Menarik Kekuatan Energi Cakepnya Diri Sendiri
Semua orang ngerti, tiap diri pribadi punya kekuatan, kekurangan, kelebihan. Allah juga membekali tiap makhluk ciptaannya dengan alat-alat serba canggih yang berbeda-beda. Kita tak bisa tahu, mengapa laba-laba bisa ngeluarin jaring (ternyata untuk cari makan), kita juga aneh melihat cumi-cumi ngeluarin tinta (untuk lari dari bahaya).
Jangan heran Allah juga kasih bekal pada manusia berupa sesuatu untuk pertahanan diri, sama seperti Pinguin atau beruang putih yang dibekali bulu tebal untuk mengatasi hawa dingin salju di kutub utara.
Lalu apa bentuk alat pertahanan diri itu? Inilah bedanya dengan binatang. Karena binatang tak dimodali akal, mereka bisa pakai alat tahan diri secara otomatis tanpa belajar. Kareena kita orang punya akal, maka Allah nyuruh kita untuk mikir lalu nyari, apa sih pertahanan diri kita. Nah kalau orang buta dimodali pendengaran yang peka, orang normal harus menggali sistim pertahanan dirinya.
Lalu bagaimana menggali dan memakai sistim ‘tahan diri’ kita?
Pertamanya kita lihat sistim metabolisme tubuh ini. Bilang aja, apa sih isi tgubuh ini, bagaimana tiap jaringan, organ dan sel tubuh saling mengatur? Kalau kantor punya manajer, negara punya presiden, lha tubuh pastinya ada pusatnya kan?
Pertama yang bisa dirasa adalah nafas, dimana nafas ini menjadi pintu hubungan tubuh dengan alam, lingkungan hidup. Sesudah nafas, lalu darah yang beredar mengelilingi seluruh tubuh. Tidak ada bagian tubuh yang tak terlewati oleh darah. DImanapun bagian tubuh luka, pastgi ada darah yang keluar.
Artinya darah akan bersentuhan, bergesekan dengan sel-sel, organ-organ dan jaringan tubuh. Kalau kapur nulis di papan tulis, akhirnya akan abis. Kalau ban motor terus menggilas aspal akhirnya bannya akan alus. Artinya tiap terjaid gesekan antara sesuatu, pasti ada akibat, pengaruh, aus atau gaya lain sebagai reaksi dari aksi gesekan.
Jadi gesekan antara darah dengan seluruh jaringan tubuh, pastinya juga menimbulkan sesuatu yang lain. Darah yang mengalir menyentuh telapak kaki dan menyentuh telinga atau hati, juga menimbulkan suatu akibat.
Rumusnya gini:
Aliran darah yang dipompa jantung akan bikin terjadinya pergesekan di organ
tubuh. Gesekan itu menimbulkan sebuah GETAR ELEKTRO (macam listrik).
Lha gesekan ini berdaya getar elektro ini membias keluar tubuh. Dalam bentuk
apa? Dalam bentuk ENERGI TERSEMBUNYI. Ada yang nyebut aura.
Energi ini berhubungan dengan energi bumi dan dunia alam raya yang terus saling
Berhubungan, sehingga jadi bio elektron, biar gelombang magnet yang asalnya
dari pusaran anasir alam.
Jadi tiap manusia itu punya energi tersembunyi. Dan energi inilah yang sebenarnya merupakan ‘tahan diri’, energi pertahanan diri jika ada musuh atau keadaan bahaya. Ada yang nyebut energi tersembunyi ini sebagai medan energi.
Pengin tahu buktinya? Gini, jika lihat buah di pasar, kadang antau tertarik, kadang tidak. Ketika anda bilang tidak...energi tersembunyi atgau medan energi anda itu mbisikin kalau buah tiu asam dan beracun. Misalnya kenal orang baru, anda pasti ngira-ngira ‘orang ini gimana ya?, lalu anda langsung suka atau enggak suka.
Lewat medan energi yang tersembunyi ini, orang dapat belajar tentang diri sendiri. Maksudnya belajar tentang:
- Mengenal baik dan buruk lewat analisa perasaan diri
- Tahu dan punya perasaan akan terjadinya sesuatu
- Tahu, jika dalam diri ada yang sakit, apa yang harus diperbuat
Selain itu, perasaan ini disebut daya peka. Ilmu itu bisa diketahui dan dapat pula diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu, dalam bidang psikologi dan kesehatan.
Bedanya lagi antara hewan dan manusia, medan energi manusia itu berubah-ubah sesuai dengan perkembangan kepribadian dan pengaruh lingkungan.
Oh ya, tadi aku bilang gimana cara nggali dan makainya?
Nggalinya susah. Banyak yang kagak percaya, maklum nggak tampak (kayak setan aja).
Ini uraiannya buanyak banget lho…. Perlu artikel khusus atau nanya ke ahlinya, Ni Ngoro. Hidup Ni Ngoro itu serba santgai, ketawa, sabaran, bertangan dingin, berjiwa besar, penuh ide brilian dan dinamika tinggi dengan wajah bersih bercahaya. Sayangnya dia nggak mau ngobral di net. Maka aku buanyak-buanyak nanya ke dia dan hasil wawancarfaku aku tulis ini.
Salah satu cara nggalinya adalah
1. Posisikan tubuh dengan santai.
2. lemaskan semua persendian dan jangan diberi energi (maksudnya misalnya tangan diangkat, nah tangan itu kan dikasih energi bisa naik ke atas). Jadi jangan beri energi pada seluruh bagian tubuh.
3. Kosongkan otak, kagak boleh mikir macem-macem (semacem aja gak boleh)
4. Abis itu rasakan anda akan merasakan:
- naik turunnya nafas anda
- rasakan bahwa ada kekuatan yang mengalir di sekujur tubuh.
- Ada energi yang bisa dirasakan meluncur dengan perlahan dari pundak ke lengan sampai jari-jari
- Anda bisa merasakan aliran darah yang mengalir, bahwa merasa tangan anda kesemutan dan panas.
Pastinya ada lagi. Aku akan kasih tahu nanti jika anda sudah bisa ngrain, untuk apa menggali medan energi.... lalu gimana makainya, termasuk gimana cara membuat medan energi ini tidak buntet, kotor berdebu, bauk apek (keringat bau banget) dan siap sedia dipakai sewaktu-waktu.
Penasaran? Ubungi aku aja wkekekeke.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar