Wuku Warigagung
Weton Rabu Wage
Wuku : Warigagung (8)
Dewa : Maharesi - berat tanggungannya, arif bijaksana, bertanggung jawab, ramah.
Kelebihannya hemat, pandai cari nafkah, kekurangannya: sombong, pembual bicara banyak
Umbul-umbul : kaki di belakang – rejekinya cukup tetapi di belakang hari.
Pohonnya : Cemara - rame bicaranya, lemah lembut perintahnya dan dihormati. Angkuh
Masa hidupnya mendapat beban yang berat.
Burungnya : Betet - keras kemauannya, pandai mencari kehidupan, rajin mencari rejeki.
Gedungnya : di belakang dan depan - hanya setengah rela,
Karena kerja keras, hari tua menuai bahagia dalam arti luas.
Bahayanya : kena benda tajam – dimarahi dan difitnah famili, kerabat, temannya.
Lambang : selalu menjaga benar sandang dan pangannya.
Candranya : kethuk lindur - menepati perkataannya, jika marah menakutkan, tidak mau menerima takdir. Sesajinya : tumpeng gurih dan bebek putih dimasak gurih dan ketan 5 warna.
Doanya : Rasul.
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke utara, letak Kala di utara hadap selatan.
Hari naas : Minggu Legi, Hari baik : tidak jelas.
Wuku Warigagung weton:
Minggu Legi : Aryang Hendra Jagur Aras Pepet Sumur Sinaba
Senin Pahing : Warukung Guru Gigis Lakuning Lintang, Bumi Kapetak asu ajag tumurun ing jaba
Selasa Pon : Paningron, Yama Kerangan, Aras Pepet Satriya Wibawa, Sapi gumarang ngawiyat
Rabu Wage : Uwas Rudra Nohan, Aras Tuding Satriya Wibawa
Kamis Kliwon : Mawulu Brama, Wogan Lakuning Banyu, Bumi Kapetak
Jum’at Legi : Tungle, Kala, Tulus, Aras Tuding, Satriya Wirang
Sabtu Pahing : Aryang, Uma, Wurung, Lakuning Geni Satriya Wibawa
Wuku Warigagung Weton Rabu Wage
Weton : Rabu Wage
Neptu : 7 + 4 = 11
Kamarokam : Macan Katawan
Paarasa : Aras Tuding
Pancasuda : Satriya Wibawa
Paringkelan : Uwas
Padéwan : Rudra
Padangon : Nohan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
.
Watak Rabu : Buddha (Bumi), Sang Hyang Sambo Sasmitanya sakathanira darukipangira dalayun,
artinya Pedhati tanpa kusir pangiringe salewengan.
Wataknya : mencukup, menerima, pendiam, baik hati, suka menolong, banyak rejeki.
Sembrono tetapi sembada, kuat.. Jika keluar rumah dapat rejeki
Watak Wage : Simbol dan Pasemon Pasaran Prabuanom lakuning dhandhang (cakap tetapi angkuh)
Cemeng artinya duduk, letak di utara, warnanya hitam,
Sifat kontemplasi atau mawas diri, rada angkuh meski etis.
Diibaratkan seperti sapi, wataknya menurut kepada atasan.
Jika dikasari marah tanpa arah, malas.
Tidak matre, jika sukses lupa keluarga dan orang tua, gelap pikirnya, kena fitnah
Watak Rabu Wage : Baik hati dan ramah, agak keras, mudah bergaul.
Suka menikmati barang dan pelayanan mewah, tidak boros, irit, pelit.
Watak Neptu 11 : sifatnya Ngaras Tuding / Lakunya Setan.
Wataknya berani pergi malam hari, suka menjual barang milikinya, ngiri harta tetangga.
Baik hati, percaya diri dan pemberani. Welas, suka memberi, jika kekurangan mau berbuat buruk.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage. Minggu Legi.
Hari baik : Tidak jelas.
Paringkelan Uwas : ringkel kukilo – kesialan burung
buruknya: takabur, pantang membuat sangkar burung dan membeli burung
baiknya : bagus jika berburu burung bebas di alam
Padewan Rudra : buruknya : Murah Buja kramane
baiknya : ramah dan penuh rejeki, bagus untuk mencari air kehidupan
Padangon Nohan : lambang Rembulan – welas tetapi dapat celaka dan nama buruk
buruknya : Akan bahay jika bertindak tidak adil, tidak welas, tidak langgeng
baiknya : disukai, harapannya penuh gengsi, minta diakui. Baik usaha dagang
.
Rakam Macan Katawan : banyak masalah, sulit, kecurian, sial tetapi dilindungi Tuhan, halangan selalu hilang sendiri
Paarasan Aras Tuding : ada sisi baik buruknya, jika ditunjuk positif jadi pemimpin, negative jadi penjahat
Pancasuda Satriya Wibawa : pendiam, berani, jujur hingga disukai atasan.
Kalau jadi pemimpin berwibawa, disegani, dihormati, berbudi luhur.
Banyak peruntungannya, hingga masa tuanya bahagia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar