaan.
Lambang : Wulan Karahinan, atau Bulan tersaput awan, tekadnya yang kuat, baik budi, tidak bisa sabaran.
mudah cemburu, kenceng budine, tidak bisa sabar.
Bahaya : tengah tuwuh/setengah umur.
Sesaji : nasi pulen dari beras sefitrah, pindang daging kerbau tanpa menawar.
Doa : tolak bilahi (penolak celaka).
Candranya : Endraprastha - gemar bertapa brata, angkuh, suka kepada kepanditan.
Kolo wuku ditimu laut, Selama 7 sejak slametan, tidak boleh pergi ke arah timur laut.
Hari naas : Senin Pon
Wuku Shinta untuk weton:
Minggu Pahing : Tungle, Sri, Dangu, Lakuning Rembulan, Wasesa Segoro
Senin Pon : Aryang Endra Dangu, Aras Tuding, Sumur Sinaba, Samparwangke
Selasa Wage : Wurukung, Guru Dangu, Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin
Rabu Kliwon : Paningrom, Yama Dangu, Lakuning Srengenge, Lebu Katiyup Angin
Kamis Legi : Uwas Rudra Jagur, Lakuning Lintang, Satriya Wibowo
Jum;at Pahing : Mawulu Brama Gigis, Lakuning Srengenge, Tunggak Semi Tumuruning Asu Ajag
Sabtu Pon : Tungle Kala Kerangan, Lakuning Banyu, Wasesa Segara, Sapi Gumarang Tumurun ing kandang.


Wuku Shinta Weton Senin Pon

Weton : Senin Pon
Neptu : 4 + 7 = 11
Kamarokam : Demang Kandhuruhan
Paarasa : Aras Tuding
Pancasuda : Sumur Sinaba
Paringkelan : Aryang
Padéwan : Endra
Padangon : Dangu
Sengkan Turunan : -
Hari Buruk : Samparwangke

Watak Senin : Soma (Rembulan), Sang Hyang Candra sasmitanya
Waktra kanisanri netro awinde budaya artinya budinya tidak tampak di mata.
Wataknya : Jika perubahan, ada pujian. Welasan, tidak pelit, ikhlas, boros
Pembela kebenaran, mudah tersinggung, tidak pandai bicara, penuh harapan.
Keluar rumah mudah terpengaruh, dengan jimat jadi beres
Watak Pon : Simbol dan Pasemon Pasaran Samahita lakuning utusan (petuahnya diturut, serius)
Petak artinya tidur, letaknya di barat, warnanya hijau pupus, kuning, biru.
Sifatnya kuat jika punya permohonan baik budi, bicaranya dituruti.
Diibaratkan seperti kambing, perginya dekat, tidak merugikan orang kecuali keluarga sendiri,
Suka marah-marah kepada keluarga, kurang nalar, berpikir pendek, berani pada perawatnya.
Jika punya keberanian tidak bisa dilawan, cukup rejekinya
Watak Senin Pon : Bisa apa saja sesulit apapun. Wawasan luas. Pintar memendam rahasia
Watak Neptu 11 : sifatnya Ngaras Tuding / Lakunya Setan.
Wataknya berani pergi malam hari, suka menjual barang milikinya, ngiri harta tetangga.
Baik hati, percaya diri dan pemberani. Welas, suka memberi, jika kekurangan mau berbuat buruk.

Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Senin Pon.

Paringkelan Aryang : ringkel godhong – daun – kesialan bagi daun:
buruknya: watak mangkir dan buat malu orang. Pantang menanam pohon/tanaman yang dimanfaatkan daunnya seperti teh.
Baiknya : Bagus memburu daun-daunan dan sayur-sayuran
Hastawarna Endra : buruknya : angkuh
baiknya : nastiti, bagus untuk menuntut ilmu
Padangon Dangu : lambang Batu – semuanya berjalan lambat tetapi senang
buruknya : tidak ikhlas, pendiam tetapi keras

Rakam Demang Kandhuruhan : semua yang dikerjakan gagal, mandeg, cerai hidup/mati, banyak cobaan
Paarasan Aras Tuding : selalu menyejukkan
Pancausda Sumur Sinaba : welasan, pelindung orang kecil, banyak temannya, banyak famili, polos, jujur.
Sederhana, tulus, adil, bijak tetapi sering ngurus orang lain.
Jika menantu anak wanita bahagia
Sengkan Turunan : -
Hari Buruk Samparwangke : kesandung mayat. Wataknya akan menemui kesusahan yang tidak mengenakkan hati.
Pengaruhnya pada manusia sering mendapat kesulitan yang tidak terduga.
Pantang senggama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar