Wuku Tolu
Weton Selasa Pahing
Wuku : Tolu (5) = anak ketiga Watugunung
Dewa : Bayu – lemah, keras hati, cekatan, wawasan luas, menyenangkan hati orang
Marah lama tak dapat dicegah, banyak rejeki dan suka dipuji. Wajahnya rupawan, kukuh pendiriannya, sabar, ulet, bahagia, bicara serius, luhur budi, Teliti, senang hening,
sedikit sombong, mau berbohong.
Umbul-umbul :di belakang, sukses dan sejahtera di usia tua.
Pohonnya : Wijayamulya – wajah indah dan tajam, tinggi adat-istiadatnya, suka pada kesunyian.
Kayunya : Walikukun.
Burungnya : Branjangan - riang tangan, cepat bekerja, mendatangkan angin besar.
Gedungnya : didepan - suka pamer, senang memperlihatkan keduniawian.
Lambang : lengkawa kuwung, angkuh, hatinya tidak dapat dijajagi.
Candranya : Kekuwung dan Lengkawa - angkuh, tidak tetap, suka bohong.
Bahaya : Kena benda tajam dari tanduk binatang, digigit binatang buas kena taringnya.
Sesajinya : Nasi wudhuk gurih dan ayam ingkung.
Doanya : Kabul..
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke Barat Laut, letak Kala di Barat Laut hadap Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : tidak menentu.
Wuku Tolu weton:
Minggu Kliwon : Uwas Rudra Wurung Lakuning Lintang Lebu Katiyub Angin Kethek ngawiyat
Senin Legi : Mawulu Brama Dadi Lakuning Angin Tunggak Semi, Srigati tumurun ing desa Tuban laju ing pawon
Selasa Pahing : Tungke, Kala Dangu Aras Kembang, Satriya Wirang
Rabu Pon : Aryang Uma Jagur Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Kamis Wage : Wurukung Sri, Gigis Aras Kembang Tunggak Semi
Jum’at Kliwon : Paningron Hendra Kerangan Lakuning Rembulan Wasesa Segara
Sabtu Legi : Uwas Guru Nohan Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Wuku Tolu Weton Selasa Pahing
Weton : Selasa Pahing
Neptu : 3 + 9 = 12
Kamarokam : Mantri Sinarejo
Paarasa : Lakuning Rembulan
Pancasuda : Bumi Kapetak
Paringkelan : Tungle
Padéwan : Kala
Padangon : Dangu
Sengkan Turunan : -
Hari baik : -
Watak Selasa : Anggara (Api), Sang Hyang Bayu.
Sasmitanya sewa ritaye sogata babanggana ura, artinya bisa kehilangan guru.
Wataknya panas, membasmi, cepat kilat. Mudah terpengaruh, tidak punya pendirian, tak sabaran.
Maunya menang, penuh curiga, tidak mantap, jika keluar rumah hati-hati, jangan menyakiti
Watak Pahing : Simbol dan Pasemon Pasaran Cendhana (sangat etungan untung-rugi)
Pahit artinya pahid atau menghadap ke depan, letak di selatan, warnanya merah,
Sifatnya nekat, suka barang orang lain, mendapat untung
Diibaratkan seperti macan, harimau, suka pergi jauh, mandiri, banyak musuh, didahului marah.
Suka mendahului, suka kebersihan, nafsunya dari perempuan, sering ditipu, individualis.
Jika kehilangan sulit kembalinya.
Watak Selasa Pahing: Santai, apa adanya, suka menolong, suka balas dendam. Nasibnya baik, agak serakah.
Masa tua hidup tenang dan berbahagia
Watak Neptu 12 : sifatnya Kembang. Wataknya banyak teman, dituruti maunya.
Sulit menerima kenyataan, cita-citanya banyak, kurang menyenangkan, matre.
Mudah cari rejeki, tapi sering kehilangan.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Tidak tentu
Paringkelan Tungle : ringkel godhong – daun – kesialan bagi daun:
buruknya: watak mangkir dan buat malu orang.
Pantang menanam pohon/tanaman yang dimanfaatkan daunnya seperti teh.
Baiknya : Bagusdan sanggup memburu daun-daunan dan sayur-sayuran
Padewan Kala : buruknya : Cadhalamurka – banyak gossip, berita bohong
baiknya : baik untuk membuat keindahan
Padangon Dangu : lambang Batu – semuanya berjalan lambat tetapi senang
buruknya : tidak ikhlas, pendiam tetapi keras
baiknya : bisa berilmu jika niat
Rakam Mantri Sinarejo : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Lakuning Rambulan: selalu menyejukkan
Pancasuda Bumi Kapetak : tabah, sederhana, rajin kerja, punya banyak keahlian, banyak rejeki, cita-cita tinggi.
sensitive, hemat dan jujur, menepati janji, tetapi suka pamer dan suka dipuji.
Mudah cari rejeki, mudah pula bangkrutnya. Boros, perbuatan baiknya tidak tampak
Minggu, 22 Mei 2011
Wuku Tolu Senin Legi
Wuku Tolu
Weton Senin Legi
Wuku : Tolu (5) = anak ketiga Watugunung
Dewa : Bayu – lemah, keras hati, cekatan, wawasan luas, menyenangkan hati orang
Marah lama tak dapat dicegah, banyak rejeki dan suka dipuji. Wajahnya rupawan, kukuh pendiriannya, sabar, ulet, bahagia, bicara serius, luhur budi, Teliti, senang hening,
sedikit sombong, mau berbohong.
Umbul-umbul :di belakang, sukses dan sejahtera di usia tua.
Pohonnya : Wijayamulya – wajah indah dan tajam, tinggi adat-istiadatnya, suka pada kesunyian.
Kayunya : Walikukun.
Burungnya : Branjangan - riang tangan, cepat bekerja, mendatangkan angin besar.
Gedungnya : didepan - suka pamer, senang memperlihatkan keduniawian.
Lambang : lengkawa kuwung, angkuh, hatinya tidak dapat dijajagi.
Candranya : Kekuwung dan Lengkawa - angkuh, tidak tetap, suka bohong.
Bahaya : Kena benda tajam dari tanduk binatang, digigit binatang buas kena taringnya.
Sesajinya : Nasi wudhuk gurih dan ayam ingkung.
Doanya : Kabul..
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke Barat Laut, letak Kala di Barat Laut hadap Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : tidak menentu.
Wuku Tolu weton:
Minggu Kliwon : Uwas Rudra Wurung Lakuning Lintang Lebu Katiyub Angin Kethek ngawiyat
Senin Legi : Mawulu Brama Dadi Lakuning Angin Tunggak Semi, Srigati tumurun ing desa Tuban laju ing pawon
Selasa Pahing : Tungke, Kala Dangu Aras Kembang, Satriya Wirang
Rabu Pon : Aryang Uma Jagur Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Kamis Wage : Wurukung Sri, Gigis Aras Kembang Tunggak Semi
Jum’at Kliwon : Paningron Hendra Kerangan Lakuning Rembulan Wasesa Segara
Sabtu Legi : Uwas Guru Nohan Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Wuku Tolu Weton Senin Legi
Weton : Senin Legi
Neptu : 4 + 5 = 9
Kamarokam : Demang Kandhuruwan
Paarasa : Aras Kembang
Pancasuda : Satriya Wirang
Paringkelan : Mawulu
Padéwan : Brama
Padangon : Dadi
Sengkan Turunan : Tum. Sri dapur
Hari baik : Hari Baik Tumuruning Sri
Watak Senin : Soma (Rembulan), Sang Hyang Candra sasmitanya
Waktra kanisanri netro awinde budaya artinya budinya tidak tampak di mata.
Wataknya : Jika perubahan, ada pujian. Welasan, tidak pelit, ikhlas, boros
Pembela kebenaran, mudah tersinggung, tidak pandai bicara, penuh harapan.
Keluar rumah mudah terpengaruh, dengan jimat jadi beres.
Watak Legi : Simbol dan Pasemon Pasaran Sumendhi ngibarate Ratu Bupati (mengayomi, ikhlas)
Manis artinya membelakangi atau manis, letak di timur, warnanya putih
Sifatnya beban tanggung jawab berat tetapi pasrah.
Diibaratkan seperti kucing lan tikus. Watak kucing awas, menurut, gembira, punya curiga.
Empati pada yang kaya dan miskin.
Watak tikus tidak tidur malam, awas, hati-hati, bingúng sendiri
Pandai membidik targetnya, besar peruntunganya tetapi juga besar halangannya
Watak Senin Legi : Suka bepergian, membaca dan suka berdebat. Penuh etika, murah hati, suka ikut campur tangan
Watak Neptu 9 : sifatnya Ngaras Peksi / lakunya angin.
Wataknya pendiam bagai pendeta, suka berpindah tempat, suka dipuji.
Tidak bisa tenang dan diam, suka tantangan, suka pindah dan cari pengalaman di tempat jauh.
Cuek, tak peduli digosipin, tidak menghargai pendapat orang lain.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Tidak tentu
Paringkelan Mawulu: ringkel wiji – kesialan bibit dan biji
buruknya: Keliru memperkirakan, petualang cinta, tidak baik untuk menanam
baiknya : bagus untuk memburu bibit-bibitan tanaman
Padewan Brama : buruknya : Panas
baiknya : Bagus memulai bisnis baru, membuka lahan baru
Padangon Dadi : lambang Kayu – tak mau disaingi
buruknya : melindungi orang salah
baiknya : pemimpin, wartawan, perlu membuat aula untuk pertemuan
Rakam Demang Kandhuruwan: susah, sering sakit, banyak masalah, mudah tergoda
mudah terjerumus hal-hal yang tidak baik
Paarasan Aras Kembang : mudah dapat simpati
Pancasuda Satriya Wirang : tak tenteram, sering mendapat bencana dan malu serta sering ditegur walau tidak salah.
Sering menertawakan nasibnya. Pandai bicara, rajin ramah. Melupakan kesedihan, peka.
Sering difitnah, celaka, dikambinghitamkkan, dimusuhi dan kehilangan.
Bahagia setelah menyadari nasibnya dan mengarahkan ke hal positif
Sengkan Turunan Tum. Sri dapur : banyak rejeki dan keberuntungan termasuk pada manusia
Welasan, usaha bisnis. Pas Wurukung jangan hutang piutang
Hari Buruk : Sengkan Uwas Kliwon
Weton Senin Legi
Wuku : Tolu (5) = anak ketiga Watugunung
Dewa : Bayu – lemah, keras hati, cekatan, wawasan luas, menyenangkan hati orang
Marah lama tak dapat dicegah, banyak rejeki dan suka dipuji. Wajahnya rupawan, kukuh pendiriannya, sabar, ulet, bahagia, bicara serius, luhur budi, Teliti, senang hening,
sedikit sombong, mau berbohong.
Umbul-umbul :di belakang, sukses dan sejahtera di usia tua.
Pohonnya : Wijayamulya – wajah indah dan tajam, tinggi adat-istiadatnya, suka pada kesunyian.
Kayunya : Walikukun.
Burungnya : Branjangan - riang tangan, cepat bekerja, mendatangkan angin besar.
Gedungnya : didepan - suka pamer, senang memperlihatkan keduniawian.
Lambang : lengkawa kuwung, angkuh, hatinya tidak dapat dijajagi.
Candranya : Kekuwung dan Lengkawa - angkuh, tidak tetap, suka bohong.
Bahaya : Kena benda tajam dari tanduk binatang, digigit binatang buas kena taringnya.
Sesajinya : Nasi wudhuk gurih dan ayam ingkung.
Doanya : Kabul..
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke Barat Laut, letak Kala di Barat Laut hadap Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : tidak menentu.
Wuku Tolu weton:
Minggu Kliwon : Uwas Rudra Wurung Lakuning Lintang Lebu Katiyub Angin Kethek ngawiyat
Senin Legi : Mawulu Brama Dadi Lakuning Angin Tunggak Semi, Srigati tumurun ing desa Tuban laju ing pawon
Selasa Pahing : Tungke, Kala Dangu Aras Kembang, Satriya Wirang
Rabu Pon : Aryang Uma Jagur Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Kamis Wage : Wurukung Sri, Gigis Aras Kembang Tunggak Semi
Jum’at Kliwon : Paningron Hendra Kerangan Lakuning Rembulan Wasesa Segara
Sabtu Legi : Uwas Guru Nohan Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Wuku Tolu Weton Senin Legi
Weton : Senin Legi
Neptu : 4 + 5 = 9
Kamarokam : Demang Kandhuruwan
Paarasa : Aras Kembang
Pancasuda : Satriya Wirang
Paringkelan : Mawulu
Padéwan : Brama
Padangon : Dadi
Sengkan Turunan : Tum. Sri dapur
Hari baik : Hari Baik Tumuruning Sri
Watak Senin : Soma (Rembulan), Sang Hyang Candra sasmitanya
Waktra kanisanri netro awinde budaya artinya budinya tidak tampak di mata.
Wataknya : Jika perubahan, ada pujian. Welasan, tidak pelit, ikhlas, boros
Pembela kebenaran, mudah tersinggung, tidak pandai bicara, penuh harapan.
Keluar rumah mudah terpengaruh, dengan jimat jadi beres.
Watak Legi : Simbol dan Pasemon Pasaran Sumendhi ngibarate Ratu Bupati (mengayomi, ikhlas)
Manis artinya membelakangi atau manis, letak di timur, warnanya putih
Sifatnya beban tanggung jawab berat tetapi pasrah.
Diibaratkan seperti kucing lan tikus. Watak kucing awas, menurut, gembira, punya curiga.
Empati pada yang kaya dan miskin.
Watak tikus tidak tidur malam, awas, hati-hati, bingúng sendiri
Pandai membidik targetnya, besar peruntunganya tetapi juga besar halangannya
Watak Senin Legi : Suka bepergian, membaca dan suka berdebat. Penuh etika, murah hati, suka ikut campur tangan
Watak Neptu 9 : sifatnya Ngaras Peksi / lakunya angin.
Wataknya pendiam bagai pendeta, suka berpindah tempat, suka dipuji.
Tidak bisa tenang dan diam, suka tantangan, suka pindah dan cari pengalaman di tempat jauh.
Cuek, tak peduli digosipin, tidak menghargai pendapat orang lain.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Tidak tentu
Paringkelan Mawulu: ringkel wiji – kesialan bibit dan biji
buruknya: Keliru memperkirakan, petualang cinta, tidak baik untuk menanam
baiknya : bagus untuk memburu bibit-bibitan tanaman
Padewan Brama : buruknya : Panas
baiknya : Bagus memulai bisnis baru, membuka lahan baru
Padangon Dadi : lambang Kayu – tak mau disaingi
buruknya : melindungi orang salah
baiknya : pemimpin, wartawan, perlu membuat aula untuk pertemuan
Rakam Demang Kandhuruwan: susah, sering sakit, banyak masalah, mudah tergoda
mudah terjerumus hal-hal yang tidak baik
Paarasan Aras Kembang : mudah dapat simpati
Pancasuda Satriya Wirang : tak tenteram, sering mendapat bencana dan malu serta sering ditegur walau tidak salah.
Sering menertawakan nasibnya. Pandai bicara, rajin ramah. Melupakan kesedihan, peka.
Sering difitnah, celaka, dikambinghitamkkan, dimusuhi dan kehilangan.
Bahagia setelah menyadari nasibnya dan mengarahkan ke hal positif
Sengkan Turunan Tum. Sri dapur : banyak rejeki dan keberuntungan termasuk pada manusia
Welasan, usaha bisnis. Pas Wurukung jangan hutang piutang
Hari Buruk : Sengkan Uwas Kliwon
Wuku Tolu Minggu Kliwon
Wuku Tolu
Weton Minggu Kliwon
Wuku : Tolu (5) = anak ketiga Watugunung
Dewa : Bayu – lemah, keras hati, cekatan, wawasan luas, menyenangkan hati orang
Marah lama tak dapat dicegah, banyak rejeki dan suka dipuji. Wajahnya rupawan, kukuh pendiriannya, sabar, ulet, bahagia, bicara serius, luhur budi, Teliti, senang hening,
sedikit sombong, mau berbohong.
Umbul-umbul :di belakang, sukses dan sejahtera di usia tua.
Pohonnya : Wijayamulya – wajah indah dan tajam, tinggi adat-istiadatnya, suka pada kesunyian.
Kayunya : Walikukun.
Burungnya : Branjangan - riang tangan, cepat bekerja, mendatangkan angin besar.
Gedungnya : didepan - suka pamer, senang memperlihatkan keduniawian.
Lambang : lengkawa kuwung, angkuh, hatinya tidak dapat dijajagi.
Candranya : Kekuwung dan Lengkawa - angkuh, tidak tetap, suka bohong.
Bahaya : Kena benda tajam dari tanduk binatang, digigit binatang buas kena taringnya.
Sesajinya : Nasi wudhuk gurih dan ayam ingkung.
Doanya : Kabul..
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke Barat Laut, letak Kala di Barat Laut hadap Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : tidak menentu.
Wuku Tolu weton:
Minggu Kliwon : Uwas Rudra Wurung Lakuning Lintang Lebu Katiyub Angin Kethek ngawiyat
Senin Legi : Mawulu Brama Dadi Lakuning Angin Tunggak Semi, Srigati tumurun ing desa Tuban laju ing pawon
Selasa Pahing : Tungke, Kala Dangu Aras Kembang, Satriya Wirang
Rabu Pon : Aryang Uma Jagur Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Kamis Wage : Wurukung Sri, Gigis Aras Kembang Tunggak Semi
Jum’at Kliwon : Paningron Hendra Kerangan Lakuning Rembulan Wasesa Segara
Sabtu Legi : Uwas Guru Nohan Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Wuku Tolu Weton Minggu Kliwon
Weton : Minggu Kliwon Neptu : 5 + 8 = 13
Kamarokam : Nuju Pati Paarasa : Lakuning Angin
Pancasuda : Tunggak Semi Paringkelan : Uwas
Padéwan : Rudra Padangon : Wurung
Sengkan Turunan : Sum.Kuthila Pas Hari buruk : Sengkan Uwas Kliwon
Watak Minggu : Radhite (Matahari), Sang Hyang Surya sasmitanya Mawi sata kadaluwarsa waluyalaya
Artinya pergi bepergian. Watanya tetap, menerangi, berwibawa, menghidupi.
Panas, pandai bergaul, disukai, berjiwa besar, suka merendahkan, dapat mengatasi masalah.
Jika keluar harus berdoa dulu
Watak Kliwon : Simbol dan Pasemon Pasaran Wisa marta durjana tengah (ada baik buruknya, pandai bicara)
Monyet dan Anjing (sulit dijinakkan, tetapi kalau jinak sangat setia)
Kasih artinya bertahta dan kasih sayang, letaknya di tengah, warnanya aneka warna / pelangi.
Sifatnya waspada, ada baik buruknya, pandai bicara, tajam ingatnnya terhadap baik dan buruk.
Diibaratkan seperti watak monyet dan anjing, yakni; sulit dijinakkan, galak, kalau jinak setia.
Kayu-kayuan dan air, diberi kebaikan tetap menyakiti, tidak bisa didekati dan diberi kebaikan.
Sedangkan anjing sangat setia tetapi perlu dirawat, tajam pandangannya.
Besar maunya, selamatnya dan dipuji.
Watak Minggu Kliwon: Pendiam tetapi kuat pendiriannya, penuh semangat.
Selalu membuat penasaran, sensitif, bisa bersosialisasi, pandai berbicara, berbakat politik.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Tidak tentu
Paringkelan Uwas : ringkel kukilo – kesialan burung
buruknya: takabur, pantang membuat sangkar burung dan membeli burung
baiknya : bagus jika berburu burung bebas di alam
Padewan Rudra : buruknya : Murah Buja kramane
baiknya : ramah dan penuh rejeki, bagus untuk mencari air kehidupan
Padangon Wurung : lambang Api – penuh nafsu dan pemarah
buruknya : Mudah percaya hingga mudah diperdayai, mudah kalah, sering difitnah
baiknya : Api, panas
Rakam Nuju Pati : semua yang dikerjakan gagal, mandeg, cerai hidup/mati, banyak cobaan
Paarasan Lakuning Angin : pelindung orang, menentramkan orang lain
Pancasuda Tunggak Semi : Selalu ada rejeki, berbudi baik, tetapi berjiwa pemberontak dan sering bertengkar.
Suka berdebat, mencampuri urusan lain. Masa tua hidup cukup dan senang
Sengkan Turunan Sum.Kuthila Pas : tenteram meski sepi, pada manusia susah bergaul
melupakan kesalahan orang, tidak dendam. Menanam padi kena hama.
Hari Buruk : Sengkan Uwas Kliwon
Weton Minggu Kliwon
Wuku : Tolu (5) = anak ketiga Watugunung
Dewa : Bayu – lemah, keras hati, cekatan, wawasan luas, menyenangkan hati orang
Marah lama tak dapat dicegah, banyak rejeki dan suka dipuji. Wajahnya rupawan, kukuh pendiriannya, sabar, ulet, bahagia, bicara serius, luhur budi, Teliti, senang hening,
sedikit sombong, mau berbohong.
Umbul-umbul :di belakang, sukses dan sejahtera di usia tua.
Pohonnya : Wijayamulya – wajah indah dan tajam, tinggi adat-istiadatnya, suka pada kesunyian.
Kayunya : Walikukun.
Burungnya : Branjangan - riang tangan, cepat bekerja, mendatangkan angin besar.
Gedungnya : didepan - suka pamer, senang memperlihatkan keduniawian.
Lambang : lengkawa kuwung, angkuh, hatinya tidak dapat dijajagi.
Candranya : Kekuwung dan Lengkawa - angkuh, tidak tetap, suka bohong.
Bahaya : Kena benda tajam dari tanduk binatang, digigit binatang buas kena taringnya.
Sesajinya : Nasi wudhuk gurih dan ayam ingkung.
Doanya : Kabul..
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke Barat Laut, letak Kala di Barat Laut hadap Tenggara.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : tidak menentu.
Wuku Tolu weton:
Minggu Kliwon : Uwas Rudra Wurung Lakuning Lintang Lebu Katiyub Angin Kethek ngawiyat
Senin Legi : Mawulu Brama Dadi Lakuning Angin Tunggak Semi, Srigati tumurun ing desa Tuban laju ing pawon
Selasa Pahing : Tungke, Kala Dangu Aras Kembang, Satriya Wirang
Rabu Pon : Aryang Uma Jagur Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Kamis Wage : Wurukung Sri, Gigis Aras Kembang Tunggak Semi
Jum’at Kliwon : Paningron Hendra Kerangan Lakuning Rembulan Wasesa Segara
Sabtu Legi : Uwas Guru Nohan Lakuning Rembulan Bumi Kapethak
Wuku Tolu Weton Minggu Kliwon
Weton : Minggu Kliwon Neptu : 5 + 8 = 13
Kamarokam : Nuju Pati Paarasa : Lakuning Angin
Pancasuda : Tunggak Semi Paringkelan : Uwas
Padéwan : Rudra Padangon : Wurung
Sengkan Turunan : Sum.Kuthila Pas Hari buruk : Sengkan Uwas Kliwon
Watak Minggu : Radhite (Matahari), Sang Hyang Surya sasmitanya Mawi sata kadaluwarsa waluyalaya
Artinya pergi bepergian. Watanya tetap, menerangi, berwibawa, menghidupi.
Panas, pandai bergaul, disukai, berjiwa besar, suka merendahkan, dapat mengatasi masalah.
Jika keluar harus berdoa dulu
Watak Kliwon : Simbol dan Pasemon Pasaran Wisa marta durjana tengah (ada baik buruknya, pandai bicara)
Monyet dan Anjing (sulit dijinakkan, tetapi kalau jinak sangat setia)
Kasih artinya bertahta dan kasih sayang, letaknya di tengah, warnanya aneka warna / pelangi.
Sifatnya waspada, ada baik buruknya, pandai bicara, tajam ingatnnya terhadap baik dan buruk.
Diibaratkan seperti watak monyet dan anjing, yakni; sulit dijinakkan, galak, kalau jinak setia.
Kayu-kayuan dan air, diberi kebaikan tetap menyakiti, tidak bisa didekati dan diberi kebaikan.
Sedangkan anjing sangat setia tetapi perlu dirawat, tajam pandangannya.
Besar maunya, selamatnya dan dipuji.
Watak Minggu Kliwon: Pendiam tetapi kuat pendiriannya, penuh semangat.
Selalu membuat penasaran, sensitif, bisa bersosialisasi, pandai berbicara, berbakat politik.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Tidak tentu
Paringkelan Uwas : ringkel kukilo – kesialan burung
buruknya: takabur, pantang membuat sangkar burung dan membeli burung
baiknya : bagus jika berburu burung bebas di alam
Padewan Rudra : buruknya : Murah Buja kramane
baiknya : ramah dan penuh rejeki, bagus untuk mencari air kehidupan
Padangon Wurung : lambang Api – penuh nafsu dan pemarah
buruknya : Mudah percaya hingga mudah diperdayai, mudah kalah, sering difitnah
baiknya : Api, panas
Rakam Nuju Pati : semua yang dikerjakan gagal, mandeg, cerai hidup/mati, banyak cobaan
Paarasan Lakuning Angin : pelindung orang, menentramkan orang lain
Pancasuda Tunggak Semi : Selalu ada rejeki, berbudi baik, tetapi berjiwa pemberontak dan sering bertengkar.
Suka berdebat, mencampuri urusan lain. Masa tua hidup cukup dan senang
Sengkan Turunan Sum.Kuthila Pas : tenteram meski sepi, pada manusia susah bergaul
melupakan kesalahan orang, tidak dendam. Menanam padi kena hama.
Hari Buruk : Sengkan Uwas Kliwon
Wuku Kuranthil Sabtu Wage
Wuku Kuranthil
Weton Sabtu Wage
Wuku : Kuranthil (4) = anak nomor dua Watugunung
Dewa : Langsur – sabar, pendirian tegas, rajin bekerja, disenangi orang dan atasannya, pemboros hingga mudah celaka. jadi pemimpin tidak dapat melindungi bawahannya, tak dapat memberi pengarahan yang baik.
Umbul-umbul : Air di kiri, selingkuh, punya rahasia, pilih-pilih. Memanggul umbul-umbul artinya mempunyai kamulyan, akhirnya ada kesenangan hidup.
Pohon : Ingas - tak dapat untuk berlindung, karena panas.
Burung : Slindhitan, ringan tangan, tidak mau menganggur, tangkas.
Gedungnya : terbalik didepan - murah hati tidak bisa menyimpan harta.
Candranya : who-wohan - tanam-tanaman agar rejeki ajeg, jika tidak tak tentu rejekinya.
Lambang : anggara kasih nuju wogan, tidak tetap budinya, labil kehidupannya.
Bahaya : Memanjat jatuh.
Sesajinya : tumpeng dan ayam putih blorok dipanggang tambah tumpeng sayur pecel.
Doanya : Rajukna dan pina.
Pantangan : Selama 7 hari sejak selamatan tidak boleh memanjat pohan dan bangunan.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : Sabtu Wage
Wuku Landhep untuk weton:
Minggu Pon : Paningron, Brama, Dangu, Aras Kembang, Bumi Kapetak, Sapi Gumarang Ngawiyat
Senin Wage : Uwas, Kala, Jagur, Lakuning Geni, Wasesa Segara
Selasa Kliwon : Mawulu Uma Gigis, Aras Tuding, Sumur Sinaba , Gumantining wuku
Rabu Legi : Tungle, Sri, Kerangan, Aras Kembang, Sumur Sinaba Sarik Agung
Kamis Pahing : Aryang Hendra Nohan Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin,
Jum’at Pon : Warukung Guru Wogan Lakuning Lintang Lebu Katiyup Angin
Sabtu Wage : Paningron Yama Tulus lakuning Lintang, Satriya Wirang. Babi Tembalung tumurun ing patamanan
Wuku Kuranthil Weton Sabtu Wage
Weton : Sabtu Wage
Neptu : 9 + 4 = 13
Kamarokam : Mantri Sinarejo
Paarasa : Lakuning Lintang
Pancasuda : Satriya WIrang
Paringkelan : Paningron
Padéwan : Yama
Padangon : Tulus
Sengkan Turunan : Tum.Celeng Dumalung
Hari buruk : Sengkan Paningron Wage
Watak Sabtu : Saniscara (Angin), Sang Hyang Guru. sasmitanya samadi masa saya lano palaksana,
artinya meski ingkar jangji tetap kesampaian.
Wataknya sumilir seger nanging nggawa lelara, terasa nyaman pdahal membawa bencana.
Giat bekerja, rajin pandai cari rejeki, ditakuti, pandai menempatkan diri, tanggung jawab, serakah.
Jika pergi njejak kaki 3 kali, tarik nafas lewat puser
Watak Wage : Simbol dan Pasemon Pasaran Prabuanom lakuning dhandhang (cakap tetapi angkuh)
Cemeng artinya duduk, letak di utara, warnanya hitam,
Sifat kontemplasi atau mawas diri, rada angkuh meski etis.
Diibaratkan seperti sapi, wataknya menurut kepada atasan.
Jika dikasari marah tanpa arah, malas.
Tidak matre, jika sukses lupa keluarga dan orang tua, gelap pikirnya, kena fitnah
Watak Sabtu Wage : Kuat pendirian, mudah marah, cemburuan, setia dan dermawan.
Suka kemewahan dan barang berkualitas.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Paningron: ringkel mina- kesialan ikan
buruknya: serakah, kena ditipu
baiknya : berbuat baik. bagus jika makan ikan hasil memancing sendiri
Padewan Yama : buruknya : lumuh
baiknya : sangat toleran, bagus untuk usaha dagang tumbal
Padangon Tulus : lambang Air – banyak maunya dan halus arahnya
buruknya : banyak maunya bisa dipengaruhi/disusupi,
baiknya : dihormati, ditakuti, luas niat dan maunya, halus kiatnya. Bagus membuka usaha
Rakam Mantri Sinarejo : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Lakuning Lintang : tak bisa tetap, sering pindah kerja/rumah
Pancasuda Satriya Wirang : tak tenteram, sering mendapat bencana dan malu serta sering ditegur walau tidak salah.
Sering menertawakan nasibnya. Pandai bicara, rajin ramah. Melupakan kesedihan, peka.
Sering difitnah, celaka, dikambinghitamkkan, dimusuhi dan kehilangan.
Bahagia setelah menyadari nasibnya dan mengarahkan ke hal positif
Sengkan Turunan Tum.Celeng Dumalung : banyak gangguan mencari rejeki / sandhang pangan.
bertindak mencelakai orang lain
Hari Buruk : Sengkan Paningron Wage
Weton Sabtu Wage
Wuku : Kuranthil (4) = anak nomor dua Watugunung
Dewa : Langsur – sabar, pendirian tegas, rajin bekerja, disenangi orang dan atasannya, pemboros hingga mudah celaka. jadi pemimpin tidak dapat melindungi bawahannya, tak dapat memberi pengarahan yang baik.
Umbul-umbul : Air di kiri, selingkuh, punya rahasia, pilih-pilih. Memanggul umbul-umbul artinya mempunyai kamulyan, akhirnya ada kesenangan hidup.
Pohon : Ingas - tak dapat untuk berlindung, karena panas.
Burung : Slindhitan, ringan tangan, tidak mau menganggur, tangkas.
Gedungnya : terbalik didepan - murah hati tidak bisa menyimpan harta.
Candranya : who-wohan - tanam-tanaman agar rejeki ajeg, jika tidak tak tentu rejekinya.
Lambang : anggara kasih nuju wogan, tidak tetap budinya, labil kehidupannya.
Bahaya : Memanjat jatuh.
Sesajinya : tumpeng dan ayam putih blorok dipanggang tambah tumpeng sayur pecel.
Doanya : Rajukna dan pina.
Pantangan : Selama 7 hari sejak selamatan tidak boleh memanjat pohan dan bangunan.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : Sabtu Wage
Wuku Landhep untuk weton:
Minggu Pon : Paningron, Brama, Dangu, Aras Kembang, Bumi Kapetak, Sapi Gumarang Ngawiyat
Senin Wage : Uwas, Kala, Jagur, Lakuning Geni, Wasesa Segara
Selasa Kliwon : Mawulu Uma Gigis, Aras Tuding, Sumur Sinaba , Gumantining wuku
Rabu Legi : Tungle, Sri, Kerangan, Aras Kembang, Sumur Sinaba Sarik Agung
Kamis Pahing : Aryang Hendra Nohan Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin,
Jum’at Pon : Warukung Guru Wogan Lakuning Lintang Lebu Katiyup Angin
Sabtu Wage : Paningron Yama Tulus lakuning Lintang, Satriya Wirang. Babi Tembalung tumurun ing patamanan
Wuku Kuranthil Weton Sabtu Wage
Weton : Sabtu Wage
Neptu : 9 + 4 = 13
Kamarokam : Mantri Sinarejo
Paarasa : Lakuning Lintang
Pancasuda : Satriya WIrang
Paringkelan : Paningron
Padéwan : Yama
Padangon : Tulus
Sengkan Turunan : Tum.Celeng Dumalung
Hari buruk : Sengkan Paningron Wage
Watak Sabtu : Saniscara (Angin), Sang Hyang Guru. sasmitanya samadi masa saya lano palaksana,
artinya meski ingkar jangji tetap kesampaian.
Wataknya sumilir seger nanging nggawa lelara, terasa nyaman pdahal membawa bencana.
Giat bekerja, rajin pandai cari rejeki, ditakuti, pandai menempatkan diri, tanggung jawab, serakah.
Jika pergi njejak kaki 3 kali, tarik nafas lewat puser
Watak Wage : Simbol dan Pasemon Pasaran Prabuanom lakuning dhandhang (cakap tetapi angkuh)
Cemeng artinya duduk, letak di utara, warnanya hitam,
Sifat kontemplasi atau mawas diri, rada angkuh meski etis.
Diibaratkan seperti sapi, wataknya menurut kepada atasan.
Jika dikasari marah tanpa arah, malas.
Tidak matre, jika sukses lupa keluarga dan orang tua, gelap pikirnya, kena fitnah
Watak Sabtu Wage : Kuat pendirian, mudah marah, cemburuan, setia dan dermawan.
Suka kemewahan dan barang berkualitas.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Paningron: ringkel mina- kesialan ikan
buruknya: serakah, kena ditipu
baiknya : berbuat baik. bagus jika makan ikan hasil memancing sendiri
Padewan Yama : buruknya : lumuh
baiknya : sangat toleran, bagus untuk usaha dagang tumbal
Padangon Tulus : lambang Air – banyak maunya dan halus arahnya
buruknya : banyak maunya bisa dipengaruhi/disusupi,
baiknya : dihormati, ditakuti, luas niat dan maunya, halus kiatnya. Bagus membuka usaha
Rakam Mantri Sinarejo : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Lakuning Lintang : tak bisa tetap, sering pindah kerja/rumah
Pancasuda Satriya Wirang : tak tenteram, sering mendapat bencana dan malu serta sering ditegur walau tidak salah.
Sering menertawakan nasibnya. Pandai bicara, rajin ramah. Melupakan kesedihan, peka.
Sering difitnah, celaka, dikambinghitamkkan, dimusuhi dan kehilangan.
Bahagia setelah menyadari nasibnya dan mengarahkan ke hal positif
Sengkan Turunan Tum.Celeng Dumalung : banyak gangguan mencari rejeki / sandhang pangan.
bertindak mencelakai orang lain
Hari Buruk : Sengkan Paningron Wage
Wuku Kuranthil Weton Sabtu Wage
Weton : Sabtu Wage
Neptu : 9 + 4 = 13
Kamarokam : Mantri Sinarejo
Paarasa : Lakuning Lintang
Pancasuda : Satriya WIrang
Paringkelan : Paningron
Padéwan : Yama
Padangon : Tulus
Sengkan Turunan : Tum.Celeng Dumalung
Hari buruk : Sengkan Paningron Wage
Watak Sabtu : Saniscara (Angin), Sang Hyang Guru. sasmitanya samadi masa saya lano palaksana,
artinya meski ingkar jangji tetap kesampaian.
Wataknya sumilir seger nanging nggawa lelara, terasa nyaman pdahal membawa bencana.
Giat bekerja, rajin pandai cari rejeki, ditakuti, pandai menempatkan diri, tanggung jawab, serakah.
Jika pergi njejak kaki 3 kali, tarik nafas lewat puser
Watak Wage : Simbol dan Pasemon Pasaran Prabuanom lakuning dhandhang (cakap tetapi angkuh)
Cemeng artinya duduk, letak di utara, warnanya hitam,
Sifat kontemplasi atau mawas diri, rada angkuh meski etis.
Diibaratkan seperti sapi, wataknya menurut kepada atasan.
Jika dikasari marah tanpa arah, malas.
Tidak matre, jika sukses lupa keluarga dan orang tua, gelap pikirnya, kena fitnah
Watak Sabtu Wage : Kuat pendirian, mudah marah, cemburuan, setia dan dermawan.
Suka kemewahan dan barang berkualitas.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Paningron: ringkel mina- kesialan ikan
buruknya: serakah, kena ditipu
baiknya : berbuat baik. bagus jika makan ikan hasil memancing sendiri
Padewan Yama : buruknya : lumuh
baiknya : sangat toleran, bagus untuk usaha dagang tumbal
Padangon Tulus : lambang Air – banyak maunya dan halus arahnya
buruknya : banyak maunya bisa dipengaruhi/disusupi,
baiknya : dihormati, ditakuti, luas niat dan maunya, halus kiatnya. Bagus membuka usaha
Rakam Mantri Sinarejo : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Lakuning Lintang : tak bisa tetap, sering pindah kerja/rumah
Pancasuda Satriya Wirang : tak tenteram, sering mendapat bencana dan malu serta sering ditegur walau tidak salah.
Sering menertawakan nasibnya. Pandai bicara, rajin ramah. Melupakan kesedihan, peka.
Sering difitnah, celaka, dikambinghitamkkan, dimusuhi dan kehilangan.
Bahagia setelah menyadari nasibnya dan mengarahkan ke hal positif
Sengkan Turunan Tum.Celeng Dumalung : banyak gangguan mencari rejeki / sandhang pangan.
bertindak mencelakai orang lain
Hari Buruk : Sengkan Paningron Wage
Weton : Sabtu Wage
Neptu : 9 + 4 = 13
Kamarokam : Mantri Sinarejo
Paarasa : Lakuning Lintang
Pancasuda : Satriya WIrang
Paringkelan : Paningron
Padéwan : Yama
Padangon : Tulus
Sengkan Turunan : Tum.Celeng Dumalung
Hari buruk : Sengkan Paningron Wage
Watak Sabtu : Saniscara (Angin), Sang Hyang Guru. sasmitanya samadi masa saya lano palaksana,
artinya meski ingkar jangji tetap kesampaian.
Wataknya sumilir seger nanging nggawa lelara, terasa nyaman pdahal membawa bencana.
Giat bekerja, rajin pandai cari rejeki, ditakuti, pandai menempatkan diri, tanggung jawab, serakah.
Jika pergi njejak kaki 3 kali, tarik nafas lewat puser
Watak Wage : Simbol dan Pasemon Pasaran Prabuanom lakuning dhandhang (cakap tetapi angkuh)
Cemeng artinya duduk, letak di utara, warnanya hitam,
Sifat kontemplasi atau mawas diri, rada angkuh meski etis.
Diibaratkan seperti sapi, wataknya menurut kepada atasan.
Jika dikasari marah tanpa arah, malas.
Tidak matre, jika sukses lupa keluarga dan orang tua, gelap pikirnya, kena fitnah
Watak Sabtu Wage : Kuat pendirian, mudah marah, cemburuan, setia dan dermawan.
Suka kemewahan dan barang berkualitas.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Paningron: ringkel mina- kesialan ikan
buruknya: serakah, kena ditipu
baiknya : berbuat baik. bagus jika makan ikan hasil memancing sendiri
Padewan Yama : buruknya : lumuh
baiknya : sangat toleran, bagus untuk usaha dagang tumbal
Padangon Tulus : lambang Air – banyak maunya dan halus arahnya
buruknya : banyak maunya bisa dipengaruhi/disusupi,
baiknya : dihormati, ditakuti, luas niat dan maunya, halus kiatnya. Bagus membuka usaha
Rakam Mantri Sinarejo : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Lakuning Lintang : tak bisa tetap, sering pindah kerja/rumah
Pancasuda Satriya Wirang : tak tenteram, sering mendapat bencana dan malu serta sering ditegur walau tidak salah.
Sering menertawakan nasibnya. Pandai bicara, rajin ramah. Melupakan kesedihan, peka.
Sering difitnah, celaka, dikambinghitamkkan, dimusuhi dan kehilangan.
Bahagia setelah menyadari nasibnya dan mengarahkan ke hal positif
Sengkan Turunan Tum.Celeng Dumalung : banyak gangguan mencari rejeki / sandhang pangan.
bertindak mencelakai orang lain
Hari Buruk : Sengkan Paningron Wage
Wuku Kuranthil Jumat Pon
Wuku Kuranthil
Weton Jumat Pon
Wuku : Kuranthil (4) = anak nomor dua Watugunung
Dewa : Langsur – sabar, pendirian tegas, rajin bekerja, disenangi orang dan atasannya, pemboros hingga mudah celaka. jadi pemimpin tidak dapat melindungi bawahannya, tak dapat memberi pengarahan yang baik.
Umbul-umbul : Air di kiri, selingkuh, punya rahasia, pilih-pilih. Memanggul umbul-umbul artinya mempunyai kamulyan, akhirnya ada kesenangan hidup.
Pohon : Ingas - tak dapat untuk berlindung, karena panas.
Burung : Slindhitan, ringan tangan, tidak mau menganggur, tangkas.
Gedungnya : terbalik didepan - murah hati tidak bisa menyimpan harta.
Candranya : who-wohan - tanam-tanaman agar rejeki ajeg, jika tidak tak tentu rejekinya.
Lambang : anggara kasih nuju wogan, tidak tetap budinya, labil kehidupannya.
Bahaya : Memanjat jatuh.
Sesajinya : tumpeng dan ayam putih blorok dipanggang tambah tumpeng sayur pecel.
Doanya : Rajukna dan pina.
Pantangan : Selama 7 hari sejak selamatan tidak boleh memanjat pohan dan bangunan.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : Sabtu Wage
Wuku Landhep untuk weton:
Minggu Pon : Paningron, Brama, Dangu, Aras Kembang, Bumi Kapetak, Sapi Gumarang Ngawiyat
Senin Wage : Uwas, Kala, Jagur, Lakuning Geni, Wasesa Segara
Selasa Kliwon : Mawulu Uma Gigis, Aras Tuding, Sumur Sinaba , Gumantining wuku
Rabu Legi : Tungle, Sri, Kerangan, Aras Kembang, Sumur Sinaba Sarik Agung
Kamis Pahing : Aryang Hendra Nohan Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin,
Jum’at Pon : Warukung Guru Wogan Lakuning Lintang Lebu Katiyup Angin
Sabtu Wage : Paningron Yama Tulus lakuning Lintang, Satriya Wirang. Babi Tembalung tumurun ing patamanan
Wuku Kuranthil Weton Jumat Pon
Weton : Jumat Pon
Neptu : 6 + 7 = 13
Kamarokam : Macan Katawan
Paarasa : Lakuning Lintang
Pancasuda : Lebu Katiyup Angin
Paringkelan : Wurukung
Padéwan : Guru
Padangon : Wogan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Jumat : Sukra (Banyu/Udan), Sang Hyang Basuki.
Sasmitanya Katenti nuti jugaya murka ma durhaka,
artinya menuruti kata hati yang emosi itu marah.
Wataknya : dapat kesegaran dan kesuburan, semuanya jadi baik.
Disukai, kuat mental, suka menolong, penasehat, suka belajar, sok suci, seolah bersih.
Jika pergi mandi dulu, juga pulangnya
Watak Pon : Simbol dan Pasemon Pasaran Samahita lakuning utusan (petuahnya diturut, serius)
Petak artinya tidur, letaknya di barat, warnanya hijau pupus, kuning, biru.
Sifatnya kuat jika punya permohonan baik budi, bicaranya dituruti.
Diibaratkan seperti kambing, perginya dekat, tidak merugikan orang kecuali keluarga sendiri,
Suka marah-marah kepada keluarga, kurang nalar, berpikir pendek, berani pada perawatnya.
Jika punya keberanian tidak bisa dilawan, cukup rejekinya
Watak Jumat Pon : tenang, serius dan bijaksana bicaranya, berjiwa sosial, jujur.
Simpati pada yang tertindas. mudah menyesuaikan diri.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Wurukung: ringkel sato – kesialan hewan
buruknya: terlena, tidak untuk menanam modal, sangat hati-hati
baiknya : bagus untuk berburu informasi bisnis
Padewan Guru : buruknya: suka coba-coba.
baiknya : bagus untuk membuat sesaji sebagai tumbal
Padangon Wogan : lambang Ulat – molor tetapi mantap
buruknya : Bila dicurigai bisa bahaya
baiknya : Mantap, percaya diri. Bagus sedia paying sebelum hujan
Rakam Macan Katawan : banyak masalah, sulit, kecurian, sial tetapi dilindungi Tuhan, halangan selalu hilang sendiri
Paarasan Lakuning Lintang : tak bisa tetap, sering pindah kerja/rumah
Pancasuda Lebu Katiyup Angin : sering pindah rumah, pindah kerja, selalu kurang, mengalami kejadian buruk, boros.
Cerdas, cemerlang, giat, otodidak, sukan riset, cemburuan, sensitif.
Gelisah, nasib tak tentu, putus asa. Pembosan, tak kerasam di rumah.
Ahli lapangan, marketing, sopir
Weton Jumat Pon
Wuku : Kuranthil (4) = anak nomor dua Watugunung
Dewa : Langsur – sabar, pendirian tegas, rajin bekerja, disenangi orang dan atasannya, pemboros hingga mudah celaka. jadi pemimpin tidak dapat melindungi bawahannya, tak dapat memberi pengarahan yang baik.
Umbul-umbul : Air di kiri, selingkuh, punya rahasia, pilih-pilih. Memanggul umbul-umbul artinya mempunyai kamulyan, akhirnya ada kesenangan hidup.
Pohon : Ingas - tak dapat untuk berlindung, karena panas.
Burung : Slindhitan, ringan tangan, tidak mau menganggur, tangkas.
Gedungnya : terbalik didepan - murah hati tidak bisa menyimpan harta.
Candranya : who-wohan - tanam-tanaman agar rejeki ajeg, jika tidak tak tentu rejekinya.
Lambang : anggara kasih nuju wogan, tidak tetap budinya, labil kehidupannya.
Bahaya : Memanjat jatuh.
Sesajinya : tumpeng dan ayam putih blorok dipanggang tambah tumpeng sayur pecel.
Doanya : Rajukna dan pina.
Pantangan : Selama 7 hari sejak selamatan tidak boleh memanjat pohan dan bangunan.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : Sabtu Wage
Wuku Landhep untuk weton:
Minggu Pon : Paningron, Brama, Dangu, Aras Kembang, Bumi Kapetak, Sapi Gumarang Ngawiyat
Senin Wage : Uwas, Kala, Jagur, Lakuning Geni, Wasesa Segara
Selasa Kliwon : Mawulu Uma Gigis, Aras Tuding, Sumur Sinaba , Gumantining wuku
Rabu Legi : Tungle, Sri, Kerangan, Aras Kembang, Sumur Sinaba Sarik Agung
Kamis Pahing : Aryang Hendra Nohan Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin,
Jum’at Pon : Warukung Guru Wogan Lakuning Lintang Lebu Katiyup Angin
Sabtu Wage : Paningron Yama Tulus lakuning Lintang, Satriya Wirang. Babi Tembalung tumurun ing patamanan
Wuku Kuranthil Weton Jumat Pon
Weton : Jumat Pon
Neptu : 6 + 7 = 13
Kamarokam : Macan Katawan
Paarasa : Lakuning Lintang
Pancasuda : Lebu Katiyup Angin
Paringkelan : Wurukung
Padéwan : Guru
Padangon : Wogan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Jumat : Sukra (Banyu/Udan), Sang Hyang Basuki.
Sasmitanya Katenti nuti jugaya murka ma durhaka,
artinya menuruti kata hati yang emosi itu marah.
Wataknya : dapat kesegaran dan kesuburan, semuanya jadi baik.
Disukai, kuat mental, suka menolong, penasehat, suka belajar, sok suci, seolah bersih.
Jika pergi mandi dulu, juga pulangnya
Watak Pon : Simbol dan Pasemon Pasaran Samahita lakuning utusan (petuahnya diturut, serius)
Petak artinya tidur, letaknya di barat, warnanya hijau pupus, kuning, biru.
Sifatnya kuat jika punya permohonan baik budi, bicaranya dituruti.
Diibaratkan seperti kambing, perginya dekat, tidak merugikan orang kecuali keluarga sendiri,
Suka marah-marah kepada keluarga, kurang nalar, berpikir pendek, berani pada perawatnya.
Jika punya keberanian tidak bisa dilawan, cukup rejekinya
Watak Jumat Pon : tenang, serius dan bijaksana bicaranya, berjiwa sosial, jujur.
Simpati pada yang tertindas. mudah menyesuaikan diri.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Wurukung: ringkel sato – kesialan hewan
buruknya: terlena, tidak untuk menanam modal, sangat hati-hati
baiknya : bagus untuk berburu informasi bisnis
Padewan Guru : buruknya: suka coba-coba.
baiknya : bagus untuk membuat sesaji sebagai tumbal
Padangon Wogan : lambang Ulat – molor tetapi mantap
buruknya : Bila dicurigai bisa bahaya
baiknya : Mantap, percaya diri. Bagus sedia paying sebelum hujan
Rakam Macan Katawan : banyak masalah, sulit, kecurian, sial tetapi dilindungi Tuhan, halangan selalu hilang sendiri
Paarasan Lakuning Lintang : tak bisa tetap, sering pindah kerja/rumah
Pancasuda Lebu Katiyup Angin : sering pindah rumah, pindah kerja, selalu kurang, mengalami kejadian buruk, boros.
Cerdas, cemerlang, giat, otodidak, sukan riset, cemburuan, sensitif.
Gelisah, nasib tak tentu, putus asa. Pembosan, tak kerasam di rumah.
Ahli lapangan, marketing, sopir
Kamis, 19 Mei 2011
Wuku Kuranthil Kamis Pahing
Wuku Kuranthil
Weton Kamis Pahing
Wuku : Kuranthil (4) = anak nomor dua Watugunung
Dewa : Langsur – sabar, pendirian tegas, rajin bekerja, disenangi orang dan atasannya, pemboros hingga mudah celaka. jadi pemimpin tidak dapat melindungi bawahannya, tak dapat memberi pengarahan yang baik.
Umbul-umbul : Air di kiri, selingkuh, punya rahasia, pilih-pilih. Memanggul umbul-umbul artinya mempunyai kamulyan, akhirnya ada kesenangan hidup.
Pohon : Ingas - tak dapat untuk berlindung, karena panas.
Burung : Slindhitan, ringan tangan, tidak mau menganggur, tangkas.
Gedungnya : terbalik didepan - murah hati tidak bisa menyimpan harta.
Candranya : who-wohan - tanam-tanaman agar rejeki ajeg, jika tidak tak tentu rejekinya.
Lambang : anggara kasih nuju wogan, tidak tetap budinya, labil kehidupannya.
Bahaya : Memanjat jatuh.
Sesajinya : tumpeng dan ayam putih blorok dipanggang tambah tumpeng sayur pecel.
Doanya : Rajukna dan pina.
Pantangan : Selama 7 hari sejak selamatan tidak boleh memanjat pohan dan bangunan.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : Sabtu Wage
Wuku Landhep untuk weton:
Minggu Pon : Paningron, Brama, Dangu, Aras Kembang, Bumi Kapetak, Sapi Gumarang Ngawiyat
Senin Wage : Uwas, Kala, Jagur, Lakuning Geni, Wasesa Segara
Selasa Kliwon : Mawulu Uma Gigis, Aras Tuding, Sumur Sinaba , Gumantining wuku
Rabu Legi : Tungle, Sri, Kerangan, Aras Kembang, Sumur Sinaba Sarik Agung
Kamis Pahing : Aryang Hendra Nohan Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin,
Jum’at Pon : Warukung Guru Wogan Lakuning Lintang Lebu Katiyup Angin
Sabtu Wage : Paningron Yama Tulus lakuning Lintang, Satriya Wirang. Babi Tembalung tumurun ing patamanan
Wuku Kuranthil Weton Kamis Pahing
Weton : Kamis Pahing
Neptu : 8 + 9 = 17
Kamarokam : Mantri Sinaroja
Paarasa : Lakuning Bumi
Pancasuda : Lebu Katiyup Angin
Paringkelan : Aryang
Padéwan : Endra
Padangon : Nohan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : Naasing Tanggal 13 Dulkangidah
Watak Kamis : Wrahaspati/Respati (Gelap/Thathit),
Sang Hyang Yama Sasmitanya mamingka renggadikara karananya tuna,
artinya meninggalkan pekerjaan baku menjadi jalan atunan. Wataknya: menakutkan.
Pendirian tak tetap, suka dipuji suka mencacad, mudah emosi.
Mudah terbujuk oleh rayuan halus dan tidak sabaran.. Jika pergi jalan terbuka
Watak Pahing : Simbol dan Pasemon Pasaran Cendhana (sangat etungan untung-rugi)
Pahit artinya pahid atau menghadap ke depan, letak di selatan, warnanya merah,
Sifatnya nekat, suka barang orang lain, mendapat untung
Diibaratkan seperti macan, harimau, suka pergi jauh, mandiri, banyak musuh, didahului marah.
Suka mendahului, suka kebersihan, nafsunya dari perempuan, sering ditipu, individualis.
Jika kehilangan sulit kembalinya.
Watak Kamis Pahing: Cita-citanya tinggi, semangatnya besar, sering salah ucap, menyepelekan orang lain.
Watak Neptu 17 : Sifatnya Gertak Bumi. Wataknya pekerjaan mencelakakan.
Tutur kata bersahaja tenang menghanyutkan.
Ingkar janji, meremehkan sesama, apa adanya.
Pendiam, merindukan bulan, sering gagal meski kerja keras.
Sering celaka, sering ditolong. Hati-hati sering difitnah
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Aryang: ringkel janma / orang -
buruknya: pelupa, cenderung suka menipu, berbuat buruk mencelakaan orang.
Ini hari buruk untuk bisnis binatang yang diambil dagingnya.
Baiknya untuk istirahat sambil merenung diri / instropeksi
Padewan Endra : buruknya : angkuh
baiknya : nastiti, bagus untuk menuntut ilmu
Padangon Nohan : lambang Rembulan – welas tetapi dapat celaka dan nama buruk
buruknya : Akan bahay jika bertindak tidak adil, tidak welas, tidak langgeng
baiknya : disukai, harapannya penuh gengsi, minta diakui. Baik usaha dagang
Rakam Mantri Sinaroja : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Lakuning Bumi : mudah mendapat belas kasihan dari orang lain
Pancasuda Lebu Katiyup Angin : sering pindah rumah, pindah kerja, selalu kurang, mengalami kejadian buruk, boros.
Cerdas, cemerlang, giat, otodidak, sukan riset, cemburuan, sensitif.
Gelisah, nasib tak tentu, putus asa. Pembosan, tak kerasam di rumah.
Ahli lapangan, marketing, sopir
Sengkan Turunan : -
Hari Buruk : Naasing Tanggal 13 Dulkangidah
Weton Kamis Pahing
Wuku : Kuranthil (4) = anak nomor dua Watugunung
Dewa : Langsur – sabar, pendirian tegas, rajin bekerja, disenangi orang dan atasannya, pemboros hingga mudah celaka. jadi pemimpin tidak dapat melindungi bawahannya, tak dapat memberi pengarahan yang baik.
Umbul-umbul : Air di kiri, selingkuh, punya rahasia, pilih-pilih. Memanggul umbul-umbul artinya mempunyai kamulyan, akhirnya ada kesenangan hidup.
Pohon : Ingas - tak dapat untuk berlindung, karena panas.
Burung : Slindhitan, ringan tangan, tidak mau menganggur, tangkas.
Gedungnya : terbalik didepan - murah hati tidak bisa menyimpan harta.
Candranya : who-wohan - tanam-tanaman agar rejeki ajeg, jika tidak tak tentu rejekinya.
Lambang : anggara kasih nuju wogan, tidak tetap budinya, labil kehidupannya.
Bahaya : Memanjat jatuh.
Sesajinya : tumpeng dan ayam putih blorok dipanggang tambah tumpeng sayur pecel.
Doanya : Rajukna dan pina.
Pantangan : Selama 7 hari sejak selamatan tidak boleh memanjat pohan dan bangunan.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : Sabtu Wage
Wuku Landhep untuk weton:
Minggu Pon : Paningron, Brama, Dangu, Aras Kembang, Bumi Kapetak, Sapi Gumarang Ngawiyat
Senin Wage : Uwas, Kala, Jagur, Lakuning Geni, Wasesa Segara
Selasa Kliwon : Mawulu Uma Gigis, Aras Tuding, Sumur Sinaba , Gumantining wuku
Rabu Legi : Tungle, Sri, Kerangan, Aras Kembang, Sumur Sinaba Sarik Agung
Kamis Pahing : Aryang Hendra Nohan Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin,
Jum’at Pon : Warukung Guru Wogan Lakuning Lintang Lebu Katiyup Angin
Sabtu Wage : Paningron Yama Tulus lakuning Lintang, Satriya Wirang. Babi Tembalung tumurun ing patamanan
Wuku Kuranthil Weton Kamis Pahing
Weton : Kamis Pahing
Neptu : 8 + 9 = 17
Kamarokam : Mantri Sinaroja
Paarasa : Lakuning Bumi
Pancasuda : Lebu Katiyup Angin
Paringkelan : Aryang
Padéwan : Endra
Padangon : Nohan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : Naasing Tanggal 13 Dulkangidah
Watak Kamis : Wrahaspati/Respati (Gelap/Thathit),
Sang Hyang Yama Sasmitanya mamingka renggadikara karananya tuna,
artinya meninggalkan pekerjaan baku menjadi jalan atunan. Wataknya: menakutkan.
Pendirian tak tetap, suka dipuji suka mencacad, mudah emosi.
Mudah terbujuk oleh rayuan halus dan tidak sabaran.. Jika pergi jalan terbuka
Watak Pahing : Simbol dan Pasemon Pasaran Cendhana (sangat etungan untung-rugi)
Pahit artinya pahid atau menghadap ke depan, letak di selatan, warnanya merah,
Sifatnya nekat, suka barang orang lain, mendapat untung
Diibaratkan seperti macan, harimau, suka pergi jauh, mandiri, banyak musuh, didahului marah.
Suka mendahului, suka kebersihan, nafsunya dari perempuan, sering ditipu, individualis.
Jika kehilangan sulit kembalinya.
Watak Kamis Pahing: Cita-citanya tinggi, semangatnya besar, sering salah ucap, menyepelekan orang lain.
Watak Neptu 17 : Sifatnya Gertak Bumi. Wataknya pekerjaan mencelakakan.
Tutur kata bersahaja tenang menghanyutkan.
Ingkar janji, meremehkan sesama, apa adanya.
Pendiam, merindukan bulan, sering gagal meski kerja keras.
Sering celaka, sering ditolong. Hati-hati sering difitnah
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Aryang: ringkel janma / orang -
buruknya: pelupa, cenderung suka menipu, berbuat buruk mencelakaan orang.
Ini hari buruk untuk bisnis binatang yang diambil dagingnya.
Baiknya untuk istirahat sambil merenung diri / instropeksi
Padewan Endra : buruknya : angkuh
baiknya : nastiti, bagus untuk menuntut ilmu
Padangon Nohan : lambang Rembulan – welas tetapi dapat celaka dan nama buruk
buruknya : Akan bahay jika bertindak tidak adil, tidak welas, tidak langgeng
baiknya : disukai, harapannya penuh gengsi, minta diakui. Baik usaha dagang
Rakam Mantri Sinaroja : senang dan bahagia, dihargai lebih tinggi dari yang sebenarnya
Paarasan Lakuning Bumi : mudah mendapat belas kasihan dari orang lain
Pancasuda Lebu Katiyup Angin : sering pindah rumah, pindah kerja, selalu kurang, mengalami kejadian buruk, boros.
Cerdas, cemerlang, giat, otodidak, sukan riset, cemburuan, sensitif.
Gelisah, nasib tak tentu, putus asa. Pembosan, tak kerasam di rumah.
Ahli lapangan, marketing, sopir
Sengkan Turunan : -
Hari Buruk : Naasing Tanggal 13 Dulkangidah
Rabu, 18 Mei 2011
Wuku Kuranthil Rabu Legi
Wuku Kuranthil
Weton Rabu Legi
18 Mei 2011
Wuku : Kuranthil (4) = anak nomor dua Watugunung
Dewa : Langsur – sabar, pendirian tegas, rajin bekerja, disenangi orang dan atasannya, pemboros hingga mudah celaka. jadi pemimpin tidak dapat melindungi bawahannya, tak dapat memberi pengarahan yang baik.
Umbul-umbul : Air di kiri, selingkuh, punya rahasia, pilih-pilih. Memanggul umbul-umbul artinya mempunyai kamulyan, akhirnya ada kesenangan hidup.
Pohon : Ingas - tak dapat untuk berlindung, karena panas.
Burung : Slindhitan, ringan tangan, tidak mau menganggur, tangkas.
Gedungnya : terbalik didepan - murah hati tidak bisa menyimpan harta.
Candranya : who-wohan - tanam-tanaman agar rejeki ajeg, jika tidak tak tentu rejekinya.
Lambang : anggara kasih nuju wogan, tidak tetap budinya, labil kehidupannya.
Bahaya : Memanjat jatuh.
Sesajinya : tumpeng dan ayam putih blorok dipanggang tambah tumpeng sayur pecel.
Doanya : Rajukna dan pina.
Pantangan : Selama 7 hari sejak selamatan tidak boleh memanjat pohan dan bangunan.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : Sabtu Wage
Wuku Landhep untuk weton:
Minggu Pon : Paningron, Brama, Dangu, Aras Kembang, Bumi Kapetak, Sapi Gumarang Ngawiyat
Senin Wage : Uwas, Kala, Jagur, Lakuning Geni, Wasesa Segara
Selasa Kliwon : Mawulu Uma Gigis, Aras Tuding, Sumur Sinaba , Gumantining wuku
Rabu Legi : Tungle, Sri, Kerangan, Aras Kembang, Sumur Sinaba Sarik Agung
Kamis Pahing : Aryang Hendra Nohan Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin,
Jum’at Pon : Warukung Guru Wogan Lakuning Lintang Lebu Katiyup Angin
Sabtu Wage : Paningron Yama Tulus lakuning Lintang, Satriya Wirang. Babi Tembalung tumurun ing patamanan
Wuku Kuranthil Weton Rabu Legi
Weton : Rabu Legi
Neptu : 7 + 5 = 12
Kamarokam : Demang Kandhuruwan
Paarasa : Aras Kembang
Pancasuda : Sumur Sinaba
Paringkelan : Tungle
Padéwan : Sri
Padangon : Kerangan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : Sarik Agung
Watak Rabu : Buddha (Bumi), Sang Hyang Sambo Sasmitanya sakathanira darukipangira dalayun,
artinya Pedhati tanpa kusir pangiringe salewengan.
Wataknya : mencukup, menerima, pendiam, baik hati, suka menolong, banyak rejeki.
Sembrono tetapi sembada, kuat.. Jika keluar rumah dapat rejeki
Watak Legi : Simbol dan Pasemon Pasaran Sumendhi ngibarate Ratu Bupati (mengayomi, ikhlas)
Manis artinya membelakangi atau manis, letak di timur, warnanya putih
Sifatnya beban tanggung jawab berat tetapi pasrah.
Diibaratkan seperti kucing lan tikus. Watak kucing awas, menurut, gembira, punya curiga.
Empati pada yang kaya dan miskin.
Watak tikus tidak tidur malam, awas, hati-hati, bingúng sendiri
Pandai membidik targetnya, besar peruntunganya tetapi juga besar halangannya
Watak Rabu Legi : Penguri-uri budaya, etis, juju, benci ketidakadilan. Solider tapi suka mencampuri orang
Watak Neptu 12 : sifatnya Kembang. Wataknya banyak teman, dituruti maunya.
Sulit menerima kenyataan, cita-citanya banyak, kurang menyenangkan, matre.
Mudah cari rejeki, tapi sering kehilangan.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Tungle : ringkel godhong – daun – kesialan bagi daun:
buruknya: watak mangkir dan buat malu orang.
Pantang menanam pohon/tanaman yang dimanfaatkan daunnya seperti teh.
Baiknya : Bagusdan sanggup memburu daun-daunan dan sayur-sayuran
Padewan Sri : buruknya: pantang hutang piutang
baiknya : Welas asih, penuh cinta kasih, bagus untuk investasi
Padangon Kerangan : lambang Matahari – serba keras dan teliti berlangsung terus
buruknya : bila tidak adil bahaya,
baiknya : Keras. teliti, tahu baik buruknya, bagus jika membangun masjid
Rakam Demang Kandhuruwan: susah, sering sakit, banyak masalah, mudah tergoda.
mudah terjerumus hal-hal yang tidak baik
Paarasan Aras Kembang : mudah dapat simpati
Pancasuda Sumur Sinaba : welasan, pelindung orang kecil, banyak temannya, banyak famili, polos, jujur.
Sederhana, tulus, adil, bijak tetapi sering ngurus orang lain.
Jika menantu anak wanita bahagia
Sengkan Turunan : -
Hari Buruk Sarik Agung : artinya tabu dan disirik/dihindari
Watanya pada hari itu harus disirik/dihindari seperti larangan.
Pada manusia berpengaruh : susah bergaul dengan orang lain
Weton Rabu Legi
18 Mei 2011
Wuku : Kuranthil (4) = anak nomor dua Watugunung
Dewa : Langsur – sabar, pendirian tegas, rajin bekerja, disenangi orang dan atasannya, pemboros hingga mudah celaka. jadi pemimpin tidak dapat melindungi bawahannya, tak dapat memberi pengarahan yang baik.
Umbul-umbul : Air di kiri, selingkuh, punya rahasia, pilih-pilih. Memanggul umbul-umbul artinya mempunyai kamulyan, akhirnya ada kesenangan hidup.
Pohon : Ingas - tak dapat untuk berlindung, karena panas.
Burung : Slindhitan, ringan tangan, tidak mau menganggur, tangkas.
Gedungnya : terbalik didepan - murah hati tidak bisa menyimpan harta.
Candranya : who-wohan - tanam-tanaman agar rejeki ajeg, jika tidak tak tentu rejekinya.
Lambang : anggara kasih nuju wogan, tidak tetap budinya, labil kehidupannya.
Bahaya : Memanjat jatuh.
Sesajinya : tumpeng dan ayam putih blorok dipanggang tambah tumpeng sayur pecel.
Doanya : Rajukna dan pina.
Pantangan : Selama 7 hari sejak selamatan tidak boleh memanjat pohan dan bangunan.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : Sabtu Wage
Wuku Landhep untuk weton:
Minggu Pon : Paningron, Brama, Dangu, Aras Kembang, Bumi Kapetak, Sapi Gumarang Ngawiyat
Senin Wage : Uwas, Kala, Jagur, Lakuning Geni, Wasesa Segara
Selasa Kliwon : Mawulu Uma Gigis, Aras Tuding, Sumur Sinaba , Gumantining wuku
Rabu Legi : Tungle, Sri, Kerangan, Aras Kembang, Sumur Sinaba Sarik Agung
Kamis Pahing : Aryang Hendra Nohan Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin,
Jum’at Pon : Warukung Guru Wogan Lakuning Lintang Lebu Katiyup Angin
Sabtu Wage : Paningron Yama Tulus lakuning Lintang, Satriya Wirang. Babi Tembalung tumurun ing patamanan
Wuku Kuranthil Weton Rabu Legi
Weton : Rabu Legi
Neptu : 7 + 5 = 12
Kamarokam : Demang Kandhuruwan
Paarasa : Aras Kembang
Pancasuda : Sumur Sinaba
Paringkelan : Tungle
Padéwan : Sri
Padangon : Kerangan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : Sarik Agung
Watak Rabu : Buddha (Bumi), Sang Hyang Sambo Sasmitanya sakathanira darukipangira dalayun,
artinya Pedhati tanpa kusir pangiringe salewengan.
Wataknya : mencukup, menerima, pendiam, baik hati, suka menolong, banyak rejeki.
Sembrono tetapi sembada, kuat.. Jika keluar rumah dapat rejeki
Watak Legi : Simbol dan Pasemon Pasaran Sumendhi ngibarate Ratu Bupati (mengayomi, ikhlas)
Manis artinya membelakangi atau manis, letak di timur, warnanya putih
Sifatnya beban tanggung jawab berat tetapi pasrah.
Diibaratkan seperti kucing lan tikus. Watak kucing awas, menurut, gembira, punya curiga.
Empati pada yang kaya dan miskin.
Watak tikus tidak tidur malam, awas, hati-hati, bingúng sendiri
Pandai membidik targetnya, besar peruntunganya tetapi juga besar halangannya
Watak Rabu Legi : Penguri-uri budaya, etis, juju, benci ketidakadilan. Solider tapi suka mencampuri orang
Watak Neptu 12 : sifatnya Kembang. Wataknya banyak teman, dituruti maunya.
Sulit menerima kenyataan, cita-citanya banyak, kurang menyenangkan, matre.
Mudah cari rejeki, tapi sering kehilangan.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Tungle : ringkel godhong – daun – kesialan bagi daun:
buruknya: watak mangkir dan buat malu orang.
Pantang menanam pohon/tanaman yang dimanfaatkan daunnya seperti teh.
Baiknya : Bagusdan sanggup memburu daun-daunan dan sayur-sayuran
Padewan Sri : buruknya: pantang hutang piutang
baiknya : Welas asih, penuh cinta kasih, bagus untuk investasi
Padangon Kerangan : lambang Matahari – serba keras dan teliti berlangsung terus
buruknya : bila tidak adil bahaya,
baiknya : Keras. teliti, tahu baik buruknya, bagus jika membangun masjid
Rakam Demang Kandhuruwan: susah, sering sakit, banyak masalah, mudah tergoda.
mudah terjerumus hal-hal yang tidak baik
Paarasan Aras Kembang : mudah dapat simpati
Pancasuda Sumur Sinaba : welasan, pelindung orang kecil, banyak temannya, banyak famili, polos, jujur.
Sederhana, tulus, adil, bijak tetapi sering ngurus orang lain.
Jika menantu anak wanita bahagia
Sengkan Turunan : -
Hari Buruk Sarik Agung : artinya tabu dan disirik/dihindari
Watanya pada hari itu harus disirik/dihindari seperti larangan.
Pada manusia berpengaruh : susah bergaul dengan orang lain
Selasa, 17 Mei 2011
Wuku Kuranthil Selasa Kliwon
Wuku Kuranthil Weton Selasa Kliwon
Wuku : Kuranthil (4) = anak nomor dua Watugunung
Dewa : Langsur – sabar, pendirian tegas, rajin bekerja, disenangi orang dan atasannya, pemboros hingga mudah celaka. jadi pemimpin tidak dapat melindungi bawahannya, tak dapat memberi pengarahan yang baik.
Umbul-umbul : Air di kiri, selingkuh, punya rahasia, pilih-pilih. Memanggul umbul-umbul artinya mempunyai kamulyan, akhirnya ada kesenangan hidup.
Pohon : Ingas - tak dapat untuk berlindung, karena panas.
Burung : Slindhitan, ringan tangan, tidak mau menganggur, tangkas.
Gedungnya : terbalik didepan - murah hati tidak bisa menyimpan harta.
Candranya : who-wohan - tanam-tanaman agar rejeki ajeg, jika tidak tak tentu rejekinya.
Lambang : anggara kasih nuju wogan, tidak tetap budinya, labil kehidupannya.
Bahaya : Memanjat jatuh.
Sesajinya : tumpeng dan ayam putih blorok dipanggang tambah tumpeng sayur pecel.
Doanya : Rajukna dan pina.
Pantangan : Selama 7 hari sejak selamatan tidak boleh memanjat pohan dan bangunan.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : Sabtu Wage
Wuku Landhep untuk weton:
Minggu Pon : Paningron, Brama, Dangu, Aras Kembang, Bumi Kapetak, Sapi Gumarang Ngawiyat
Senin Wage : Uwas, Kala, Jagur, Lakuning Geni, Wasesa Segara
Selasa Kliwon : Mawulu Uma Gigis, Aras Tuding, Sumur Sinaba , Gumantining wuku
Rabu Legi : Tungle, Sri, Kerangan, Aras Kembang, Sumur Sinaba Sarik Agung
Kamis Pahing : Aryang Hendra Nohan Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin,
Jum’at Pon : Warukung Guru Wogan Lakuning Lintang Lebu Katiyup Angin
Sabtu Wage : Paningron Yama Tulus lakuning Lintang, Satriya Wirang. Babi Tembalung tumurun ing patamanan
Wuku Kuranthil Weton Selasa Kliwon
Weton : Selasa Kliwon
Neptu : 3 + 8 = 11
Kamarokam : Nuju Pati
Paarasa : Aras Tuding
Pancasuda : Sumur Sinaba
Paringkelan : Mawulu
Padéwan : Uma
Padangon : Gigis
Sengkan Turunan : -
Hari baik : HB Gumiliring
Watak Selasa : Anggara (Api), Sang Hyang Bayu.
Sasmitanya sewa ritaye sogata babanggana ura, artinya bisa kehilangan guru.
Wataknya panas, membasmi, cepat kilat. Mudah terpengaruh, tidak punya pendirian, tak sabaran.
Maunya menang, penuh curiga, tidak mantap, jika keluar rumah hati-hati, jangan menyakiti
Watak Kliwon : Simbol dan Pasemon Pasaran Wisa marta durjana tengah (ada baik buruknya, pandai bicara)
Monyet dan Anjing (sulit dijinakkan, tetapi kalau jinak sangat setia)
Kasih artinya bertahta dan kasih sayang, letaknya di tengah, warnanya aneka warna / pelangi.
Sifatnya waspada, ada baik buruknya, pandai bicara, tajam ingatnnya terhadap baik dan buruk.
Diibaratkan seperti watak monyet dan anjing, yakni; sulit dijinakkan, galak, kalau jinak setia.
Kayu-kayuan dan air, diberi kebaikan tetap menyakiti, tidak bisa didekati dan diberi kebaikan.
Sedangkan anjing sangat setia tetapi perlu dirawat, tajam pandangannya.
Besar maunya, selamatnya dan dipuji.
Watak Selasa Kliwon: Ramah, pintar bicara, disukainya, pendiriannya kuat, kritis demi kebaikan.
Watak Neptu 11 : sifatnya Ngaras Tuding / Lakunya Setan.
Wataknya berani pergi malam hari, suka menjual barang milikinya, ngiri harta tetangga.
Baik hati, percaya diri dan pemberani. Welas, suka memberi, jika kekurangan mau berbuat buruk.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Mawulu: ringkel wiji – kesialan bibit dan biji
buruknya: Keliru memperkirakan, petualang cinta, tidak baik untuk menanam
baiknya : bagus untuk memburu bibit-bibitan tanaman
Padewan Uma : buruknya : Susah, jahil
baiknya : cinta kasih, baik untuk membuat pemisah rumah
Padangon Gigis : lambang Bumi – kekuatan penuh
buruknya : jika tidak rela bahaya, sering bersikap sebagai orang jahat
baiknya : pandangannya luas, kuat, penuh daya, bisa mengatasi semua masalah.
Rakam Nuju Pati : semua yang dikerjakan gagal, mandeg, cerai hidup/mati, banyak cobaan
Paarasan Aras Tuding : ada sisi baik buruknya, jika ditunjuk positif jadi pemimpin, negative jadi penjahat
Pancasuda Sumur Sinaba : welasan, pelindung orang kecil, banyak temannya, banyak famili, polos, jujur.
Sederhana, tulus, adil, bijak tetapi sering ngurus orang lain.
Jika menantu anak wanita bahagia
Sengkan Turunan : -
Wuku : Kuranthil (4) = anak nomor dua Watugunung
Dewa : Langsur – sabar, pendirian tegas, rajin bekerja, disenangi orang dan atasannya, pemboros hingga mudah celaka. jadi pemimpin tidak dapat melindungi bawahannya, tak dapat memberi pengarahan yang baik.
Umbul-umbul : Air di kiri, selingkuh, punya rahasia, pilih-pilih. Memanggul umbul-umbul artinya mempunyai kamulyan, akhirnya ada kesenangan hidup.
Pohon : Ingas - tak dapat untuk berlindung, karena panas.
Burung : Slindhitan, ringan tangan, tidak mau menganggur, tangkas.
Gedungnya : terbalik didepan - murah hati tidak bisa menyimpan harta.
Candranya : who-wohan - tanam-tanaman agar rejeki ajeg, jika tidak tak tentu rejekinya.
Lambang : anggara kasih nuju wogan, tidak tetap budinya, labil kehidupannya.
Bahaya : Memanjat jatuh.
Sesajinya : tumpeng dan ayam putih blorok dipanggang tambah tumpeng sayur pecel.
Doanya : Rajukna dan pina.
Pantangan : Selama 7 hari sejak selamatan tidak boleh memanjat pohan dan bangunan.
Hari naas : tidak jelas. Hari baik : Sabtu Wage
Wuku Landhep untuk weton:
Minggu Pon : Paningron, Brama, Dangu, Aras Kembang, Bumi Kapetak, Sapi Gumarang Ngawiyat
Senin Wage : Uwas, Kala, Jagur, Lakuning Geni, Wasesa Segara
Selasa Kliwon : Mawulu Uma Gigis, Aras Tuding, Sumur Sinaba , Gumantining wuku
Rabu Legi : Tungle, Sri, Kerangan, Aras Kembang, Sumur Sinaba Sarik Agung
Kamis Pahing : Aryang Hendra Nohan Lakuning Bumi, Lebu Katiyup Angin,
Jum’at Pon : Warukung Guru Wogan Lakuning Lintang Lebu Katiyup Angin
Sabtu Wage : Paningron Yama Tulus lakuning Lintang, Satriya Wirang. Babi Tembalung tumurun ing patamanan
Wuku Kuranthil Weton Selasa Kliwon
Weton : Selasa Kliwon
Neptu : 3 + 8 = 11
Kamarokam : Nuju Pati
Paarasa : Aras Tuding
Pancasuda : Sumur Sinaba
Paringkelan : Mawulu
Padéwan : Uma
Padangon : Gigis
Sengkan Turunan : -
Hari baik : HB Gumiliring
Watak Selasa : Anggara (Api), Sang Hyang Bayu.
Sasmitanya sewa ritaye sogata babanggana ura, artinya bisa kehilangan guru.
Wataknya panas, membasmi, cepat kilat. Mudah terpengaruh, tidak punya pendirian, tak sabaran.
Maunya menang, penuh curiga, tidak mantap, jika keluar rumah hati-hati, jangan menyakiti
Watak Kliwon : Simbol dan Pasemon Pasaran Wisa marta durjana tengah (ada baik buruknya, pandai bicara)
Monyet dan Anjing (sulit dijinakkan, tetapi kalau jinak sangat setia)
Kasih artinya bertahta dan kasih sayang, letaknya di tengah, warnanya aneka warna / pelangi.
Sifatnya waspada, ada baik buruknya, pandai bicara, tajam ingatnnya terhadap baik dan buruk.
Diibaratkan seperti watak monyet dan anjing, yakni; sulit dijinakkan, galak, kalau jinak setia.
Kayu-kayuan dan air, diberi kebaikan tetap menyakiti, tidak bisa didekati dan diberi kebaikan.
Sedangkan anjing sangat setia tetapi perlu dirawat, tajam pandangannya.
Besar maunya, selamatnya dan dipuji.
Watak Selasa Kliwon: Ramah, pintar bicara, disukainya, pendiriannya kuat, kritis demi kebaikan.
Watak Neptu 11 : sifatnya Ngaras Tuding / Lakunya Setan.
Wataknya berani pergi malam hari, suka menjual barang milikinya, ngiri harta tetangga.
Baik hati, percaya diri dan pemberani. Welas, suka memberi, jika kekurangan mau berbuat buruk.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage.
Hari Baik : Sabtu Wage
Paringkelan Mawulu: ringkel wiji – kesialan bibit dan biji
buruknya: Keliru memperkirakan, petualang cinta, tidak baik untuk menanam
baiknya : bagus untuk memburu bibit-bibitan tanaman
Padewan Uma : buruknya : Susah, jahil
baiknya : cinta kasih, baik untuk membuat pemisah rumah
Padangon Gigis : lambang Bumi – kekuatan penuh
buruknya : jika tidak rela bahaya, sering bersikap sebagai orang jahat
baiknya : pandangannya luas, kuat, penuh daya, bisa mengatasi semua masalah.
Rakam Nuju Pati : semua yang dikerjakan gagal, mandeg, cerai hidup/mati, banyak cobaan
Paarasan Aras Tuding : ada sisi baik buruknya, jika ditunjuk positif jadi pemimpin, negative jadi penjahat
Pancasuda Sumur Sinaba : welasan, pelindung orang kecil, banyak temannya, banyak famili, polos, jujur.
Sederhana, tulus, adil, bijak tetapi sering ngurus orang lain.
Jika menantu anak wanita bahagia
Sengkan Turunan : -
Jumat, 13 Mei 2011
Wuku Wukir Kamis Kliwon
Wuku Wukir
Weton Kamis Kliwon
Wuku : Wukir (3) = anak pertama Watugunung
Dewa : Mahayekti - besar hatinya, menghendaki lebih dari sesame, pendirian tidak tetap, baik hati.
Penolong dan disukai, mempunyai sifat kepemimpinan. Suka memerintah, tidak setia.
Umbul-umbul : Air di jembangan - baik budi pekertinya.
Pohon : Nagasari - rupawan, sopan, dicintai atasan, suka prihatin.
Burung : Manyar - tak mau kalah dan disaingi atau didahului, mrantasi.
Gedungnya : didepan - pamer kekayaan, akhirnya hidup senang.
Lambang : bagus dari kejauhan tetapi didekati mengecoh.
Candranya : Srigunung – dari jauh tampak indah, didekati bahaya.
Bahaya : Dianiaya.
Sesajinya : Selamatan nasi tumpeng, lauknya ayam putih mulus dan sayuran lima macam, bubur 5 macam.
Doanya : Rajukna.
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke tenggara, sengkala di tenggara menghadap Barat-laut.
Hari naas : tidak jelas.
Hari baik : Rabu Wage, dan Jumat Legi
Wuku Wukir untuk weton:
Minggu Legi : Warukung Kala Gigis Aras Pepet, Sumur Sinaba, Sri Gati ngawiyat
Senin Pahing : Paningron, Uwas, Kerangan, Lakuning Lintang, Bumi Kapetak
Selasa Pon : Uwas, Sri Nohan Aras Pepet, Satriya Wibawa
Rabu Wage : Mawulu Hendra Wogan Aras Tuding Satriya Wibawa
Kamis Kliwon : Tungle, Guru, Tulus Lakuning Banyu Bumi Kapetak
Jum’at Legi : Aryang Yama Wurung Arus Tuding, Satriya Wirang
Sabtu Pahing : Wurukung Rudra Dadi Lakuning Geni, Satriya Wibawa Asuajag tumurun ing dapur
Wuku Wukir Weton Kamis Kliwon
Weton : Kamis Kliwon
Neptu : 8 + 8 = 16
Kamarokam : Demang Kandhuruwan
Paarasa : Lakuning Banyu
Pancasuda : Bumi Kapetak
Paringkelan : Tungle
Padéwan : Guru
Padangon : Tulus
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Kamis : Wrahaspati/Respati (Gelap/Thathit),
Sang Hyang Yama Sasmitanya mamingka renggadikara karananya tuna,
artinya meninggalkan pekerjaan baku menjadi jalan atunan. Wataknya: menakutkan.
Pendirian tak tetap, suka dipuji suka mencacad, mudah emosi.
Mudah terbujuk oleh rayuan halus dan tidak sabaran.. Jika pergi jalan terbuka
Menjembatani dunia fana dengan spiritual, bisa mengubah sesuatu eksklusif.
Watak Kliwon : Simbol dan Pasemon Pasaran Wisa marta durjana tengah (ada baik buruknya, pandai bicara)
Monyet dan Anjing (sulit dijinakkan, tetapi kalau jinak sangat setia)
Kasih artinya bertahta dan kasih sayang, letaknya di tengah, warnanya aneka warna / pelangi.
Sifatnya waspada, ada baik buruknya, pandai bicara, tajam ingatnnya terhadap baik dan buruk.
Diibaratkan seperti watak monyet dan anjing, yakni; sulit dijinakkan, galak, kalau jinak setia.
Kayu-kayuan dan air, diberi kebaikan tetap menyakiti, tidak bisa didekati dan diberi kebaikan.
Sedangkan anjing sangat setia tetapi perlu dirawat, tajam pandangannya.
Besar maunya, selamatnya dan dipuji.
Watak Kamis Kliwon: Punya rencana besar, cita-citanya tinggi dan di luar jangkauan,
bisa mencelakai diri, tidak mudah menyerah, optimis dan terhormat.
Suka njadi pemimpin, tetapi tak mau beda pendapat.
Watak Neptu 16 : Sifatnya Air / banyu. Wataknya suka memerintah, berbudi pekerti, pendiriannya kuat, suka makan.
Wawasan luas, sering bertengkar dengan pasangan karena perkawinan bermasalah,
Pemaaf, suka ngrasani, bisa tercapai maunya.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage. Senin Pon
Hari Baik : RabuWage, dan Jumat Legi.
Paringkelan Tungle : ringkel godhong – daun – kesialan bagi daun:
buruknya: watak mangkir dan buat malu orang.
Pantang menanam pohon/tanaman yang dimanfaatkan daunnya seperti teh.
Baiknya : Bagusdan sanggup memburu daun-daunan dan sayur-sayuran
Padewan Guru : buruknya: suka coba-coba.
baiknya : bagus untuk membuat sesaji sebagai tumbal
Padangon Tulus : lambang Air – banyak maunya dan halus arahnya
buruknya : banyak maunya bisa dipengaruhi/disusupi,
baiknya : dihormati, ditakuti, luas niat dan maunya, halus kiatnya. Bagus membuka usaha.
Rakam Demang Kandhuruwan: susah, sering sakit, banyak masalah, mudah tergoda.
mudah terjerumus hal-hal yang tidak baik
Paarasan Lakuning Banyu : punya tekad yang teguh dan kuat
Pancasuda Bumi Kapetak : tabah, sederhana, rajin kerja, punya banyak keahlian, banyak rejeki, cita-cita tinggi.
sensitive, hemat dan jujur, menepati janji, tetapi suka pamer dan suka dipuji.
Mudah cari rejeki, mudah pula bangkrutnya. Boros, perbuatan baiknya tidak tampak
Weton Kamis Kliwon
Wuku : Wukir (3) = anak pertama Watugunung
Dewa : Mahayekti - besar hatinya, menghendaki lebih dari sesame, pendirian tidak tetap, baik hati.
Penolong dan disukai, mempunyai sifat kepemimpinan. Suka memerintah, tidak setia.
Umbul-umbul : Air di jembangan - baik budi pekertinya.
Pohon : Nagasari - rupawan, sopan, dicintai atasan, suka prihatin.
Burung : Manyar - tak mau kalah dan disaingi atau didahului, mrantasi.
Gedungnya : didepan - pamer kekayaan, akhirnya hidup senang.
Lambang : bagus dari kejauhan tetapi didekati mengecoh.
Candranya : Srigunung – dari jauh tampak indah, didekati bahaya.
Bahaya : Dianiaya.
Sesajinya : Selamatan nasi tumpeng, lauknya ayam putih mulus dan sayuran lima macam, bubur 5 macam.
Doanya : Rajukna.
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke tenggara, sengkala di tenggara menghadap Barat-laut.
Hari naas : tidak jelas.
Hari baik : Rabu Wage, dan Jumat Legi
Wuku Wukir untuk weton:
Minggu Legi : Warukung Kala Gigis Aras Pepet, Sumur Sinaba, Sri Gati ngawiyat
Senin Pahing : Paningron, Uwas, Kerangan, Lakuning Lintang, Bumi Kapetak
Selasa Pon : Uwas, Sri Nohan Aras Pepet, Satriya Wibawa
Rabu Wage : Mawulu Hendra Wogan Aras Tuding Satriya Wibawa
Kamis Kliwon : Tungle, Guru, Tulus Lakuning Banyu Bumi Kapetak
Jum’at Legi : Aryang Yama Wurung Arus Tuding, Satriya Wirang
Sabtu Pahing : Wurukung Rudra Dadi Lakuning Geni, Satriya Wibawa Asuajag tumurun ing dapur
Wuku Wukir Weton Kamis Kliwon
Weton : Kamis Kliwon
Neptu : 8 + 8 = 16
Kamarokam : Demang Kandhuruwan
Paarasa : Lakuning Banyu
Pancasuda : Bumi Kapetak
Paringkelan : Tungle
Padéwan : Guru
Padangon : Tulus
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Kamis : Wrahaspati/Respati (Gelap/Thathit),
Sang Hyang Yama Sasmitanya mamingka renggadikara karananya tuna,
artinya meninggalkan pekerjaan baku menjadi jalan atunan. Wataknya: menakutkan.
Pendirian tak tetap, suka dipuji suka mencacad, mudah emosi.
Mudah terbujuk oleh rayuan halus dan tidak sabaran.. Jika pergi jalan terbuka
Menjembatani dunia fana dengan spiritual, bisa mengubah sesuatu eksklusif.
Watak Kliwon : Simbol dan Pasemon Pasaran Wisa marta durjana tengah (ada baik buruknya, pandai bicara)
Monyet dan Anjing (sulit dijinakkan, tetapi kalau jinak sangat setia)
Kasih artinya bertahta dan kasih sayang, letaknya di tengah, warnanya aneka warna / pelangi.
Sifatnya waspada, ada baik buruknya, pandai bicara, tajam ingatnnya terhadap baik dan buruk.
Diibaratkan seperti watak monyet dan anjing, yakni; sulit dijinakkan, galak, kalau jinak setia.
Kayu-kayuan dan air, diberi kebaikan tetap menyakiti, tidak bisa didekati dan diberi kebaikan.
Sedangkan anjing sangat setia tetapi perlu dirawat, tajam pandangannya.
Besar maunya, selamatnya dan dipuji.
Watak Kamis Kliwon: Punya rencana besar, cita-citanya tinggi dan di luar jangkauan,
bisa mencelakai diri, tidak mudah menyerah, optimis dan terhormat.
Suka njadi pemimpin, tetapi tak mau beda pendapat.
Watak Neptu 16 : Sifatnya Air / banyu. Wataknya suka memerintah, berbudi pekerti, pendiriannya kuat, suka makan.
Wawasan luas, sering bertengkar dengan pasangan karena perkawinan bermasalah,
Pemaaf, suka ngrasani, bisa tercapai maunya.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage. Senin Pon
Hari Baik : RabuWage, dan Jumat Legi.
Paringkelan Tungle : ringkel godhong – daun – kesialan bagi daun:
buruknya: watak mangkir dan buat malu orang.
Pantang menanam pohon/tanaman yang dimanfaatkan daunnya seperti teh.
Baiknya : Bagusdan sanggup memburu daun-daunan dan sayur-sayuran
Padewan Guru : buruknya: suka coba-coba.
baiknya : bagus untuk membuat sesaji sebagai tumbal
Padangon Tulus : lambang Air – banyak maunya dan halus arahnya
buruknya : banyak maunya bisa dipengaruhi/disusupi,
baiknya : dihormati, ditakuti, luas niat dan maunya, halus kiatnya. Bagus membuka usaha.
Rakam Demang Kandhuruwan: susah, sering sakit, banyak masalah, mudah tergoda.
mudah terjerumus hal-hal yang tidak baik
Paarasan Lakuning Banyu : punya tekad yang teguh dan kuat
Pancasuda Bumi Kapetak : tabah, sederhana, rajin kerja, punya banyak keahlian, banyak rejeki, cita-cita tinggi.
sensitive, hemat dan jujur, menepati janji, tetapi suka pamer dan suka dipuji.
Mudah cari rejeki, mudah pula bangkrutnya. Boros, perbuatan baiknya tidak tampak
Wuku Wukir Rabu Wage
Wuku Wukir
Weton Rabu Wage
Wuku : Wukir (3) = anak pertama Watugunung
Dewa : Mahayekti - besar hatinya, menghendaki lebih dari sesame, pendirian tidak tetap, baik hati.
Penolong dan disukai, mempunyai sifat kepemimpinan. Suka memerintah, tidak setia.
Umbul-umbul : Air di jembangan - baik budi pekertinya.
Pohon : Nagasari - rupawan, sopan, dicintai atasan, suka prihatin.
Burung : Manyar - tak mau kalah dan disaingi atau didahului, mrantasi.
Gedungnya : didepan - pamer kekayaan, akhirnya hidup senang.
Lambang : bagus dari kejauhan tetapi didekati mengecoh.
Candranya : Srigunung – dari jauh tampak indah, didekati bahaya.
Bahaya : Dianiaya.
Sesajinya : Selamatan nasi tumpeng, lauknya ayam putih mulus dan sayuran lima macam, bubur 5 macam.
Doanya : Rajukna.
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke tenggara, sengkala di tenggara menghadap Barat-laut.
Hari naas : tidak jelas.
Hari baik : Rabu Wage, dan Jumat Legi
Wuku Wukir untuk weton:
Minggu Legi : Warukung Kala Gigis Aras Pepet, Sumur Sinaba, Sri Gati ngawiyat
Senin Pahing : Paningron, Uwas, Kerangan, Lakuning Lintang, Bumi Kapetak
Selasa Pon : Uwas, Sri Nohan Aras Pepet, Satriya Wibawa
Rabu Wage : Mawulu Hendra Wogan Aras Tuding Satriya Wibawa
Kamis Kliwon : Tungle, Guru, Tulus Lakuning Banyu Bumi Kapetak
Jum’at Legi : Aryang Yama Wurung Arus Tuding, Satriya Wirang
Sabtu Pahing : Wurukung Rudra Dadi Lakuning Geni, Satriya Wibawa Asuajag tumurun ing dapur
Wuku Wukir Weton Rabu Wage
Weton : Rabu Wage Neptu : 7 + 4 = 11
Bulan Jawa : Dulkaidah Tahun : Dal 1943
Kamarokam : Macan Katawan Mangsa : Kalima (V)
Paarasa : Aras Tuding Pancasuda : Satriya Wibawa
Paringkelan : Mawulu Padéwan : Indra
Padangon : Wogan Wuku : Wukir
Sengkan Turunan : - Hari buruk : -
Watak Rabu : Buddha (Bumi), Sang Hyang Sambo Sasmitanya sakathanira darukipangira dalayun,
artinya Pedhati tanpa kusir pangiringe salewengan.
Wataknya : mencukup, menerima, pendiam, baik hati, suka menolong, banyak rejeki.
Sembrono tetapi sembada, kuat.. Jika keluar rumah dapat rejeki
Watak Wage : Simbol dan Pasemon Pasaran Prabuanom lakuning dhandhang (cakap tetapi angkuh)
Cemeng artinya duduk, letak di utara, warnanya hitam,
Sifat kontemplasi atau mawas diri, rada angkuh meski etis.
Diibaratkan seperti sapi, wataknya menurut kepada atasan.
Jika dikasari marah tanpa arah, malas.
Tidak matre, jika sukses lupa keluarga dan orang tua, gelap pikirnya, kena fitnah
Watak Rabu Wage : Baik hati dan ramah, agak keras, mudah bergaul.
Suka menikmati barang dan pelayanan mewah, tidak boros, irit, pelit.
Watak Neptu 11 : sifatnya Ngaras Tuding / Lakunya Setan.
Wataknya berani pergi malam hari, suka menjual barang milikinya, ngiri harta tetangga.
Baik hati, percaya diri dan pemberani. Welas, suka memberi, jika kekurangan mau berbuat buruk.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage. Senin Pon
Hari Baik : RabuWage, dan Jumat Legi.
Paringkelan Mawulu: ringkel wiji – kesialan bibit dan biji
buruknya: Keliru memperkirakan, petualang cinta, tidak baik untuk menanam
baiknya : bagus untuk memburu bibit-bibitan tanaman
Padewan Indra : buruknya : angkuh
baiknya : nastiti, bagus untuk menuntut ilmu
Padangon Wogan : lambang Ulat – molor tetapi mantap
buruknya : Bila dicurigai bisa bahaya
baiknya : Mantap, percaya diri. Bagus sedia paying sebelum hujan
Rakam Macan Katawan : banyak masalah, sulit, kecurian, sial tetapi dilindungi Tuhan, halangan selalu hilang sendiri
Paarasan Aras Tuding : ada sisi baik buruknya, jika ditunjuk positif jadi pemimpin, negative jadi penjahat
Pancasuda Satriya Wibawa : pendiam, berani, jujur hingga disukai atasan.
Kalau jadi pemimpin berwibawa, disegani, dihormati, berbudi luhur.
Banyak peruntungannya, hingga masa tuanya bahagia.
Weton Rabu Wage
Wuku : Wukir (3) = anak pertama Watugunung
Dewa : Mahayekti - besar hatinya, menghendaki lebih dari sesame, pendirian tidak tetap, baik hati.
Penolong dan disukai, mempunyai sifat kepemimpinan. Suka memerintah, tidak setia.
Umbul-umbul : Air di jembangan - baik budi pekertinya.
Pohon : Nagasari - rupawan, sopan, dicintai atasan, suka prihatin.
Burung : Manyar - tak mau kalah dan disaingi atau didahului, mrantasi.
Gedungnya : didepan - pamer kekayaan, akhirnya hidup senang.
Lambang : bagus dari kejauhan tetapi didekati mengecoh.
Candranya : Srigunung – dari jauh tampak indah, didekati bahaya.
Bahaya : Dianiaya.
Sesajinya : Selamatan nasi tumpeng, lauknya ayam putih mulus dan sayuran lima macam, bubur 5 macam.
Doanya : Rajukna.
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke tenggara, sengkala di tenggara menghadap Barat-laut.
Hari naas : tidak jelas.
Hari baik : Rabu Wage, dan Jumat Legi
Wuku Wukir untuk weton:
Minggu Legi : Warukung Kala Gigis Aras Pepet, Sumur Sinaba, Sri Gati ngawiyat
Senin Pahing : Paningron, Uwas, Kerangan, Lakuning Lintang, Bumi Kapetak
Selasa Pon : Uwas, Sri Nohan Aras Pepet, Satriya Wibawa
Rabu Wage : Mawulu Hendra Wogan Aras Tuding Satriya Wibawa
Kamis Kliwon : Tungle, Guru, Tulus Lakuning Banyu Bumi Kapetak
Jum’at Legi : Aryang Yama Wurung Arus Tuding, Satriya Wirang
Sabtu Pahing : Wurukung Rudra Dadi Lakuning Geni, Satriya Wibawa Asuajag tumurun ing dapur
Wuku Wukir Weton Rabu Wage
Weton : Rabu Wage Neptu : 7 + 4 = 11
Bulan Jawa : Dulkaidah Tahun : Dal 1943
Kamarokam : Macan Katawan Mangsa : Kalima (V)
Paarasa : Aras Tuding Pancasuda : Satriya Wibawa
Paringkelan : Mawulu Padéwan : Indra
Padangon : Wogan Wuku : Wukir
Sengkan Turunan : - Hari buruk : -
Watak Rabu : Buddha (Bumi), Sang Hyang Sambo Sasmitanya sakathanira darukipangira dalayun,
artinya Pedhati tanpa kusir pangiringe salewengan.
Wataknya : mencukup, menerima, pendiam, baik hati, suka menolong, banyak rejeki.
Sembrono tetapi sembada, kuat.. Jika keluar rumah dapat rejeki
Watak Wage : Simbol dan Pasemon Pasaran Prabuanom lakuning dhandhang (cakap tetapi angkuh)
Cemeng artinya duduk, letak di utara, warnanya hitam,
Sifat kontemplasi atau mawas diri, rada angkuh meski etis.
Diibaratkan seperti sapi, wataknya menurut kepada atasan.
Jika dikasari marah tanpa arah, malas.
Tidak matre, jika sukses lupa keluarga dan orang tua, gelap pikirnya, kena fitnah
Watak Rabu Wage : Baik hati dan ramah, agak keras, mudah bergaul.
Suka menikmati barang dan pelayanan mewah, tidak boros, irit, pelit.
Watak Neptu 11 : sifatnya Ngaras Tuding / Lakunya Setan.
Wataknya berani pergi malam hari, suka menjual barang milikinya, ngiri harta tetangga.
Baik hati, percaya diri dan pemberani. Welas, suka memberi, jika kekurangan mau berbuat buruk.
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage. Senin Pon
Hari Baik : RabuWage, dan Jumat Legi.
Paringkelan Mawulu: ringkel wiji – kesialan bibit dan biji
buruknya: Keliru memperkirakan, petualang cinta, tidak baik untuk menanam
baiknya : bagus untuk memburu bibit-bibitan tanaman
Padewan Indra : buruknya : angkuh
baiknya : nastiti, bagus untuk menuntut ilmu
Padangon Wogan : lambang Ulat – molor tetapi mantap
buruknya : Bila dicurigai bisa bahaya
baiknya : Mantap, percaya diri. Bagus sedia paying sebelum hujan
Rakam Macan Katawan : banyak masalah, sulit, kecurian, sial tetapi dilindungi Tuhan, halangan selalu hilang sendiri
Paarasan Aras Tuding : ada sisi baik buruknya, jika ditunjuk positif jadi pemimpin, negative jadi penjahat
Pancasuda Satriya Wibawa : pendiam, berani, jujur hingga disukai atasan.
Kalau jadi pemimpin berwibawa, disegani, dihormati, berbudi luhur.
Banyak peruntungannya, hingga masa tuanya bahagia.
Wuku Wukir Selasa Pon
Wuku Wukir
Weton Selasa Pon
Wuku : Wukir (3) = anak pertama Watugunung
Dewa : Mahayekti - besar hatinya, menghendaki lebih dari sesame, pendirian tidak tetap, baik hati.
Penolong dan disukai, mempunyai sifat kepemimpinan. Suka memerintah, tidak setia.
Umbul-umbul : Air di jembangan - baik budi pekertinya.
Pohon : Nagasari - rupawan, sopan, dicintai atasan, suka prihatin.
Burung : Manyar - tak mau kalah dan disaingi atau didahului, mrantasi.
Gedungnya : didepan - pamer kekayaan, akhirnya hidup senang.
Lambang : bagus dari kejauhan tetapi didekati mengecoh.
Candranya : Srigunung – dari jauh tampak indah, didekati bahaya.
Bahaya : Dianiaya.
Sesajinya : Selamatan nasi tumpeng, lauknya ayam putih mulus dan sayuran lima macam, bubur 5 macam.
Doanya : Rajukna.
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke tenggara, sengkala di tenggara menghadap Barat-laut.
Hari naas : tidak jelas.
Hari baik : Rabu Wage, dan Jumat Legi
Wuku Wukir untuk weton:
Minggu Legi : Warukung Kala Gigis Aras Pepet, Sumur Sinaba, Sri Gati ngawiyat
Senin Pahing : Paningron, Uwas, Kerangan, Lakuning Lintang, Bumi Kapetak
Selasa Pon : Uwas, Sri Nohan Aras Pepet, Satriya Wibawa
Rabu Wage : Mawulu Hendra Wogan Aras Tuding Satriya Wibawa
Kamis Kliwon : Tungle, Guru, Tulus Lakuning Banyu Bumi Kapetak
Jum’at Legi : Aryang Yama Wurung Arus Tuding, Satriya Wirang
Sabtu Pahing : Wurukung Rudra Dadi Lakuning Geni, Satriya Wibawa Asuajag tumurun ing dapur
Wuku Wukir Weton Selasa Pon
Weton : Selasa Pon
Neptu : 3 + 7 = 10
Kamarokam : Sanggar Waringin
Paarasa : Aras Pepet
Pancasuda : Satriya Wibawa
Paringkelan : Uwas
Padéwan : Sri
Padangon : Nohan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Selasa : Anggara (Api), Sang Hyang Bayu.
Sasmitanya sewa ritaye sogata babanggana ura, artinya bisa kehilangan guru.
Wataknya panas, membasmi, cepat kilat. Mudah terpengaruh, tidak punya pendirian, tak sabaran.
Maunya menang, penuh curiga, tidak mantap, jika keluar rumah hati-hati, jangan menyakiti
Watak Pon : Simbol dan Pasemon Pasaran Samahita lakuning utusan (petuahnya diturut, serius)
Petak artinya tidur, letaknya di barat, warnanya hijau pupus, kuning, biru.
Sifatnya kuat jika punya permohonan baik budi, bicaranya dituruti.
Diibaratkan seperti kambing, perginya dekat, tidak merugikan orang kecuali keluarga sendiri,
Suka marah-marah kepada keluarga, kurang nalar, berpikir pendek, berani pada perawatnya.
Jika punya keberanian tidak bisa dilawan, cukup rejekinya
Watak Selasa Pon : Suka kemewahan, boros. setia dan murah hati pada lingkungannya.
Mudah cemburu, bersifat tertutup, pendiriannya kaku.
Watak Neptu 10 : Sifatnya Pepet/ Pandita Sakti. Wataknya : pendiam, banyak akal, mudah mengerti, pembual, sastra.
Tenang dan konsisten, pandai, berilmu, penasehat keluarga. Suka berahasia diri pribadi.
Murah senyum dan penuh kasih kepada sesama
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage. Senin Pon
Hari Baik : RabuWage, dan Jumat Legi.
Paringkelan Uwas : ringkel kukilo – kesialan burung
buruknya: takabur, pantang membuat sangkar burung dan membeli burung
baiknya : bagus jika berburu burung bebas di alam
Padewan Sri : buruknya: pantang hutang piutang
baiknya : Welas asih, penuh cinta kasih, bagus untuk investasi
Padangon Nohan : lambang Rembulan – welas tetapi dapat celaka dan nama buruk
buruknya : Akan bahay jika bertindak tidak adil, tidak welas, tidak langgeng
baiknya : disukai, harapannya penuh gengsi, minta diakui. Baik usaha dagang
Rakam Sanggar Waringin : beruntung dan sejahtera, selalu terlindungi dan melindungi
Paarasan Aras Pepet : setiap usaha banyak yang menghalangi
Pancasuda Satriya Wibawa : pendiam, berani, jujur hingga disukai atasan.
Kalau jadi pemimpin berwibawa, disegani, dihormati, berbudi luhur.
Banyak peruntungannya, hingga masa tuanya bahagia
Weton Selasa Pon
Wuku : Wukir (3) = anak pertama Watugunung
Dewa : Mahayekti - besar hatinya, menghendaki lebih dari sesame, pendirian tidak tetap, baik hati.
Penolong dan disukai, mempunyai sifat kepemimpinan. Suka memerintah, tidak setia.
Umbul-umbul : Air di jembangan - baik budi pekertinya.
Pohon : Nagasari - rupawan, sopan, dicintai atasan, suka prihatin.
Burung : Manyar - tak mau kalah dan disaingi atau didahului, mrantasi.
Gedungnya : didepan - pamer kekayaan, akhirnya hidup senang.
Lambang : bagus dari kejauhan tetapi didekati mengecoh.
Candranya : Srigunung – dari jauh tampak indah, didekati bahaya.
Bahaya : Dianiaya.
Sesajinya : Selamatan nasi tumpeng, lauknya ayam putih mulus dan sayuran lima macam, bubur 5 macam.
Doanya : Rajukna.
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke tenggara, sengkala di tenggara menghadap Barat-laut.
Hari naas : tidak jelas.
Hari baik : Rabu Wage, dan Jumat Legi
Wuku Wukir untuk weton:
Minggu Legi : Warukung Kala Gigis Aras Pepet, Sumur Sinaba, Sri Gati ngawiyat
Senin Pahing : Paningron, Uwas, Kerangan, Lakuning Lintang, Bumi Kapetak
Selasa Pon : Uwas, Sri Nohan Aras Pepet, Satriya Wibawa
Rabu Wage : Mawulu Hendra Wogan Aras Tuding Satriya Wibawa
Kamis Kliwon : Tungle, Guru, Tulus Lakuning Banyu Bumi Kapetak
Jum’at Legi : Aryang Yama Wurung Arus Tuding, Satriya Wirang
Sabtu Pahing : Wurukung Rudra Dadi Lakuning Geni, Satriya Wibawa Asuajag tumurun ing dapur
Wuku Wukir Weton Selasa Pon
Weton : Selasa Pon
Neptu : 3 + 7 = 10
Kamarokam : Sanggar Waringin
Paarasa : Aras Pepet
Pancasuda : Satriya Wibawa
Paringkelan : Uwas
Padéwan : Sri
Padangon : Nohan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Selasa : Anggara (Api), Sang Hyang Bayu.
Sasmitanya sewa ritaye sogata babanggana ura, artinya bisa kehilangan guru.
Wataknya panas, membasmi, cepat kilat. Mudah terpengaruh, tidak punya pendirian, tak sabaran.
Maunya menang, penuh curiga, tidak mantap, jika keluar rumah hati-hati, jangan menyakiti
Watak Pon : Simbol dan Pasemon Pasaran Samahita lakuning utusan (petuahnya diturut, serius)
Petak artinya tidur, letaknya di barat, warnanya hijau pupus, kuning, biru.
Sifatnya kuat jika punya permohonan baik budi, bicaranya dituruti.
Diibaratkan seperti kambing, perginya dekat, tidak merugikan orang kecuali keluarga sendiri,
Suka marah-marah kepada keluarga, kurang nalar, berpikir pendek, berani pada perawatnya.
Jika punya keberanian tidak bisa dilawan, cukup rejekinya
Watak Selasa Pon : Suka kemewahan, boros. setia dan murah hati pada lingkungannya.
Mudah cemburu, bersifat tertutup, pendiriannya kaku.
Watak Neptu 10 : Sifatnya Pepet/ Pandita Sakti. Wataknya : pendiam, banyak akal, mudah mengerti, pembual, sastra.
Tenang dan konsisten, pandai, berilmu, penasehat keluarga. Suka berahasia diri pribadi.
Murah senyum dan penuh kasih kepada sesama
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage. Senin Pon
Hari Baik : RabuWage, dan Jumat Legi.
Paringkelan Uwas : ringkel kukilo – kesialan burung
buruknya: takabur, pantang membuat sangkar burung dan membeli burung
baiknya : bagus jika berburu burung bebas di alam
Padewan Sri : buruknya: pantang hutang piutang
baiknya : Welas asih, penuh cinta kasih, bagus untuk investasi
Padangon Nohan : lambang Rembulan – welas tetapi dapat celaka dan nama buruk
buruknya : Akan bahay jika bertindak tidak adil, tidak welas, tidak langgeng
baiknya : disukai, harapannya penuh gengsi, minta diakui. Baik usaha dagang
Rakam Sanggar Waringin : beruntung dan sejahtera, selalu terlindungi dan melindungi
Paarasan Aras Pepet : setiap usaha banyak yang menghalangi
Pancasuda Satriya Wibawa : pendiam, berani, jujur hingga disukai atasan.
Kalau jadi pemimpin berwibawa, disegani, dihormati, berbudi luhur.
Banyak peruntungannya, hingga masa tuanya bahagia
Senin, 09 Mei 2011
Wuku Wukir Senin Pahing
Wuku Wukir
Weton Senin Pahing
Wuku : Wukir (3) = anak pertama Watugunung
Dewa : Mahayekti - besar hatinya, menghendaki lebih dari sesame, pendirian tidak tetap, baik hati.
Penolong dan disukai, mempunyai sifat kepemimpinan. Suka memerintah, tidak setia.
Umbul-umbul : Air di jembangan - baik budi pekertinya.
Pohon : Nagasari - rupawan, sopan, dicintai atasan, suka prihatin.
Burung : Manyar - tak mau kalah dan disaingi atau didahului, mrantasi.
Gedungnya : didepan - pamer kekayaan, akhirnya hidup senang.
Lambang : bagus dari kejauhan tetapi didekati mengecoh.
Candranya : Srigunung – dari jauh tampak indah, didekati bahaya.
Bahaya : Dianiaya.
Sesajinya : Selamatan nasi tumpeng, lauknya ayam putih mulus dan sayuran lima macam, bubur 5 macam.
Doanya : Rajukna.
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke tenggara, sengkala di tenggara menghadap Barat-laut.
Hari naas : tidak jelas.
Hari baik : Rabu Wage, dan Jumat Legi
Wuku Wukir untuk weton:
Minggu Legi : Warukung Kala Gigis Aras Pepet, Sumur Sinaba, Sri Gati ngawiyat
Senin Pahing : Paningron, Uwas, Kerangan, Lakuning Lintang, Bumi Kapetak
Selasa Pon : Uwas, Sri Nohan Aras Pepet, Satriya Wibawa
Rabu Wage : Mawulu Hendra Wogan Aras Tuding Satriya Wibawa
Kamis Kliwon : Tungle, Guru, Tulus Lakuning Banyu Bumi Kapetak
Jum’at Legi : Aryang Yama Wurung Arus Tuding, Satriya Wirang
Sabtu Pahing : Wurukung Rudra Dadi Lakuning Geni, Satriya Wibawa Asuajag tumurun ing dapur
Wuku Wukir Weton Senin Pahing
Weton : Senin Pahing
Neptu : 4 + 9 = 13
Kamarokam : Kala Tinantang
Paarasa : Lakuning Lintang
Pancasuda : Bumi Kapetak
Paringkelan : Paningron
Padéwan : Uma
Padangon : Kerangan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Senin : Soma (Rembulan), Sang Hyang Candra sasmitanya
Waktra kanisanri netro awinde budaya artinya budinya tidak tampak di mata.
Wataknya : Jika perubahan, ada pujian. Welasan, tidak pelit, ikhlas, boros
Pembela kebenaran, mudah tersinggung, tidak pandai bicara, penuh harapan.
Keluar rumah mudah terpengaruh, dengan jimat jadi beres.
Watak Pahing : Simbol dan Pasemon Pasaran Cendhana (sangat etungan untung-rugi)
Pahit artinya pahid atau menghadap ke depan, letak di selatan, warnanya merah,
Sifatnya nekat, suka barang orang lain, mendapat untung
Diibaratkan seperti macan, harimau, suka pergi jauh, mandiri, banyak musuh, didahului marah.
Suka mendahului, suka kebersihan, nafsunya dari perempuan, sering ditipu, individualis.
Jika kehilangan sulit kembalinya.
Watak Senin Pahing: Pendapatnya tegas, perasa, jujur, beriba, dan bercita-cita tinggi, pekerja giat, tidak boros, sensitif.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage. Senin Pon
Hari Baik : RabuWage, dan Jumat Legi.
Paringkelan Paningron: ringkel mina- kesialan ikan
buruknya: serakah, kena ditipu
baiknya : berbuat baik. bagus jika makan ikan hasil memancing sendiri
Padewan Uma : buruknya : Susah, jahil
baiknya : cinta kasih, baik untuk membuat pemisah rumah
Padangon Kerangan : lambang Matahari – serba keras dan teliti berlangsung terus
buruknya : bila tidak adil bahaya,
baiknya : Keras. teliti, tahu baik buruknya, bagus jika membangun masjid
Rakam Kala Tinantang : sering cekcok dg orang tua, banyak alangan.
Paarasan Lakuning Lintang : tak bisa tetap, sering pindah kerja/rumah
Pancasuda Bumi Kapetak : tabah, sederhana, rajin kerja, punya banyak keahlian, banyak rejeki, cita-cita tinggi.
sensitive, hemat dan jujur, menepati janji, tetapi suka pamer dan suka dipuji.
Mudah cari rejeki, mudah pula bangkrutnya. Boros, perbuatan baiknya tidak tampak
Weton Senin Pahing
Wuku : Wukir (3) = anak pertama Watugunung
Dewa : Mahayekti - besar hatinya, menghendaki lebih dari sesame, pendirian tidak tetap, baik hati.
Penolong dan disukai, mempunyai sifat kepemimpinan. Suka memerintah, tidak setia.
Umbul-umbul : Air di jembangan - baik budi pekertinya.
Pohon : Nagasari - rupawan, sopan, dicintai atasan, suka prihatin.
Burung : Manyar - tak mau kalah dan disaingi atau didahului, mrantasi.
Gedungnya : didepan - pamer kekayaan, akhirnya hidup senang.
Lambang : bagus dari kejauhan tetapi didekati mengecoh.
Candranya : Srigunung – dari jauh tampak indah, didekati bahaya.
Bahaya : Dianiaya.
Sesajinya : Selamatan nasi tumpeng, lauknya ayam putih mulus dan sayuran lima macam, bubur 5 macam.
Doanya : Rajukna.
Pantangan : 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke tenggara, sengkala di tenggara menghadap Barat-laut.
Hari naas : tidak jelas.
Hari baik : Rabu Wage, dan Jumat Legi
Wuku Wukir untuk weton:
Minggu Legi : Warukung Kala Gigis Aras Pepet, Sumur Sinaba, Sri Gati ngawiyat
Senin Pahing : Paningron, Uwas, Kerangan, Lakuning Lintang, Bumi Kapetak
Selasa Pon : Uwas, Sri Nohan Aras Pepet, Satriya Wibawa
Rabu Wage : Mawulu Hendra Wogan Aras Tuding Satriya Wibawa
Kamis Kliwon : Tungle, Guru, Tulus Lakuning Banyu Bumi Kapetak
Jum’at Legi : Aryang Yama Wurung Arus Tuding, Satriya Wirang
Sabtu Pahing : Wurukung Rudra Dadi Lakuning Geni, Satriya Wibawa Asuajag tumurun ing dapur
Wuku Wukir Weton Senin Pahing
Weton : Senin Pahing
Neptu : 4 + 9 = 13
Kamarokam : Kala Tinantang
Paarasa : Lakuning Lintang
Pancasuda : Bumi Kapetak
Paringkelan : Paningron
Padéwan : Uma
Padangon : Kerangan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Senin : Soma (Rembulan), Sang Hyang Candra sasmitanya
Waktra kanisanri netro awinde budaya artinya budinya tidak tampak di mata.
Wataknya : Jika perubahan, ada pujian. Welasan, tidak pelit, ikhlas, boros
Pembela kebenaran, mudah tersinggung, tidak pandai bicara, penuh harapan.
Keluar rumah mudah terpengaruh, dengan jimat jadi beres.
Watak Pahing : Simbol dan Pasemon Pasaran Cendhana (sangat etungan untung-rugi)
Pahit artinya pahid atau menghadap ke depan, letak di selatan, warnanya merah,
Sifatnya nekat, suka barang orang lain, mendapat untung
Diibaratkan seperti macan, harimau, suka pergi jauh, mandiri, banyak musuh, didahului marah.
Suka mendahului, suka kebersihan, nafsunya dari perempuan, sering ditipu, individualis.
Jika kehilangan sulit kembalinya.
Watak Senin Pahing: Pendapatnya tegas, perasa, jujur, beriba, dan bercita-cita tinggi, pekerja giat, tidak boros, sensitif.
Watak Neptu 13 : sifatnya Lintang. Wataknya pendiam dan sabar, tak punya gairah.
Suka kerja malam sedikit tidur, berbakat dagang, tak dapat dihalangi kemauannya.
Enak diajak bicara, baik hati, suka rukun dan damai, bisa sejahtera lahir batin.
Rajin dan tekun berbisnis. Bisa celaka karena dipuji, rada sombong mudah ditipu
Hari Naas : Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage. Senin Pon
Hari Baik : RabuWage, dan Jumat Legi.
Paringkelan Paningron: ringkel mina- kesialan ikan
buruknya: serakah, kena ditipu
baiknya : berbuat baik. bagus jika makan ikan hasil memancing sendiri
Padewan Uma : buruknya : Susah, jahil
baiknya : cinta kasih, baik untuk membuat pemisah rumah
Padangon Kerangan : lambang Matahari – serba keras dan teliti berlangsung terus
buruknya : bila tidak adil bahaya,
baiknya : Keras. teliti, tahu baik buruknya, bagus jika membangun masjid
Rakam Kala Tinantang : sering cekcok dg orang tua, banyak alangan.
Paarasan Lakuning Lintang : tak bisa tetap, sering pindah kerja/rumah
Pancasuda Bumi Kapetak : tabah, sederhana, rajin kerja, punya banyak keahlian, banyak rejeki, cita-cita tinggi.
sensitive, hemat dan jujur, menepati janji, tetapi suka pamer dan suka dipuji.
Mudah cari rejeki, mudah pula bangkrutnya. Boros, perbuatan baiknya tidak tampak
Jumat, 06 Mei 2011
Wuku Landhep Sabtu Kliwon
Wuku Landhep
Weton Sabtu Kliwon
Sabtu 7 Mei 2001
Wuku : Landhep (2 / adik Shinta. Juga isteri Raja Watugunung, tetapi tidak punya anak).
Dewa : Mahadewa – rupawan, suka menolong, tidak dendaman, murah hati, terang hatinya
Gemar meditasi, tempat bertanya atau belajar.
Umb ul-umbul : kakinya terendam air - wataknya adem, sabar, tapi ada pamrih jika berbuat baik.
Pohonnya : Kendajakan - punya daya penyembuh, jadi pelindung orang sakit dan sengsara.
Burung : Atatkembang - kesukaan atasan dan pejabat.
Gedung : di depan - pamer kekayaannya.
Candranya : soroting raditya. mata yang beriwibawa, tajam ingatannya, bisa kerjakan semua pekerjaan.
Karyanya selalu memuaskan orang.
Lambang : sinar matahari, menerangi hati yang gelap.
Bahaya : kejatuhan kayu atau rumah roboh.
Sesajinya :Selamatan tumpengan, lauk daging menjangan dimasak kolak, digecok (dicacah) dan dibakar.
Doanya : Kabul selamat 4 kali.
Pantangan : Selama 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke arah barat, sengkala terletak di barat.
Hari naas : Rebo Pahing, agar waspada, berpergian harus hati-hati.
Hari baik : Minggu Wage, dipakai di setiap keperluan penting.
Wuku Landhep untuk weton:
Minggu Wage : Aryang Uma Nohan, Lakuning Angin, Satriya Wibawa
Senin Kliwon : Warukung Sri Wogan, Aras kembang, Satriya Wirang
Selasa Legi : Paningron, Endra, Tulus` Lakuning Geni, Wasesa Segara
Rabu Pahing : Uwas Guru Wurung Lakuning Banyu Wasesa Segara Taliwangke
Kamis Pon : Mawulu Yama, Dadi Lakuning Srengenge, Satriya Wirang
Jum’at Wage : Tungle Rudra Dangu Aras Pepet, Sumur Sinaba, Babi Tembalung munggah ing tawang
Sabtu Kliwon : Aryang Brama Jagur Lakuning Bumi, Tunggak Semi Kethek tumuruning lesung
Wuku Landhep Weton Sabtu Kliwon
Weton : Sabtu Kliwon
Neptu : 9 + 8 = 17
Kamarokam : Sanggar Waringin
Paarasa : Lakuning Bumi
Pancasuda : Tunggak Semi
Paringkelan : Aryang
Padéwan : Brama
Padangon : Jagur
Sengkan Turunan : Tum.Kuthila Pas
Hari buruk : -
Watak Sabtu : Saniscara (Angin), Sang Hyang Guru. sasmitanya samadi masa saya lano palaksana,
artinya meski ingkar jangji tetap kesampaian.
Wataknya sumilir seger nanging nggawa lelara, terasa nyaman pdahal membawa bencana.
Giat bekerja, rajin pandai cari rejeki, ditakuti, pandai menempatkan diri, tanggung jawab, serakah.
Jika pergi njejak kaki 3 kali, tarik nafas lewat puser
Watak Kliwon : Simbol dan Pasemon Pasaran Wisa marta durjana tengah (ada baik buruknya, pandai bicara)
Monyet dan Anjing (sulit dijinakkan, tetapi kalau jinak sangat setia)
Kasih artinya bertahta dan kasih sayang, letaknya di tengah, warnanya aneka warna / pelangi.
Sifatnya waspada, ada baik buruknya, pandai bicara, tajam ingatnnya terhadap baik dan buruk.
Diibaratkan seperti watak monyet dan anjing, yakni; sulit dijinakkan, galak, kalau jinak setia.
Kayu-kayuan dan air, diberi kebaikan tetap menyakiti, tidak bisa didekati dan diberi kebaikan.
Sedangkan anjing sangat setia tetapi perlu dirawat, tajam pandangannya.
Besar maunya, selamatnya dan dipuji.
Watak Sabtu Kliwon: Ramah, sopan, berbakat orator/wartawan, mudah menyerah/putus asa.
Hati-hati tetapi sering terkecoh.
Watak Neptu 17 : Sifatnya Gertak Bumi. Wataknya pekerjaan mencelakakan.
Tutur kata bersahaja tenang menghanyutkan.
Ingkar janji, meremehkan sesama, apa adanya.
Pendiam, merindukan bulan, sering gagal meski kerja keras.
Sering celaka, sering ditolong. Hati-hati sering difitnah
Hari Naas : Rebo Pahing, Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage. Senin Pon
Hari Baik : Minggu Wage, dipakai di setiap keperluan penting.
Paringkelan Aryang: ringkel janma / orang -
buruknya: pelupa, cenderung suka menipu, berbuat buruk mencelakaan orang.
Ini hari buruk untuk bisnis binatang yang diambil dagingnya.
Baiknya untuk istirahat sambil merenung diri / instropeksi
Padewan Brama : buruknya : Panas
baiknya : Bagus memulai bisnis baru, membuka lahan baru
Padangon Jagur : lambang Harimau – luwes, kuat tetapi tak pedulian
buruknya : dengki, jika belajar banyak halangan -
baiknya : kuat, luwes, dihormati wong cilik.
Rakam Sanggar Waringin : beruntung dan sejahtera, selalu terlindungi dan melindungi
Paarasan Lakuning Bumi : mudah mendapat belas kasihan dari orang lain
Pancasuda Tunggak Semi : Selalu ada rejeki, berbudi baik, tetapi berjiwa pemberontak dan sering bertengkar.
Suka berdebat, mencampuri urusan lain. Masa tua hidup cukup dan senang
Sengkan Turunan Tum.Kuthila Pas : Dikira membahagiakan, akhirnya ricuh dan kacau
ada kejadian tak terduga, diganggu kawan.
bagus untuk kegiatan seni
Weton Sabtu Kliwon
Sabtu 7 Mei 2001
Wuku : Landhep (2 / adik Shinta. Juga isteri Raja Watugunung, tetapi tidak punya anak).
Dewa : Mahadewa – rupawan, suka menolong, tidak dendaman, murah hati, terang hatinya
Gemar meditasi, tempat bertanya atau belajar.
Umb ul-umbul : kakinya terendam air - wataknya adem, sabar, tapi ada pamrih jika berbuat baik.
Pohonnya : Kendajakan - punya daya penyembuh, jadi pelindung orang sakit dan sengsara.
Burung : Atatkembang - kesukaan atasan dan pejabat.
Gedung : di depan - pamer kekayaannya.
Candranya : soroting raditya. mata yang beriwibawa, tajam ingatannya, bisa kerjakan semua pekerjaan.
Karyanya selalu memuaskan orang.
Lambang : sinar matahari, menerangi hati yang gelap.
Bahaya : kejatuhan kayu atau rumah roboh.
Sesajinya :Selamatan tumpengan, lauk daging menjangan dimasak kolak, digecok (dicacah) dan dibakar.
Doanya : Kabul selamat 4 kali.
Pantangan : Selama 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke arah barat, sengkala terletak di barat.
Hari naas : Rebo Pahing, agar waspada, berpergian harus hati-hati.
Hari baik : Minggu Wage, dipakai di setiap keperluan penting.
Wuku Landhep untuk weton:
Minggu Wage : Aryang Uma Nohan, Lakuning Angin, Satriya Wibawa
Senin Kliwon : Warukung Sri Wogan, Aras kembang, Satriya Wirang
Selasa Legi : Paningron, Endra, Tulus` Lakuning Geni, Wasesa Segara
Rabu Pahing : Uwas Guru Wurung Lakuning Banyu Wasesa Segara Taliwangke
Kamis Pon : Mawulu Yama, Dadi Lakuning Srengenge, Satriya Wirang
Jum’at Wage : Tungle Rudra Dangu Aras Pepet, Sumur Sinaba, Babi Tembalung munggah ing tawang
Sabtu Kliwon : Aryang Brama Jagur Lakuning Bumi, Tunggak Semi Kethek tumuruning lesung
Wuku Landhep Weton Sabtu Kliwon
Weton : Sabtu Kliwon
Neptu : 9 + 8 = 17
Kamarokam : Sanggar Waringin
Paarasa : Lakuning Bumi
Pancasuda : Tunggak Semi
Paringkelan : Aryang
Padéwan : Brama
Padangon : Jagur
Sengkan Turunan : Tum.Kuthila Pas
Hari buruk : -
Watak Sabtu : Saniscara (Angin), Sang Hyang Guru. sasmitanya samadi masa saya lano palaksana,
artinya meski ingkar jangji tetap kesampaian.
Wataknya sumilir seger nanging nggawa lelara, terasa nyaman pdahal membawa bencana.
Giat bekerja, rajin pandai cari rejeki, ditakuti, pandai menempatkan diri, tanggung jawab, serakah.
Jika pergi njejak kaki 3 kali, tarik nafas lewat puser
Watak Kliwon : Simbol dan Pasemon Pasaran Wisa marta durjana tengah (ada baik buruknya, pandai bicara)
Monyet dan Anjing (sulit dijinakkan, tetapi kalau jinak sangat setia)
Kasih artinya bertahta dan kasih sayang, letaknya di tengah, warnanya aneka warna / pelangi.
Sifatnya waspada, ada baik buruknya, pandai bicara, tajam ingatnnya terhadap baik dan buruk.
Diibaratkan seperti watak monyet dan anjing, yakni; sulit dijinakkan, galak, kalau jinak setia.
Kayu-kayuan dan air, diberi kebaikan tetap menyakiti, tidak bisa didekati dan diberi kebaikan.
Sedangkan anjing sangat setia tetapi perlu dirawat, tajam pandangannya.
Besar maunya, selamatnya dan dipuji.
Watak Sabtu Kliwon: Ramah, sopan, berbakat orator/wartawan, mudah menyerah/putus asa.
Hati-hati tetapi sering terkecoh.
Watak Neptu 17 : Sifatnya Gertak Bumi. Wataknya pekerjaan mencelakakan.
Tutur kata bersahaja tenang menghanyutkan.
Ingkar janji, meremehkan sesama, apa adanya.
Pendiam, merindukan bulan, sering gagal meski kerja keras.
Sering celaka, sering ditolong. Hati-hati sering difitnah
Hari Naas : Rebo Pahing, Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage. Senin Pon
Hari Baik : Minggu Wage, dipakai di setiap keperluan penting.
Paringkelan Aryang: ringkel janma / orang -
buruknya: pelupa, cenderung suka menipu, berbuat buruk mencelakaan orang.
Ini hari buruk untuk bisnis binatang yang diambil dagingnya.
Baiknya untuk istirahat sambil merenung diri / instropeksi
Padewan Brama : buruknya : Panas
baiknya : Bagus memulai bisnis baru, membuka lahan baru
Padangon Jagur : lambang Harimau – luwes, kuat tetapi tak pedulian
buruknya : dengki, jika belajar banyak halangan -
baiknya : kuat, luwes, dihormati wong cilik.
Rakam Sanggar Waringin : beruntung dan sejahtera, selalu terlindungi dan melindungi
Paarasan Lakuning Bumi : mudah mendapat belas kasihan dari orang lain
Pancasuda Tunggak Semi : Selalu ada rejeki, berbudi baik, tetapi berjiwa pemberontak dan sering bertengkar.
Suka berdebat, mencampuri urusan lain. Masa tua hidup cukup dan senang
Sengkan Turunan Tum.Kuthila Pas : Dikira membahagiakan, akhirnya ricuh dan kacau
ada kejadian tak terduga, diganggu kawan.
bagus untuk kegiatan seni
Selasa, 03 Mei 2011
Wuku Landhep Rabu Pahing
Wuku Landhep
Weton Rabu Pahing
4 Mei 2011
Wuku : Landhep (2 / adik Shinta. Juga isteri Raja Watugunung, tetapi tidak punya anak).
Dewa : Mahadewa – rupawan, suka menolong, tidak dendaman, murah hati, terang hatinya
Gemar meditasi, tempat bertanya atau belajar.
Umb ul-umbul : kakinya terendam air - wataknya adem, sabar, tapi ada pamrih jika berbuat baik.
Pohonnya : Kendajakan - punya daya penyembuh, jadi pelindung orang sakit dan sengsara.
Burung : Atatkembang - kesukaan atasan dan pejabat.
Gedung : di depan - pamer kekayaannya.
Candranya : soroting raditya. mata yang beriwibawa, tajam ingatannya, bisa kerjakan semua pekerjaan.
Karyanya selalu memuaskan orang.
Lambang : sinar matahari, menerangi hati yang gelap.
Bahaya : kejatuhan kayu atau rumah roboh.
Sesajinya :Selamatan tumpengan, lauk daging menjangan dimasak kolak, digecok (dicacah) dan dibakar.
Doanya : Kabul selamat 4 kali.
Pantangan : Selama 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke arah barat, sengkala terletak di barat.
Hari naas : Rebo Pahing, agar waspada, berpergian harus hati-hati.
Hari baik : Minggu Wage, dipakai di setiap keperluan penting.
Wuku Landhep untuk weton:
Minggu Wage : Aryang Uma Nohan, Lakuning Angin, Satriya Wibawa
Senin Kliwon : Warukung Sri Wogan, Aras kembang, Satriya Wirang
Selasa Legi : Paningron, Endra, Tulus` Lakuning Geni, Wasesa Segara
Rabu Pahing : Uwas Guru Wurung Lakuning Banyu Wasesa Segara Taliwangke
Kamis Pon : Mawulu Yama, Dadi Lakuning Srengenge, Satriya Wirang
Jum’at Wage : Tungle Rudra Dangu Aras Pepet, Sumur Sinaba, Babi Tembalung munggah ing tawang
Sabtu Kliwon : Aryang Brama Jagur Lakuning Bumi, Tunggak Semi Kethek tumuruning lesung
Wuku Landhep Weton Rabu Pahing
Weton : Rabu Pahing
Neptu : 7 + 9 = 16
Kamarokam : Sanggar Waringin
Paarasa : Lakuning Banyu
Pancasuda : Wasesa Segara
Paringkelan : Uwas
Padéwan : Guru
Padangon : Wurung
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : Taliwangke
Watak Rabu : Buddha (Bumi), Sang Hyang Sambo Sasmitanya sakathanira darukipangira dalayun,
artinya Pedhati tanpa kusir pangiringe salewengan.
Wataknya : mencukup, menerima, pendiam, baik hati, suka menolong, banyak rejeki.
Sembrono tetapi sembada, kuat.. Jika keluar rumah dapat rejeki
Watak Pahing : Simbol dan Pasemon Pasaran Cendhana (sangat etungan untung-rugi)
Pahit artinya pahid atau menghadap ke depan, letak di selatan, warnanya merah,
Sifatnya nekat, suka barang orang lain, mendapat untung
Diibaratkan seperti macan, harimau, suka pergi jauh, mandiri, banyak musuh, didahului marah.
Suka mendahului, suka kebersihan, nafsunya dari perempuan, sering ditipu, individualis.
Jika kehilangan sulit kembalinya.
Watak Rabu Pahing: Sering ragu dan hati-hati agar hasilnya puas, santai, kurang percaya, rada angkuh.
Tidak suka berbagi, penuh curiga tetapi tak suka mencampuri urusan orang.
Watak Neptu 16 : Sifatnya Air / banyu. Wataknya suka memerintah, berbudi pekerti, pendiriannya kuat, suka makan.
Wawasan luas, sering bertengkar dengan pasangan karena perkawinan bermasalah,
Pemaaf, suka ngrasani, bisa tercapai maunya.
Hari Naas : Rebo Pahing, Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage. Senin Pon
Hari Baik : Minggu Wage, dipakai di setiap keperluan penting.
Paringkelan Uwas : ringkel kukilo – kesialan burung
buruknya: takabur, pantang membuat sangkar burung dan membeli burung
baiknya : bagus jika berburu burung bebas di alam
Padewan Guru : buruknya: suka coba-coba.
baiknya : bagus untuk membuat sesaji sebagai tumbal
Padangon Wurung : lambang Api – penuh nafsu dan pemarah
buruknya : Mudah percaya hingga mudah diperdayai, mudah kalah, sering difitnah
baiknya : Api, panas
Rakam Sanggar Waringin : beruntung dan sejahtera, selalu terlindungi dan melindungi
Paarasan Lakuning Banyu : punya tekad yang teguh dan kuat
Pancasuda Wasesa Segara : Pemaaf, lapang dada, suka berbuat baik, berwibawa, teliti, hati-hati. Jujur dan terbuka.
Disiplin dan tenggang rasa, marahnya dahsyat.
Pandangan luas, spekulan dan sukses banyak rejeki.
Sengkan Turunan : -
Hari buruk Taliwangke : artinya mengikat mayat, wataknya bahaya besar.
Bicara menyakitkan, mudah jadi perkara dan berbagai persoalan
Weton Rabu Pahing
4 Mei 2011
Wuku : Landhep (2 / adik Shinta. Juga isteri Raja Watugunung, tetapi tidak punya anak).
Dewa : Mahadewa – rupawan, suka menolong, tidak dendaman, murah hati, terang hatinya
Gemar meditasi, tempat bertanya atau belajar.
Umb ul-umbul : kakinya terendam air - wataknya adem, sabar, tapi ada pamrih jika berbuat baik.
Pohonnya : Kendajakan - punya daya penyembuh, jadi pelindung orang sakit dan sengsara.
Burung : Atatkembang - kesukaan atasan dan pejabat.
Gedung : di depan - pamer kekayaannya.
Candranya : soroting raditya. mata yang beriwibawa, tajam ingatannya, bisa kerjakan semua pekerjaan.
Karyanya selalu memuaskan orang.
Lambang : sinar matahari, menerangi hati yang gelap.
Bahaya : kejatuhan kayu atau rumah roboh.
Sesajinya :Selamatan tumpengan, lauk daging menjangan dimasak kolak, digecok (dicacah) dan dibakar.
Doanya : Kabul selamat 4 kali.
Pantangan : Selama 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke arah barat, sengkala terletak di barat.
Hari naas : Rebo Pahing, agar waspada, berpergian harus hati-hati.
Hari baik : Minggu Wage, dipakai di setiap keperluan penting.
Wuku Landhep untuk weton:
Minggu Wage : Aryang Uma Nohan, Lakuning Angin, Satriya Wibawa
Senin Kliwon : Warukung Sri Wogan, Aras kembang, Satriya Wirang
Selasa Legi : Paningron, Endra, Tulus` Lakuning Geni, Wasesa Segara
Rabu Pahing : Uwas Guru Wurung Lakuning Banyu Wasesa Segara Taliwangke
Kamis Pon : Mawulu Yama, Dadi Lakuning Srengenge, Satriya Wirang
Jum’at Wage : Tungle Rudra Dangu Aras Pepet, Sumur Sinaba, Babi Tembalung munggah ing tawang
Sabtu Kliwon : Aryang Brama Jagur Lakuning Bumi, Tunggak Semi Kethek tumuruning lesung
Wuku Landhep Weton Rabu Pahing
Weton : Rabu Pahing
Neptu : 7 + 9 = 16
Kamarokam : Sanggar Waringin
Paarasa : Lakuning Banyu
Pancasuda : Wasesa Segara
Paringkelan : Uwas
Padéwan : Guru
Padangon : Wurung
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : Taliwangke
Watak Rabu : Buddha (Bumi), Sang Hyang Sambo Sasmitanya sakathanira darukipangira dalayun,
artinya Pedhati tanpa kusir pangiringe salewengan.
Wataknya : mencukup, menerima, pendiam, baik hati, suka menolong, banyak rejeki.
Sembrono tetapi sembada, kuat.. Jika keluar rumah dapat rejeki
Watak Pahing : Simbol dan Pasemon Pasaran Cendhana (sangat etungan untung-rugi)
Pahit artinya pahid atau menghadap ke depan, letak di selatan, warnanya merah,
Sifatnya nekat, suka barang orang lain, mendapat untung
Diibaratkan seperti macan, harimau, suka pergi jauh, mandiri, banyak musuh, didahului marah.
Suka mendahului, suka kebersihan, nafsunya dari perempuan, sering ditipu, individualis.
Jika kehilangan sulit kembalinya.
Watak Rabu Pahing: Sering ragu dan hati-hati agar hasilnya puas, santai, kurang percaya, rada angkuh.
Tidak suka berbagi, penuh curiga tetapi tak suka mencampuri urusan orang.
Watak Neptu 16 : Sifatnya Air / banyu. Wataknya suka memerintah, berbudi pekerti, pendiriannya kuat, suka makan.
Wawasan luas, sering bertengkar dengan pasangan karena perkawinan bermasalah,
Pemaaf, suka ngrasani, bisa tercapai maunya.
Hari Naas : Rebo Pahing, Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage. Senin Pon
Hari Baik : Minggu Wage, dipakai di setiap keperluan penting.
Paringkelan Uwas : ringkel kukilo – kesialan burung
buruknya: takabur, pantang membuat sangkar burung dan membeli burung
baiknya : bagus jika berburu burung bebas di alam
Padewan Guru : buruknya: suka coba-coba.
baiknya : bagus untuk membuat sesaji sebagai tumbal
Padangon Wurung : lambang Api – penuh nafsu dan pemarah
buruknya : Mudah percaya hingga mudah diperdayai, mudah kalah, sering difitnah
baiknya : Api, panas
Rakam Sanggar Waringin : beruntung dan sejahtera, selalu terlindungi dan melindungi
Paarasan Lakuning Banyu : punya tekad yang teguh dan kuat
Pancasuda Wasesa Segara : Pemaaf, lapang dada, suka berbuat baik, berwibawa, teliti, hati-hati. Jujur dan terbuka.
Disiplin dan tenggang rasa, marahnya dahsyat.
Pandangan luas, spekulan dan sukses banyak rejeki.
Sengkan Turunan : -
Hari buruk Taliwangke : artinya mengikat mayat, wataknya bahaya besar.
Bicara menyakitkan, mudah jadi perkara dan berbagai persoalan
Wuku Landep Selasa Legi
Wuku Landep
Weton Selasa Legi
3 Mei 2011
Wuku : Landhep (2 / adik Shinta. Juga isteri Raja Watugunung, tetapi tidak punya anak).
Dewa : Mahadewa – rupawan, suka menolong, tidak dendaman, murah hati, terang hatinya
Gemar meditasi, tempat bertanya atau belajar.
Umb ul-umbul : kakinya terendam air - wataknya adem, sabar, tapi ada pamrih jika berbuat baik.
Pohonnya : Kendajakan - punya daya penyembuh, jadi pelindung orang sakit dan sengsara.
Burung : Atatkembang - kesukaan atasan dan pejabat.
Gedung : di depan - pamer kekayaannya.
Candranya : soroting raditya. mata yang beriwibawa, tajam ingatannya, bisa kerjakan semua pekerjaan.
Karyanya selalu memuaskan orang.
Lambang : sinar matahari, menerangi hati yang gelap.
Bahaya : kejatuhan kayu atau rumah roboh.
Sesajinya :Selamatan tumpengan, lauk daging menjangan dimasak kolak, digecok (dicacah) dan dibakar.
Doanya : Kabul selamat 4 kali.
Pantangan : Selama 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke arah barat, sengkala terletak di barat.
Hari naas : Rebo Pahing, agar waspada, berpergian harus hati-hati.
Hari baik : Minggu Wage, dipakai di setiap keperluan penting.
Wuku Landhep untuk weton:
Minggu Wage : Aryang Uma Nohan, Lakuning Angin, Satriya Wibawa
Senin Kliwon : Warukung Sri Wogan, Aras kembang, Satriya Wirang
Selasa Legi : Paningron, Endra, Tulus` Lakuning Geni, Wasesa Segara
Rabu Pahing : Uwas Guru Wurung Lakuning Banyu Wasesa Segara Taliwangke
Kamis Pon : Mawulu Yama, Dadi Lakuning Srengenge, Satriya Wirang
Jum’at Wage : Tungle Rudra Dangu Aras Pepet, Sumur Sinaba, Babi Tembalung munggah ing tawang
Sabtu Kliwon : Aryang Brama Jagur Lakuning Bumi, Tunggak Semi Kethek tumuruning lesung
Wuku Landhep Weton Selasa Legi
Weton : Selasa Legi
Neptu : 3 + 5 = 8
Kamarokam : Kala Tinantang
Paarasa : Lakuning Geni
Pancasuda : Wasesa Segara
Paringkelan : Paningron
Padéwan : Indra
Padangon : Tulus
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Selasa : Anggara (Api), Sang Hyang Bayu.
Sasmitanya sewa ritaye sogata babanggana ura, artinya bisa kehilangan guru.
Wataknya panas, membasmi, cepat kilat. Mudah terpengaruh, tidak punya pendirian, tak sabaran.
Maunya menang, penuh curiga, tidak mantap, jika keluar rumah hati-hati, jangan menyakiti
Watak Legi : Simbol dan Pasemon Pasaran Sumendhi ngibarate Ratu Bupati (mengayomi, ikhlas)
Manis artinya membelakangi atau manis, letak di timur, warnanya putih
Sifatnya beban tanggung jawab berat tetapi pasrah.
Diibaratkan seperti kucing dan tikus. Watak kucing awas, menurut, gembira, punya curiga.
Empati pada yang kaya dan miskin.
Watak tikus tidak tidur malam, awas, hati-hati, bingúng sendiri
Pandai membidik targetnya, besar peruntunganya tetapi juga besar halangannya
Watak Selasa Legi : Kepribadian kuat, tak suka dihalang, tidak mau mengalah, tak mau berkompromi.
Ingin berkuasa, jujur pekerja keras, cita-cita-cita tinggi. Lapar ilmu pengetahuan.
Watak Neptu 8 : sifatnya Geni
Panas hatinya, jika marah dahsyat.
Cemburuan, selalu merasa kurang, senang bertengkar, penghambat karir kawan.
Berbakat jadi prajurit, dengki, kalau wanita bisa membuat celaka
Hari Naas : Rebo Pahing, Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage. Senin Pon
Hari Baik : Minggu Wage, dipakai di setiap keperluan penting.
Paringkelan Paningron: ringkel mina- kesialan ikan
buruknya: serakah, kena ditipu
baiknya : berbuat baik. bagus jika makan ikan hasil memancing sendiri
Padewan Indra : buruknya : angkuh
baiknya : nastiti, bagus untuk menuntut ilmu
Padangon Tulus : lambang Air – banyak maunya dan halus arahnya
buruknya : banyak maunya bisa dipengaruhi/disusupi,
baiknya : dihormati, ditakuti, luas niat dan maunya, halus kiatnya. Bagus membuka usaha.
Rakam Kala Tinantang : sering cekcok dg orang tua, banyak alangan
Paarasan Lakuning Geni : tak pernah takut pada apapun
Pancasuda Wasesa Segara : Pemaaf, lapang dada, suka berbuat baik, berwibawa, teliti, hati-hati. Jujur dan terbuka.
Disiplin dan tenggang rasa, marahnya dahsyat.
Pandangan luas, spekulan dan sukses banyak rejeki.
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Weton Selasa Legi
3 Mei 2011
Wuku : Landhep (2 / adik Shinta. Juga isteri Raja Watugunung, tetapi tidak punya anak).
Dewa : Mahadewa – rupawan, suka menolong, tidak dendaman, murah hati, terang hatinya
Gemar meditasi, tempat bertanya atau belajar.
Umb ul-umbul : kakinya terendam air - wataknya adem, sabar, tapi ada pamrih jika berbuat baik.
Pohonnya : Kendajakan - punya daya penyembuh, jadi pelindung orang sakit dan sengsara.
Burung : Atatkembang - kesukaan atasan dan pejabat.
Gedung : di depan - pamer kekayaannya.
Candranya : soroting raditya. mata yang beriwibawa, tajam ingatannya, bisa kerjakan semua pekerjaan.
Karyanya selalu memuaskan orang.
Lambang : sinar matahari, menerangi hati yang gelap.
Bahaya : kejatuhan kayu atau rumah roboh.
Sesajinya :Selamatan tumpengan, lauk daging menjangan dimasak kolak, digecok (dicacah) dan dibakar.
Doanya : Kabul selamat 4 kali.
Pantangan : Selama 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke arah barat, sengkala terletak di barat.
Hari naas : Rebo Pahing, agar waspada, berpergian harus hati-hati.
Hari baik : Minggu Wage, dipakai di setiap keperluan penting.
Wuku Landhep untuk weton:
Minggu Wage : Aryang Uma Nohan, Lakuning Angin, Satriya Wibawa
Senin Kliwon : Warukung Sri Wogan, Aras kembang, Satriya Wirang
Selasa Legi : Paningron, Endra, Tulus` Lakuning Geni, Wasesa Segara
Rabu Pahing : Uwas Guru Wurung Lakuning Banyu Wasesa Segara Taliwangke
Kamis Pon : Mawulu Yama, Dadi Lakuning Srengenge, Satriya Wirang
Jum’at Wage : Tungle Rudra Dangu Aras Pepet, Sumur Sinaba, Babi Tembalung munggah ing tawang
Sabtu Kliwon : Aryang Brama Jagur Lakuning Bumi, Tunggak Semi Kethek tumuruning lesung
Wuku Landhep Weton Selasa Legi
Weton : Selasa Legi
Neptu : 3 + 5 = 8
Kamarokam : Kala Tinantang
Paarasa : Lakuning Geni
Pancasuda : Wasesa Segara
Paringkelan : Paningron
Padéwan : Indra
Padangon : Tulus
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Selasa : Anggara (Api), Sang Hyang Bayu.
Sasmitanya sewa ritaye sogata babanggana ura, artinya bisa kehilangan guru.
Wataknya panas, membasmi, cepat kilat. Mudah terpengaruh, tidak punya pendirian, tak sabaran.
Maunya menang, penuh curiga, tidak mantap, jika keluar rumah hati-hati, jangan menyakiti
Watak Legi : Simbol dan Pasemon Pasaran Sumendhi ngibarate Ratu Bupati (mengayomi, ikhlas)
Manis artinya membelakangi atau manis, letak di timur, warnanya putih
Sifatnya beban tanggung jawab berat tetapi pasrah.
Diibaratkan seperti kucing dan tikus. Watak kucing awas, menurut, gembira, punya curiga.
Empati pada yang kaya dan miskin.
Watak tikus tidak tidur malam, awas, hati-hati, bingúng sendiri
Pandai membidik targetnya, besar peruntunganya tetapi juga besar halangannya
Watak Selasa Legi : Kepribadian kuat, tak suka dihalang, tidak mau mengalah, tak mau berkompromi.
Ingin berkuasa, jujur pekerja keras, cita-cita-cita tinggi. Lapar ilmu pengetahuan.
Watak Neptu 8 : sifatnya Geni
Panas hatinya, jika marah dahsyat.
Cemburuan, selalu merasa kurang, senang bertengkar, penghambat karir kawan.
Berbakat jadi prajurit, dengki, kalau wanita bisa membuat celaka
Hari Naas : Rebo Pahing, Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage. Senin Pon
Hari Baik : Minggu Wage, dipakai di setiap keperluan penting.
Paringkelan Paningron: ringkel mina- kesialan ikan
buruknya: serakah, kena ditipu
baiknya : berbuat baik. bagus jika makan ikan hasil memancing sendiri
Padewan Indra : buruknya : angkuh
baiknya : nastiti, bagus untuk menuntut ilmu
Padangon Tulus : lambang Air – banyak maunya dan halus arahnya
buruknya : banyak maunya bisa dipengaruhi/disusupi,
baiknya : dihormati, ditakuti, luas niat dan maunya, halus kiatnya. Bagus membuka usaha.
Rakam Kala Tinantang : sering cekcok dg orang tua, banyak alangan
Paarasan Lakuning Geni : tak pernah takut pada apapun
Pancasuda Wasesa Segara : Pemaaf, lapang dada, suka berbuat baik, berwibawa, teliti, hati-hati. Jujur dan terbuka.
Disiplin dan tenggang rasa, marahnya dahsyat.
Pandangan luas, spekulan dan sukses banyak rejeki.
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Minggu, 01 Mei 2011
Wuku Landep Senin Kliwon
Wuku Landep
Weton Senin Kliwon
2 Mei 2011
Wuku : Landhep (2 / adik Shinta. Juga isteri Raja Watugunung, tetapi tidak punya anak).
Dewa : Mahadewa – rupawan, suka menolong, tidak dendaman, murah hati, terang hatinya
Gemar meditasi, tempat bertanya atau belajar.
Umb ul-umbul : kakinya terendam air - wataknya adem, sabar, tapi ada pamrih jika berbuat baik.
Pohonnya : Kendajakan - punya daya penyembuh, jadi pelindung orang sakit dan sengsara.
Burung : Atatkembang - kesukaan atasan dan pejabat.
Gedung : di depan - pamer kekayaannya.
Candranya : soroting raditya. mata yang beriwibawa, tajam ingatannya, bisa kerjakan semua pekerjaan.
Karyanya selalu memuaskan orang.
Lambang : sinar matahari, menerangi hati yang gelap.
Bahaya : kejatuhan kayu atau rumah roboh.
Sesajinya :Selamatan tumpengan, lauk daging menjangan dimasak kolak, digecok (dicacah) dan dibakar.
Doanya : Kabul selamat 4 kali.
Pantangan : Selama 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke arah barat, sengkala terletak di barat.
Hari naas : Rebo Pahing, agar waspada, berpergian harus hati-hati.
Hari baik : Minggu Wage, dipakai di setiap keperluan penting.
Wuku Landhep untuk weton:
Minggu Wage : Aryang Uma Nohan, Lakuning Angin, Satriya Wibawa
Senin Kliwon : Warukung Sri Wogan, Aras kembang, Satriya Wirang
Selasa Legi : Paningron, Endra, Tulus` Lakuning Geni, Wasesa Segara
Rabu Pahing : Uwas Guru Wurung Lakuning Banyu Wasesa Segara Taliwangke
Kamis Pon : Mawulu Yama, Dadi Lakuning Srengenge, Satriya Wirang
Jum’at Wage : Tungle Rudra Dangu Aras Pepet, Sumur Sinaba, Babi Tembalung munggah ing tawang
Sabtu Kliwon : Aryang Brama Jagur Lakuning Bumi, Tunggak Semi Kethek tumuruning lesung
Wuku Landhep Weton Senin Kliwon
Weton : Senin Kliwon
Neptu : 4 + 8 = 12
Kamarokam : Macan Katawan
Paarasa : Aras Kembang
Pancasuda : Satriya Wirang
Paringkelan : Wurukung
Padéwan : Sri
Padangon : Wogan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Senin : Soma (Rembulan), Sang Hyang Candra sasmitanya
Waktra kanisanri netro awinde budaya artinya budinya tidak tampak di mata.
Wataknya : Jika perubahan, ada pujian. Welasan, tidak pelit, ikhlas, boros
Pembela kebenaran, mudah tersinggung, tidak pandai bicara, penuh harapan.
Keluar rumah mudah terpengaruh, dengan jimat jadi beres.
Watak Kliwon : Simbol dan Pasemon Pasaran Wisa marta durjana tengah (ada baik buruknya, pandai bicara)
Monyet dan Anjing (sulit dijinakkan, tetapi kalau jinak sangat setia)
Kasih artinya bertahta dan kasih sayang, letaknya di tengah, warnanya aneka warna / pelangi.
Sifatnya waspada, ada baik buruknya, pandai bicara, tajam ingatnnya terhadap baik dan buruk.
Diibaratkan seperti watak monyet dan anjing, yakni; sulit dijinakkan, galak, kalau jinak setia.
Kayu-kayuan dan air, diberi kebaikan tetap menyakiti, tidak bisa didekati dan diberi kebaikan.
Sedangkan anjing sangat setia tetapi perlu dirawat, tajam pandangannya.
Besar maunya, selamatnya dan dipuji.
Watak Senin Kliwon: Penjaga kehormatan keluarga, lungkungan dan negara.
Perasa, mudah memaafkan, ramah, sopan lembut
Watak Neptu 12 : sifatnya Kembang. Wataknya banyak teman, dituruti maunya.
Sulit menerima kenyataan, cita-citanya banyak, kurang menyenangkan, matre.
Mudah cari rejeki, tapi sering kehilangan.
Hari Naas : Rebo Pahing, Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage. Senin Pon
Hari Baik : Minggu Wage, dipakai di setiap keperluan penting.
Paringkelan Wurukung: ringkel sato – kesialan hewan
buruknya: terlena, tidak untuk menanam modal, sangat hati-hati
baiknya : bagus untuk berburu informasi bisnis
Padewan Sri : buruknya: pantang hutang piutang
baiknya : Welas asih, penuh cinta kasih, bagus untuk investasi
Padangon Wogan : lambang Ulat – molor tetapi mantap
buruknya : Bila dicurigai bisa bahaya
baiknya : Mantap, percaya diri. Bagus sedia paying sebelum hujan
Rakam Macan Katawan : banyak masalah, sulit, kecurian, sial tetapi dilindungi Tuhan, halangan hilang sendiri
Paarasan Aras Kembang : mudah dapat simpati
Pancasuda Satriya Wirang : tak tenteram, sering mendapat bencana dan malu serta sering ditegur walau tidak salah.
Sering menertawakan nasibnya. Pandai bicara, rajin ramah. Melupakan kesedihan, peka.
Sering difitnah, celaka, dikambinghitamkkan, dimusuhi dan kehilangan.
Bahagia setelah menyadari nasibnya dan mengarahkan ke hal positif
Weton Senin Kliwon
2 Mei 2011
Wuku : Landhep (2 / adik Shinta. Juga isteri Raja Watugunung, tetapi tidak punya anak).
Dewa : Mahadewa – rupawan, suka menolong, tidak dendaman, murah hati, terang hatinya
Gemar meditasi, tempat bertanya atau belajar.
Umb ul-umbul : kakinya terendam air - wataknya adem, sabar, tapi ada pamrih jika berbuat baik.
Pohonnya : Kendajakan - punya daya penyembuh, jadi pelindung orang sakit dan sengsara.
Burung : Atatkembang - kesukaan atasan dan pejabat.
Gedung : di depan - pamer kekayaannya.
Candranya : soroting raditya. mata yang beriwibawa, tajam ingatannya, bisa kerjakan semua pekerjaan.
Karyanya selalu memuaskan orang.
Lambang : sinar matahari, menerangi hati yang gelap.
Bahaya : kejatuhan kayu atau rumah roboh.
Sesajinya :Selamatan tumpengan, lauk daging menjangan dimasak kolak, digecok (dicacah) dan dibakar.
Doanya : Kabul selamat 4 kali.
Pantangan : Selama 7 hari sejak selamatan jangan pergi ke arah barat, sengkala terletak di barat.
Hari naas : Rebo Pahing, agar waspada, berpergian harus hati-hati.
Hari baik : Minggu Wage, dipakai di setiap keperluan penting.
Wuku Landhep untuk weton:
Minggu Wage : Aryang Uma Nohan, Lakuning Angin, Satriya Wibawa
Senin Kliwon : Warukung Sri Wogan, Aras kembang, Satriya Wirang
Selasa Legi : Paningron, Endra, Tulus` Lakuning Geni, Wasesa Segara
Rabu Pahing : Uwas Guru Wurung Lakuning Banyu Wasesa Segara Taliwangke
Kamis Pon : Mawulu Yama, Dadi Lakuning Srengenge, Satriya Wirang
Jum’at Wage : Tungle Rudra Dangu Aras Pepet, Sumur Sinaba, Babi Tembalung munggah ing tawang
Sabtu Kliwon : Aryang Brama Jagur Lakuning Bumi, Tunggak Semi Kethek tumuruning lesung
Wuku Landhep Weton Senin Kliwon
Weton : Senin Kliwon
Neptu : 4 + 8 = 12
Kamarokam : Macan Katawan
Paarasa : Aras Kembang
Pancasuda : Satriya Wirang
Paringkelan : Wurukung
Padéwan : Sri
Padangon : Wogan
Sengkan Turunan : -
Hari buruk : -
Watak Senin : Soma (Rembulan), Sang Hyang Candra sasmitanya
Waktra kanisanri netro awinde budaya artinya budinya tidak tampak di mata.
Wataknya : Jika perubahan, ada pujian. Welasan, tidak pelit, ikhlas, boros
Pembela kebenaran, mudah tersinggung, tidak pandai bicara, penuh harapan.
Keluar rumah mudah terpengaruh, dengan jimat jadi beres.
Watak Kliwon : Simbol dan Pasemon Pasaran Wisa marta durjana tengah (ada baik buruknya, pandai bicara)
Monyet dan Anjing (sulit dijinakkan, tetapi kalau jinak sangat setia)
Kasih artinya bertahta dan kasih sayang, letaknya di tengah, warnanya aneka warna / pelangi.
Sifatnya waspada, ada baik buruknya, pandai bicara, tajam ingatnnya terhadap baik dan buruk.
Diibaratkan seperti watak monyet dan anjing, yakni; sulit dijinakkan, galak, kalau jinak setia.
Kayu-kayuan dan air, diberi kebaikan tetap menyakiti, tidak bisa didekati dan diberi kebaikan.
Sedangkan anjing sangat setia tetapi perlu dirawat, tajam pandangannya.
Besar maunya, selamatnya dan dipuji.
Watak Senin Kliwon: Penjaga kehormatan keluarga, lungkungan dan negara.
Perasa, mudah memaafkan, ramah, sopan lembut
Watak Neptu 12 : sifatnya Kembang. Wataknya banyak teman, dituruti maunya.
Sulit menerima kenyataan, cita-citanya banyak, kurang menyenangkan, matre.
Mudah cari rejeki, tapi sering kehilangan.
Hari Naas : Rebo Pahing, Minggu Pon – Jumat Pon – Sabtu Wage. Senin Pon
Hari Baik : Minggu Wage, dipakai di setiap keperluan penting.
Paringkelan Wurukung: ringkel sato – kesialan hewan
buruknya: terlena, tidak untuk menanam modal, sangat hati-hati
baiknya : bagus untuk berburu informasi bisnis
Padewan Sri : buruknya: pantang hutang piutang
baiknya : Welas asih, penuh cinta kasih, bagus untuk investasi
Padangon Wogan : lambang Ulat – molor tetapi mantap
buruknya : Bila dicurigai bisa bahaya
baiknya : Mantap, percaya diri. Bagus sedia paying sebelum hujan
Rakam Macan Katawan : banyak masalah, sulit, kecurian, sial tetapi dilindungi Tuhan, halangan hilang sendiri
Paarasan Aras Kembang : mudah dapat simpati
Pancasuda Satriya Wirang : tak tenteram, sering mendapat bencana dan malu serta sering ditegur walau tidak salah.
Sering menertawakan nasibnya. Pandai bicara, rajin ramah. Melupakan kesedihan, peka.
Sering difitnah, celaka, dikambinghitamkkan, dimusuhi dan kehilangan.
Bahagia setelah menyadari nasibnya dan mengarahkan ke hal positif
Langganan:
Postingan (Atom)